Bareksa -Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sebagai saham pilihan rekomendasi trading hari ini (10/10).

Rekomendasi itu seiring sentimen positif pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan belum akan memberikan insentif sebelum pasar modal dibersihkan dari praktik saham gorengan yang dinilai merugikan investor ritel, sambil memastikan masalah tersebut akan segera dituntaskan dalam waktu dekat. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan ke Bursa Efek Indonesia kemarin (9/10).

Menyusul pernyataan Purbaya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi baru di level 8.250,94 (9/10), ditopang saham-saham blue chip dan perbankan BUMN yang melonjak tajam, didorong oleh kenaikan saham-saham berfundamental kuat. Hari ini (10/10), IHSG diprediksi lanjutkan penguatan.

1. BBTN: beli spekulatif di Rp1.190-1.235

Saham BBTN melesat 4,66% jadi Rp1.235 (9/10). Saham Bank BUMN yang berfokus di segmen pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) ini direkomendasikan beli spekulatif dengan harga masuk di Rp1.190-1.235, target harga ambil untung di Rp1.270 dan Rp1.290, serta stop rugi di Rp1.150.

2. BBCA: beli spekulatif di Rp7.375-7.550

Saham BBCA naik 2,37 menjadi Rp7.550 (9/10). Saham bank swasta nomor wahid milik Grup Djarum ini direkomendasikan beli spekulatif dengan harga masuk di rentang Rp7.375-7.550, target harga ambil untung di Rp7.725 dan Rp7.850, serta stop rugi di Rp7.200.

3. BRIS: beli spekulatif di Rp2.630-2.690

Saham BRIS meningkat 3,86% jadi Rp2.690 (9/10). Saham bank syariah terbesar di Indonesia ini direkomendasikan beli spekulatif dengan harga masuk di rentang Rp2.630-2.690, target harga ambil untung di Rp2.750 dan Rp2.800, serta stop rugi di Rp2.550.

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (10/10)

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 9/10/2025

Highlight Pasar

IHSG naik 1,04% ke level 8.251 dengan investor asing mencatatkan net buy Rp1 triliun (9/10). Mengutip riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (10/10), sektor saham yang memimpin penguatan yaitu transportasi & logistik naik 3,14%, konsumsi siklikal (1,63%), konsumsi non-siklis (1,51%), keuangan (1,14%), kesehatan (0,99%), infrastruktur (0,95%), bahan dasar (0,43%), dan industri (0,16%).

Saham-saham pendorong utama indeks antara lain BBRI naik 3,76% jadi Rp3.860, BBCA (2,37% jadi Rp7.550) dan AMMN (6,09% ke Rp7.400). Nilai tukar rupiah menguat 15 poin ke level Rp16.545 per dolar AS.

Secara teknikal, IHSG hari ini (10/10) diperkirakan bergerak di rentang 8.160 (support) – 8.300 (resistance) dengan potensi penutupan di level yang lebih tinggi.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​