BeritaArrow iconBareksa InsightArrow iconArtikel

Bareksa Insight : Potensi January Effect Menguat, Pilih SBR012 dan Reksadana Ini Agar Cuan Melesat

Abdul Malik27 Januari 2023
Tags:
Bareksa Insight : Potensi January Effect Menguat, Pilih SBR012 dan Reksadana Ini Agar Cuan Melesat
Ilustrasi penguatan pasar saham di bulan Januari atau biasa disebut January Effect, bisa mendongkrak kinerja reksadana dan SBN. (Shutterstock)

Kenaikan IHSG sekitar 4% pada periode 11-26 Januari 2023 semakin menguatkan potensi terjadinya January Effect

Bareksa.com - Tim Analis Bareksa menyarankan Smart Investor mencermati 3 hal berikut ini agar kinerja investasinya bisa cuan optimal :

1. Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sekitar 4% pada periode 11-26 Januari 2023 turut menopang penguatan mayoritas reksadana saham di Bareksa. Hal ini semakin menguatkan potensi terjadinya January Effect atau kenaikan instrumen saham yang biasanya terjadi di bulan Januari, yang umumnya kenaikan itu masih berlanjut hingga bulan berikutnya.

2. Smart Investor bisa tetap mempertahankan alokasi investasinya di reksadana saham dan reksadana indeks, agar bisa meraih potensi cuan optimal, hingga IHSG dapat kembali mencapai level 7.000. Pasar saham Tanah Air yang tercermin dari kinerja IHSG pada Kamis (26/1/2023) naik 0,51% ke level 6.864,818.

Promo Terbaru di Bareksa

Baca juga : Bareksa Insight : Investasi Asing di RI Meroket 44% di 2022, Ini Dampaknya ke Reksadana

Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini

3. Selain itu, Smart Investor bisa tetap mendiversifikasi investasinya di instrumen yang aman seperti Savings Bond Ritel (SBR012) yang saat ini sedang ditawarkan oleh pemerintah, yang menawarkan kupon menarik.

Untuk SBR012 tenor 2 tahun atau SBR012-T2 menawarkan imbal hasil 6,15% dan SBR012 tenor 4 tahun atau SBR012-T4 kuponnya bahkan mencapai 6,35%. Menariknya, imbal hasil SBR02 ini akan naik mengikuti kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal 6,15% dan 6,35%.

Sejak ditawarkan pekan lalu (19/1/2023) hingga Jumat pagi (27/1), nilai pemesanan SBR012 telah menembus Rp8,66 triliun, dengan rincian SBR012-T2 diborong investor Rp6,16 triliun dan SBR012-T4 terpesan Rp2,44 triliun.

Kuota nasional pemesanan SBR012-T2 hingga pagi ini sudah ditambah dari sebelumnya Rp7,5 triliun jadi Rp8,5 triliun. Senada kuota SBR012-T4 juga ditambah dari sebelumnya Rp2,5 triliun jadi Rp3,75 triliun. Gabungan kuota pemensanan SBR012-T2 dan SBR-T4 naik dari sebelumnya Rp10 triliun jadi Rp12,25 triliun.

Dengan begitu, hingga Jumat pagi (27/1), sisa kuota pemesanan SBR012-T2 tinggal Rp2,33 triliun dan SBR012-T4 tersisa Rp1,3 triliun. Penambahan kuota seiring tingginya minat investor berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri pertama di 2023 ini. Karena itu, agar tidak kehabisan kuota pemesanan SBR012, Smart Investor bisa segera berinvestasi.

Lihat juga : Cukup Rebahan ala Sultan, Investor SBR012 Raih Passive Income Rp23 Juta - Rp70 Juta per Bulan

Investasi di SBN Ritel Sekarang, Klik di Sini

Beberapa produk reksadana saham, reksadana indeks dan reksadana pendapatan tetap yang bisa dipertimbangkan Smart Investor dengan profil risiko agresif dan moderat ialah sebagai berikut :

Kinerja Imbal Hasil 1 Tahun (per 26 Januari 2023)

Top Picks :

Reksadana Saham

- BNP Paribas Sri Kehati : 11,01%
- Bahana Primavera Plus : 9,83%

Reksadana Pendapatan Tetap

- Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 7,75%
-
Trimegah Fixed Income Plan : 6,71%

Simak juga : Bareksa Insight : BI Yakin Kenaikan Suku Bunga Sudah Memadai, Prospek Cerah Reksadana Ini

Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

Untuk diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Surat Berharga Negara (SBN) Ritel adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah, khusus bagi investor atau nasabah ritel Warga Negara Indonesia (WNI) di pasar perdana melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan. Nilai pokok investasi dan kuponnya dibayar langsung oleh Negara Republik Indonesia dan dijamin oleh Undang-undang.

Lihat juga : Bareksa Insight Weekly: Ini Alasan SBR012 Bisa Jaga Stabilitas Portofolio Investasi Kamu

Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

(Sigma Kinasih/AM)

***

Ingi​n berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun beruntun dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk investasi reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua