Rekomendasi Trading Saham Hari Ini INCO, MTEL & PNBN, IHSG Diprediksi Melemah
Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.290 (support) – 8.444 (resistance), dengan momentum masih condong ke zona negatif hari ini

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.290 (support) – 8.444 (resistance), dengan momentum masih condong ke zona negatif hari ini
Bareksa - Riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (14/11) merekomendasikan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) sebagai saham pilihan untuk trading hari ini (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah.
1. INCO: Menguji level support
Saham INCO naik 0,23% jadi Rp4.310 (13/11). Saat ini INCO bergerak dalam pola upward channel yang jelas, menunjukkan tren bullish jangka menengah sejak rebound dari level terendah utamanya di Rp1.825 (April 2025).
Namun, setelah mencapai puncak terbaru di Rp4.800, harga terkoreksi menuju Rp4.120, yang bertepatan dengan batas bawah ascending channel dan menjadi zona support teknikal penting.
Promo Terbaru di Bareksa
Rekomendasi: buy on weakness (beli saat melemah) di sekitar Rp4.120 dengan stop rugi di Rp4.080 dan target ambil untung di Rp4.440.
2. MTEL: Berpeluang rebound
Saham MTEL naik 1,82% ditutup di Rp560 (13/11). MTEL berada di area support krusial dan masih bertahan di atas garis tren jangka panjangnya. Sinyal jangka pendek menunjukkan momentum yang lemah, namun struktur pergerakan tetap terjaga selama level Rp545 bertahan.
Candlestick terbaru menunjukkan MTEL mencoba rebound dari garis tren di dekat Rp545.
Rekomendasi: beli spekulatif di Rp560 dengan stop loss di Rp540 dan target profit di Rp595–610.
3. PNBN: Berpeluang rebound
Saham PNBN naik 4,9% dan ditutup di Rp1.070 (13/11). PNBN baru saja memantul kuat, membentuk bullish candle dengan volume besar.
Momentum mulai berubah positif, dan harga kini bergerak menuju resistance Rp1.090 dan MA-55.
Rekomendasi: beli saat melemah di Rp1.050 dengan stop loss di Rp1.015 dan target profit di Rp1.120.
Highlight Pasar
IHSG melemah 0,2% ke 8.372 meskipun terjadi arus masuk asing yang kuat, dengan net buy asing mencapai Rp2,9 triliun (13/11). Kinerja sektor saham mayoritas negatif, dipimpin oleh industrials yang minus 1,5%, technology (–1,23%), dan consumer non-cyclicals (–0,62%).
Sementara itu, sektor yang naik di antaranya energy meningkat 1,6%, infrastructures (1,25%), serta properties & real estate (1,01%) menjadi sektor berkinerja terbaik.
Saham-saham penggerak utama indeks meliputi BBCA yang turun 1,47% ke Rp8.375, TLKM (–1,69% ke Rp3.500), dan BMRI (–1,26% ke Rp4.700). Nilai tukar rupiah melemah 24 poin ke Rp16.727 per dolar AS.
Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.290 (support) – 8.444 (resistance), dengan momentum yang masih condong ke zona negatif hari ini (14/11).
(AM)
***
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.