Berita Saham Hari Ini : Minyak di Level Tertinggi, ITMG Bagi Dividen Jumbo, Laba PGAS dan TINS Turun
ASII, SCMA, BIRD, MAPI, ARTO, BBNI dan MEDC direkomendasi beli, Wall Street mixed, IHSG menguat, rupiah dan emas melemah
ASII, SCMA, BIRD, MAPI, ARTO, BBNI dan MEDC direkomendasi beli, Wall Street mixed, IHSG menguat, rupiah dan emas melemah
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Senin (4/9/2023) :
Stock Picks
ASII
Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,55% menjadi Rp6.550 pada Jumat (1/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham ASII dengan target Rp7.000 dan stop rugi Rp6.200, support Rp6.500 ; Rp6.450 dan resisten Rp6.600 ; Rp6.650.
Volume perdagangan saham ASII pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham ASII berpotensi menguji resisten Rp6.600, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.650.
Promo Terbaru di Bareksa
SCMA
Harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 3,38% jadi Rp153 pada Jumat (1/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham SCMA dengan target harga Rp180 dan stop rugi Rp137, support Rp150 ; Rp148 dan support Rp155 ; Rp157.
Volume perdagangan saham SCMA pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham SCMA berpotensi menguji resisten Rp155, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp157.
BIRD
Harga saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) menguat 0,92% jadi Rp2.200 pada Jumat (1/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham BIRD dengan target Rp2.400 dan target Rp2.000, support Rp2.180 ; Rp2.160 dan resisten Rp2.220 ; Rp2.240.
Volume perdagangan saham BIRD pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BIRD berpotensi menguji resisten Rp2.220, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.240.
MAPI
Harga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 2,07% jadi Rp1.975 pada Jumat (1/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham MAPI dengan target Rp2.100 dan stop rugi Rp1.850, support Rp1.960 ; Rp1.950 dan resisten Rp1.990 ; Rp2.000.
Volume perdagangan saham MAPI pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham MAPI berpotensi menguji resisten Rp1.990, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.000.
ARTO : Menguji Level Support
Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) melemah 1,2% jadi Rp2.300 pada Jumat (1/9). Ciptadana Sekuritas melihat saham ARTO melanjutkan tren pelemahan dengan bias teknikal bearish (menurun).
Saham ARTO bergerak di bawah garis MA 55 dalam grafik harian dan punya support kuat di Rp2.310. Saham ARTO direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran di Rp2.310 dengan stop rugi Rp2.240, serta ambil untung di Rp2.360 dan Rp2.480.
BBNI : Potensi Rebound
Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) stagnan di Rp9.175 pada Jumat (1/9). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BBNI melanjutkan tren mendatar setelah berbalik arah (rebound) pekan sebelumnya dengan bias teknikal netral.
Dalam jangka menengah, saham BBNI berpotensi membentuk pola bullish. Jika mampu menembus Rp9.225, maka berpeluang masuk momentum bullish dengan level support terdekat di Rp9.100. Saham BBNI direkomendasi beli jika menembus Rp9.225.
MEDC : Menguji Level Support
Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melonjak 20,56% jadi Rp1.290 pada Jumat (1/9). Ciptadana Sekuritas menilai saham MEDC tampak bullish setelah menembus garis resisten di Rp1.160 dan membentuk pola bullish candlestick dalam grafik harian, sehingga ada ruang penguatan lanjutan.
Target bullish saham MEDC berikutnya di Rp1.330 dengan level support terdekat Rp1.225. Saham MEDC direkomendasi beli saat melemah (BOW) di Rp1.225.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street berakhir mixed pada Jumat setelah laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan terjadi penambahan jumlah pekerjaan yang melampaui ekspektasi bulan lalu, dibarengi dengan meningkatnya tingkat pengangguran dan pertumbuhan rata-rata upah per jam pekerja yang melandai.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 115,8 poin atau sekitar 0,33% menjadi 34.837,71. Indeks S&P 500 meningkat 8,11 poin atau sekitar 0,18% menjadi 4.515,77. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan turun 3,15% menjadi 14.031,81.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,35% menjadi 6.977,65 pada Jumat (1/9), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.930 - 7.030, support 6.950 ; 6.930 dan resisten 7.000 ; 7.030. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 7.000, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.030.
Inflasi
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada Agustus 2023 terjadi inflasi tahunan 3,27%. Angka ini meningkat dari posisi inflasi tahunan pada Juli 2023 yang sebesar 3,08%, namun lebih rendah dibandingkan inflasi tahunan pada Agustus 2022 yang sebesar 4,69%.
