BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Wall Street Melesat, Harga Minyak dan Emas Anjlok, Saham IPO SMGA Rp100

Abdul Malik09 Januari 2024
Tags:
Wall Street Melesat, Harga Minyak dan Emas Anjlok, Saham IPO SMGA Rp100
Ilustrasi kenaikan dan penurunan harga minyak dunia yang berpengaruh terhadap kinerja pasar saham, reksadana dan SBN. (Shutterstock)

ASII, CPIN, INCO, TLKM, CTRA, SMRA dan RALS direkomendasi beli, IHSG, rupiah dan batu bara melemah, cadangan devisa RI meningkat

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Selasa (9/1/2024) :

Stock Pick

ASII : Menguji Level Support

Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) melemah 0,89% menjadi Rp5.575 pada Senin (8/1). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham ASII bergerak di bawah garis MA55 setelah rebound teknikal menembus Rp5.750. Saham ASII membentuk pola marubozu bearish candlestick, sehingga ada ruang pelemahan. Dengan support kuat di Rp5.475, jika ditutup di bawah level tersebut, maka saham ASII bisa melemah menuju Rp5.400. Saham ASII direkomendasi spekulasi beli saat melemah di Rp5.475, dengan stop rugi di Rp5.375 dan ambil untung di Rp5.600.

Pergerakan saham ASII

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

CPIN : Menguji Level Support

Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melemah 0,61% menjadi Rp4.920 pada Senin (8/1). Ciptadana Sekuritas menilai saham CPIN sedang konsolidasi di rentang terbatas antara Rp5.050 dan Rp4.940 dengan bias bearish. Jika menembus Rp4.980, maka saham CPIN berpotensi masuk momentum bullish. Support terdekat saham CPIN di Rp4.880, sehingga direkomendasi beli saat melemah (BOW) di Rp4.880, dengan stop rugi di Rp4.810 dan ambil untung di Rp4.950.

Pergerakan saham CPIN

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

INCO : Menguji Level Support

Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melemah 0,7% menjadi Rp4.280 pada Senin (8/1). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham INCO berbalik arah setelah rebound teknikal menembus Rp4.460. Gerak saham INCO di bawah rata-rata dan garis supportnya, sehingga trennya melemah. Saham INCO membentuk pola marubozu bearish candlestick dengan bias bearish, sehingga ada ruang pelemahan. Support terdekat saham INCO di Rp4.220 (50% garis fibonacci), jika ditutup lebih rendah, maka berpotensi menuju Rp4.220, sehingga direkomendasi beli saat melemah (BOW) di Rp4.220.

Pergerakan saham INCO

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

TLKM : Menguji Level Support

Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) stagnan di Rp3.890 pada Senin (8/1). Ciptadana Sekuritas melihat, saham TLKM tampak bearish setelah menembus garus supportnya, dengan bias bearish dan berpotensi melanjutkan pelemahan. Saham TLKM berpeluang melanjutkan pelemahan untuk menguji support berikutnya di Rp3.850. Jika mampu bertahan di Rp3.850, saham TLKM berpotensi rebound dengan resisten terdekat di Rp3.940. Saham TLKM direkomendasi beli saat melemah di Rp3.850.

Pergerakan saham TLKM

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

Investasi Saham di Sini

CTRA

Harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 2,94% atau bertambah 35 poin menjadi Rp1.225 pada Senin (8/1). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham CTRA dengan target harga Rp1.300 dan stop rugi Rp1.150, support Rp1.210 ; Rp1.200 dan resisten Rp1.240 ; Rp1.250. Volume perdagangan saham CTRA pada Senin lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham CTRA berpotensi menguji resisten Rp1.240, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.250.

SMRA

Harga saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,56% atau bertambah 15 poin menjadi Rp600 pada Senin (8/1). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham SMRA dengan target harga Rp700 dan stop rugi Rp530, support Rp590 ; Rp580 dan resisten Rp610 ; Rp620. Volume perdagangan saham SMRA pada Senin lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SMRA berpotensi menguji resisten Rp610, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp620.

RALS

Harga saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menguat 0,95% atau bertambah 5 poin menjadi Rp530. D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham RALS dengan target harga Rp600 dan stop rugi Rp480, support Rp520 ; Rp510 dan resisten Rp540 ; Rp550. Volume perdagangan saham RALS pada Senin lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham RALS berpotensi menguji resisten Rp540, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp550.

Investasi Saham di Sini

Wall Street

Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street melesat pada Senin (8/1/2024). Bahkan, Nasdaq melonjak di atas 2%. Penguatan tersebut ditopang kebangkitan saham-saham teknologi. Nasdaq Composite melonjak 2,2% menjadi 14.843,77. Itu adalah hari terbaik yang dicatatkan indeks teknologi sejak 14 November 2023. Sedangkan S&P 500 menguat 1,41% jadi 4.763,54 dan Dow Jones Industrial Average naik 0,58% menjadi 37.683,01.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,91% atau berkuraang 67,04 poin menjadi 7.283,58 pada Senin (8/1), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 7.230 - 7.330, support 7.250 ; 7.230 dan resisten 7.300 ; 7.330. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 7.250, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.230.

Frekuensi perdagangan saham tercatat 1.391.747 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 18,56 miliar lembar saham senilai Rp10,7 triliun. Sebanyak 183 saham naik, 348 saham turun dan 243 saham stagnan. Saham-saham yang naik tertinggi yaitu BBSS, CGAS, ITMA, POLL dan PTPS. Sedangkan saham-saham yang turun terdalam yakni ASLI, EMDE, STRK, TPIA dan IRRA.

