Asing Borong Saham RI Rp2,2 Triliun, Rekomendasi Hari Ini ADRO, BBNI & PNBN
Dalam skenario bullish, penembusan berkelanjutan di atas 7.910 membuka peluang pencapaian rekor tertinggi baru, dengan target di kisaran 8.100–8.200

Dalam skenario bullish, penembusan berkelanjutan di atas 7.910 membuka peluang pencapaian rekor tertinggi baru, dengan target di kisaran 8.100–8.200
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 2,44% jadi 7.792, seiring aksi borong asing di saham RI dan mencatat net buy Rp2,2 triliun (12/8). Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (13/8), IHSG bergerak dalam kisaran 7.800 – 7.647. Saham BBRI, TLKM, dan BBCA menjadi penggerak utama kenaikan indeks.
Penguatan ini melanjutkan tren bullish yang kuat dan membawa IHSG mendekati area all time high. Kemiringan moving average 55 hari (55MA) yang menanjak menunjukkan momentum positif berlanjut. Support terdekat berada di 7.680 (mantan resistance yang kini menjadi support), disusul 7.240. Saat ini, IHSG tengah menguji zona resistance 7.800–7.910, yang merupakan puncak sebelumnya pada Oktober 2024. Indikator stochastic oscillator juga mulai bergerak naik dari level menengah, mengindikasikan tekanan beli kembali menguat dan mendukung skenario bullish berlanjut.
Dalam skenario bullish, penembusan berkelanjutan di atas 7.910 akan membuka peluang pencapaian rekor tertinggi baru, dengan target di kisaran 8.100–8.200. Sebaliknya, dalam skenario bearish, kegagalan menembus 7.910 dan penutupan di bawah 7.680 berpotensi memicu koreksi ke 7.240. Jika turun di bawah 7.000, koreksi bisa berlanjut lebih dalam.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Pergerakan IHSG
Sumber: Ciptadana Sekuritas
Hari ini (13/8), IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 7.680 (support) - 7.806 (resistance) dengan saham pilihan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).
1. ADRO: Berpeluang Rebound
Saham ADRO menguat 2,76% dan ditutup di level Rp1.860 (12/8). Meskipun harganya masih berada di bawah moving average 55 hari (55MA), yang menandakan tren turun jangka menengah, kemiringan MA mulai mendatar sehingga mengindikasikan potensi stabilisasi harga. Support kunci berada di Rp1.785, sementara resistance terdekat ada di Rp2.070.
Indikator stochastic mulai bangkit dari area jenuh jual, memberikan sinyal potensi kenaikan jangka pendek. Rekomendasi: speculative buy saham ADRO di level Rp1.860 dengan stop loss di Rp1.780 dan target keuntungan di Rp2.050.
Grafik: Pergerakan Saham ADRO
Sumber: Ciptadana Sekuritas
2. BBNI: Berpeluang Rebound
Saham BBNI menguat 3,81% dan ditutup di level Rp4.360 (12/8). Harga menunjukkan momentum bullish yang kuat dengan upaya breakout di atas area konsolidasi jangka pendek. Support terdekat berada di Rp4.260, sedangkan resistance terdekat berada di Rp4.580.
Indikator stochastic bergerak naik dan mendekati area jenuh beli, menandakan tekanan beli yang meningkat, namun juga memberi sinyal perlunya kewaspadaan terhadap potensi koreksi jangka pendek. Rekomendasi buy on weakness saham BBNI di level Rp4.260 dengan stop loss di Rp4.200 dan target keuntungan di Rp4.550.
Grafik: Pergerakan Saham BBNI
Sumber: Ciptadana Sekuritas
3. PNBN: Berpeluang Rebound
Saham PNBN menguat 3,04% dan ditutup di level Rp1.185 (13/8). Saham ini menunjukkan rebound dari zona konsolidasi terbaru dan sedang menguji area resistance jangka pendek. Support kunci berada di Rp1.090, diikuti Rp1.130 sebagai zona support terdekat. Resistance awal berada di Rp1.230, disusul Rp1.270. Harga bergerak dalam kisaran sempit antara Rp1.130–1.230, mengindikasikan fase akumulasi.
Rekomendasi speculative buy saham PNBN di level Rp1.185 dengan stop loss di Rp1.125 dan target keuntungan di Rp1.270.
Grafik: Pergerakan Saham PNBN
Sumber: Ciptadana Sekuritas
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.199,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,11 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,79 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,05 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.