Rupiah
Nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia ada di level Rp15.252 per dolar AS pada Jumat (1/9), melemah 0,09% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp15.237 per dolar AS. Sejalan, di pasar spot, rupiah ditutup di level Rp15.242 atau naik sebelumnya Rp15.230 per dolar AS.
Minyak Mentah
Harga acuan minyak dunia, Brent dan West Texas Intermediate (WTI) mencapai harga tertinggi sepanjang 2023. Harga minyak mentah Brent mencapai US$88,55 per barel dan WTI US$85,55 per barel. Dalam sepekan harga keduanya naik 4,82% dan 7,17% karena ekspektasi pemotongan produksi oleh kelompok negara-negara penghasil minyak OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi, akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2023.
Emas
Harga emas melemah pada Jumat karena data-data ekonomi AS saling berjalan berseberangan. Harga emas di pasar spot pada perdagangan Jumat ditutup di posisi US$1.938,80 per troy ons, melemah tipis 0,05%. Secara keseluruhan, emas masih menguat 1,27% sepanjang pekan lalu.
ANTM
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan capaian laba di semester I 2023 sebesar Rp1,89 triliun, meningkat 24% dari laba semester I 2022 yang sebesar Rp1,53 triliun. Pada periode ini, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan dengan proporsi 62% terhadap total penjualan dengan nilai penjualan Rp13,3 triliun, meningkat 8% dari capaian pada semester I 2022 sebesar Rp12,28 triliun.
ITMG
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan membagikan dividen interim senilai US$199,27 juta atau setara dengan Rp2.660 per saham. Dividen itu akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 22 September 2023.
TINS
PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan pendapatan Rp4,56 triliun pada semester I 2023. Turun 38% dari Rp7,47 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, laba periode berjalan tergerus dari Rp1,08 triliun pada paruh pertama tahun 2022, menjadi tinggal Rp16,27 miliar di semester I 2023.
PGAS
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan laba periode berjalan US$199,15 juta pada semester I 2023, turun 28% dari US$278,34 juta pada periode yang sama tahun lalu. PGAS meraih pendapatan US$1,78 miliar di semester I 2023, naik tipis dari periode sama tahun 2022 di posisi US$1,74 miliar.
LSIP
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) menyampaikan akan melakukan pengalihan saham hasil pembelian kembali atau buyback sebanyak 2,9 juta lembar saham.
WIKA
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih kontrak baru Rp15,41 triliun hingga Juli 2023. Capaian ini sekaligus meningkatkan order book perseroan menjadi Rp61,39 triliun. Perolehan kontrak baru mayoritas berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung 40,70%. Sedangkan sisanya datang dari segmen industri, EPCC, dan disusul dengan realti dan properti.
KRAS
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengembangkan Krakatau Urban Valley untuk memenuhi kebutuhan perumahan di Kota Cilegon, Banten. Pembangunan dilakukan melalui salah satu anak usahanya, PT Krakatau Sarana Infrastruktur, seiring dengan pengembangan klaster industri baja dan petrokomia di Kota Cilegon dan Serang.
KRAS memiliki lahan seluas 270 hektare yang sangat potensial untuk pengembangan bisnis ke depan di antaranya proyek yang paling besar adalah Krakatau Urban Valley dengan total nilai proyek mencapai Rp16 triliun.
MKTR
PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), menuntaskan akuisisi PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO) senilai Rp18,6 miliar. Direktur Commodity & Business Development MKTR Bambang Laksanawan meyakini, aksi korporasi ini akan berimbas terhadap peningkatan pendapatan perseroan menjadi Rp1 triliun tahun ini.
WEHA
PT Weha Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) atau White Horse Group menorehkan kinerja moncer sepanjang semester I 2023, dengan mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk WEHA per semester I 2023 melejit 128,54% secara tahunan (YOY) menjadi Rp13,85 miliar dibanding semester I 2022 sebesar Rp6,06 miliar. Melonjaknya laba bersih perseroan didorong kenaikan pendapatan 60,90% YOY menjadi Rp123,14 miliar dibanding periode sama 2022 sebesar Rp76,53 miliar.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.368,28 | 0,86% | 4,08% | 6,43% | 7,84% | 18,84% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.086,49 | 0,90% | 4,61% | 6,31% | 6,76% | 3,36% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.831,16 | 1,04% | 4,02% | 5,89% | 7,46% | 17,42% | 41,90% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.070,1 | 0,76% | 3,88% | 6,14% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.246,28 | 0,68% | 3,59% | 5,41% | 6,88% | 19,54% | 35,46% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.