Rekomendasi Trading Saham Hari Ini BBRI, BBCA & BRIS, Pemerintah Genjot Stimulus Akhir Tahun
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi tambahan senilai Rp30 triliun berupa bantuan langsung tunai untuk mengerek perekonomian

Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi tambahan senilai Rp30 triliun berupa bantuan langsung tunai untuk mengerek perekonomian
Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sebagai pilihan untuk trading saham hari ini (20/10). Rekomendasi itu seiring sentimen pemerintah yang kembali menggelontorkan stimulus tambahan untuk menggenjot perekonomian jelang akhir 2025.
1. BBRI: beli spekulatif di Rp3.450-3.530
Harga saham BBRI melemah 0,85% jadi Rp3.500 (17/10). Saham bank BUMN terbesar yang berfokus di segmen kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ini direkomendasikan beli spekulatif dengan harga masuk di rentang Rp3.450-3.530, target harga ambil untung di Rp3.630 dan Rp3.700, serta stop rugi di Rp3.350.
2. BBCA: beli untuk trading di Rp7.300-7.450
Harga saham BBCA naik 2,74% jadi Rp7.500 (17/10). Saham bank swasta terbesar Tanah Air ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp7.300-7.450, target harga ambil untung di Rp7.650 dan Rp7.750, serta stop rugi di Rp7.200.
Promo Terbaru di Bareksa
3. BRIS: beli spekulatif di Rp2.480-2.520
Harga saham BRIS stagnan di Rp2.520 (17/10). Saham bank syariah terbesar di Indonesia ini direkomendasikan beli spekulatif dengan harga masuk di rentang Rp2.480-2.520, target harga ambil untung di Rp2.580 dan Rp2.620, serta stop rugi di Rp2.420.
Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (20/10/2025)
Stock Pick (Rp) | BBRI | BBCA | BRIS |
|---|---|---|---|
Last Price | 3.500 | 7.500 | 2.520 |
Recommendation | Speculative Buy | Trading Buy | Speculative Buy |
Entry Range | 3.530 | 7.450 | 2.520 |
3.450 | 7.300 | 2.480 | |
Target Price (TP) 1 | 3.630 | 7.650 | 2.580 |
Target Price (TP) 2 | 3.700 | 7.750 | 2.620 |
Stop Loss | 3.350 | 7.200 | 2.420 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 17/10/2025
Highlight Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2,57% ke level 7.916 (17/10) meskipun asing net buy Rp3 triliun. Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (20/10), sektor-sektor yang jadi penekan utama IHSG yaitu teknologi turun 5,25%, energi (-5,02%), transportasi & logistik (-5,18%), infrastruktur (-3,41%), konsumer siklis (-2,61%), industri (-2,42%), bahan dasar (-2,27%), keuangan (-0,89%), properti & real estat (-0,26%), serta kesehatan (-0,07%).
Saham yang paling menekan indeks antara lain DSSA turun 13,78% ke Rp99.150, BREN (-5,10% ke Rp9.300), dan BRPT (-7,12% ke Rp3.650). Nilai tukar Rupiah melemah 12 poin ke Rp16.585 per dolar AS (17/10). Secara teknikal, pergerakan IHSG diperkirakan berada di kisaran support 7.854 dan resistance 8.030, dengan potensi ditutup menguat hari ini (20/10).
Untuk diketahui, pemerintah akhir pekan lalu mengumumkan paket stimulus ekonomi tambahan senilai Rp30 triliun berupa bantuan langsung tunai (BLT) dan program magang nasional untuk memperkuat daya beli dan menciptakan lapangan kerja. BLT akan disalurkan pada Oktober–Desember 2025 kepada 35 juta keluarga penerima manfaat atau sekitar 140 juta jiwa melalui bank Himbara dan Pos Indonesia.
Sementara itu, program magang nasional dimulai 20 Oktober 2025 dengan 20.000 peserta lulusan baru yang ditempatkan di BUMN, lembaga pemerintah, dan industri, disertai uang saku serta jaminan sosial. Pemerintah juga menargetkan pembukaan 80.000 slot magang tambahan pada November dengan dukungan lebih dari 1.600 perusahaan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja muda di berbagai sektor.
Langkah itu seiring target pemerintah mendongkrak konsumsi masyarakat jelang akhir tahun untuk menggenjot perekonomian di 2025.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.200,15 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,3 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,95 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,2 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.