Rupiah

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.526 per dolar AS pada Senin (8/1). Mata uang Garuda melemah 10 poin atau minus 0,06% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.522 per dolar AS.

Cadangan Devisa

Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2023 tercatat US$146,4 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan November 2023 yang sebesar US$138,1 miliar.

Lelang Sukuk

Pemerintah akan menggelar lelang perdana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara tahun ini pada Selasa (9/1). Pemerintah menetapkan target indikatif Rp12 triliun pada lelang sukuk ini. Terdapat tujuh seri sukuk yang akan dilelang, yakni dua seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan lima seri PBS (Project Based Sukuk). Adapun dana yang diperoleh dalam lelang ini nantinya akan digunakan pemerintah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.

Daftar Akun SBN di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak turun lebih dari 3% karena penurunan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan peningkatan produksi OPEC yang mengimbangi kekhawatiran pasokan yang disebabkan oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Minyak mentah Brent turun US$2,64, atau 3,4% jadi US$76,12 per barel, sementara minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) turun US$3,04, atau 4,1% jadi US$70,77 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara mayoritas terkoreksi akibat lemahnya permintaan batu bara. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Januari 2024 naik US$0,45 menjadi US$132 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Februari 2024 jatuh US$0,75 menjadi US$129,75 per ton. Kontrak berjangka Maret 2024 terkoreksi US$0,25 menjadi US$128,25 per ton.

Emas

Harga emas jatuh ke level terendah dalam 3 minggu akibat dolar AS mempertahankan kenaikan minggu lalu dan imbal hasil US Treasury tetap tinggi, karena memudarnya harapan penurunan suku bunga The Fed lebih awal, dengan pasar menantikan data inflasi AS minggu ini. Harga emas spot turun 1,2% ke US$2.020,69 per ons troi, mendekati level terendah sejak 18 Desember. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 1,1% menjadi US$2.026,8.

Investasi Emas di Sini

BNGA

Bank CIMB Niaga (BNGA) mendapatkan Rp13,3 miliar dari penjualan 7.818.400 saham treasuri dengan harga Rp1.701,62 per saham, yang selesai pada 31 Desember 2023 dengan bantuan Mandiri Sekuritas (Mansek).

BJTM

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) mendapatkan kuota KUR 2024 senilai Rp3,75 triliun. Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah, R. Arief Wicaksono, menjelaskan bahwa kuota tersebut terbagi menjadi KUR konvensional Rp3,4 triliun dan KUR syariah Rp306 miliar.

MTFN

Capitalinc Investment Tbk (MTFN) melaporkan biaya eksplorasi Januari 2024. Gideon Tampubolon, Corporate Secretary MTFN, menjelaskan bahwa PT. Cahaya Batu Raja Blok (CBRB) melakukan eksplorasi di sumur AK-2, Sumber Ringin, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Biaya untuk Drilling Site Preparation (DPS) mencapai Rp45,72 miliar. Sementara itu, PT. Kutai Etam Petroleum (KEP) mengeksplorasi Sumur Bantuas-1, Loa Janan, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, dengan biaya Rp410 juta. Gideon menunggu persetujuan TWEDari Kementerian ESDM untuk tindak lanjut.

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui PT Pertagas Niaga (PTGN) mendukung hilirisasi mineral di Indonesia dengan mengirimkan LNG dari PT Kayan LNG Nusantara ke Sulawesi Tenggara sejak 2024. Inisiatif ini menjamin pasokan LNG yang konsisten bagi industri smelter di Sulawesi Tenggara.

CGAS

PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) baru terdaftar di BEI dan targetkan pertumbuhan laba 4-5% dan pendapatan 20-30% di 2024. Ekspansi didanai oleh IPO senilai Rp 179,62 miliar. Direktur Utama, Andhika Purwonugroho, mengungkapkan 90% dana itu untuk bangun LNG station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2, sisa untuk modal kerja, termasuk dana dari Waran seri I Rp 81,3 miliar.

Investasi Saham di Sini

CLEO

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) siapkan dana capex atau belanja modal 2024 sebesar Rp300 miliar. Capex akan digunakan perseroan untuk membangun tiga pabrik baru, pengembagan pabrik existing, penambahan mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi dan otomasi, hingga perluasan jaringan distribusi

BMHS

Bundamedik (BHMS) tidak mendapatkan respons positif dari investor untuk program MESOP. Selama 30 hari, tak ada transaksi terjadi. Bundamedik menawarkan opsi hingga Rp19,41 miliar melalui penerbitan 22,5 juta saham dengan harga Rp863 per saham.

JAYA

PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) menambah 7 unit armada CDD Box, menanggapi meningkatnya kebutuhan layanan sepanjang tahun. Dengan tambahan ini, JAYA kini memiliki 52 armada CDD Box.

WIKA

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) akan mengadakan RUPSLB pada 12 Januari 2024 di Jakarta Timur. Ada dua agenda utama: persetujuan PMHMETD dan perubahan pasal 4 anggaran dasar perseroan. WIKA rencanakan rights issue untuk mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp6 triliun, dengan menerbitkan 92,23 miliar saham seri B Rp100 per saham.

SMGA

PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA), anak usaha PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), rencanakan IPO dengan 1,75 miliar saham (20%). Harga saham ditawarkan Rp100-105, dengan estimasi nilai IPO Rp175-183,75 miliar. Victoria Sekuritas menjadi penjamin emisi.

Investasi Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua