Bareksa - Riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (17/11) merekomendasikan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sebagai saham pilihan untuk trading hari ini (17/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjutkan pelemahan.

1. AMRT: Menguji level support

Saham AMRT turun 1,58% dan ditutup di Rp1.865 (14/11). AMRT berada dalam fase rebound jangka pendek di dalam tren turun yang lebih besar. Selama harga bertahan di atas Rp1.820, maka peluang pemulihan teknikal menuju Rp2.100-2.330 masih terbuka.

Namun, jika gagal bertahan di atas Rp1.820, maka pola bullish akan batal dan harga berpotensi kembali menguji level Rp1.725.

Rekomendasi: beli spekulatif saham AMRT di Rp1.910 dengan stop rugi di Rp1.850 dan target ambil untung di Rp1.990.

2. BBRI: Berpeluang rebound

Saham BBRI naik 0,78% dan ditutup di Rp3.900 (14/11). BBRI berada dalam fase konsolidasi netral cenderung bearish, dengan harga masih kesulitan menembus resistance atas.

Meskipun struktur jangka pendek membaik sejak titik terendah Rp3.570 dan Rp3.660, saham ini masih belum mampu membentuk momentum bullish yang kuat. Indikator stochastic menunjukkan crossover turun dari area overbought.

Rekomendasi: beli spekulatif saham BBRI di Rp3.900 dengan stop rugi di Rp3.850 dan target profit di Rp4.020.

3. MEDC: Berpeluang rebound

Saham MEDC naik 0,78% dan ditutup di Rp1.295 (14/11). MEDC masih berada dalam tren naik jangka menengah yang cukup kuat. Harga masih bertahan di atas support naik jangka panjang.

Meskipun terjadi pullback belakangan ini, struktur trennya belum rusak. Indikator stochastic menunjukkan crossover bullish di area oversold, mengindikasikan potensi pergeseran momentum dari bearish ke bullish.

Rekomendasi: beli speculatif saham MEDC di Rp1.295 dengan stop rugi di Rp1.250 dan target ambil untung di Rp1.330 dan Rp1.385.

4. SRTG: Menguji level support

Saham SRTG turun 2,13% dan ditutup di Rp1.605 (14/11). SRTG saat ini berada dalam tren turun jangka menengah yang jelas, ditandai dengan rangkaian lower highs berurutan dari Rp2.200 → Rp1.785 → level saat ini.

Swing low terdekat berada di Rp1.560. Indikator stochastic masih bergerak turun dan belum masuk ke area oversold yang dalam.

Rekomendasi: beli saat melemah saham SRTG di Rp1.560 dengan stop loss Rp1.495 dan target profit di Rp1.700.

Highlight Pasar

IHSG turun 0,02% ke level 8.370, dengan investor asing mencatat net buy Rp73 miliar (14/11). Rupiah menguat 23 poin ke 16.704 per dolar AS.

Sektor saham yang melemah di antaranya industrials melemah 1,76%, healthcare (-1,49%), consumer cyclical (-1,09%), basic materials (-0,91%), properties & real estate (-0,77%), energy (-0,42%), consumer non-cyclical (-0,38%), financials (-0,29%), dan technology (-0,25%).

Sektor saham yang menguat yakni infrastructures naik 1,18% dan transportation & logistic (1,15%). Saham-saham penggerak utama indeks adalah BBCA yang turun 1,47% ke Rp8.375, TLKM (-1,69% ke Rp3.500), dan BMRI (-1,26% ke Rp4.700).

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.290 (support) – 8.444 (resistance), dengan kemungkinan bergerak ke area negatif hari ini (17/11).

Beli Saham di Sini

(AM)

***

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​