BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Wall Street Merosot, Lelang SBSN Laris, VTNY Caplok DPI, IPO NICE Oversubscribed 15,7 Kali

Abdul Malik10 Januari 2024
Tags:
Wall Street Merosot, Lelang SBSN Laris, VTNY Caplok DPI, IPO NICE Oversubscribed 15,7 Kali
Ilustrasi kantor Bursa Efek Amerika Serikat (AS) New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street, New York AS. (Shutterstock)

ADRO, ARTO, BRPT, SIDO, ACES, TLKM, dan JSMR direkomendasi beli, harga minyak, batu bara, emas dan rupiah menguat

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Rabu (10/1/2024) :

Stock Pick

ADRO : Menguji Level Support

Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melemah 0,41% menjadi Rp2.430 pada Selasa (9/1). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham ADRO sedang konsolidasi di rentang terbatas antara Rp2.490 dan Rp2.380, dengan bias teknikal bearish.

Support kunci saham ADRO tampak di level Rp2.380, jika mampu bertahan, maka berpotensi rebound, sehingga direkomendasi beli saat melemah di Rp2.380, dengan stop rugi Rp2.350, serta ambil untung di Rp2.460 dan Rp2.490.

Promo Terbaru di Bareksa

Pergerakan saham ADRO

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

ARTO : Potensi Rebound

Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 4,62% menjadi Rp3.170 pada Selasa (9/1). Ciptadana Sekuritas melihat saham ADRO berbalik dari level support hariannya di Rp3.030, di level rendah bawah, dengan bias teknikal bisa melanjutkan penguatan.

Saham ARTO bergerak naik dengan support terdekat di Rp3.080 dan resisten terdekat di Rp3.240. Jika ditutup di atas level tersebut, maka bisa mendorong saham ARTO menuju Rp3.300, sehingga direkomendasi spekulasi beli di Rp3.170, dengan stop rugi di Rp3.070 dan ambil untung di Rp3.240.

Pergerakan saham ARTO

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

BRPT : Menguji Level Support

Harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) anjlok 18,18% menjadi Rp1.080 pada Selasa (9/1). Ciptadana Sekuritas melihat saham BRPT bergerak dalam tren pelemahan berkelanjutan dan membentuk pola marubozu bearish candlestick, sehingga ada ruang pelemahan lanjutan.

Dengan support kuat di Rp1.005, jika ditutup lebih rendah, maka saham BRPT berpotensi menuju Rp950, sehingga direkomendasi spekulasi beli saat melemah di Rp1.005, dengan stop rugi di Rp980 dan ambil untung di Rp1.070.

Pergerakan saham BRPT

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

SIDO : Potensi Rebound

Harga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) stagnan di level Rp520 pada Selasa (9/1). Menurut Ciptadana Sekuritas, tren saham SIDO tampak mendatar di kisaran Rp530 dan Rp500. Jika menembus Rp530, maka saham SIDO berpotensi masuk momentum bullish, sehingga direkomendasikan spekulasi beli jika menembus Rp530, dengan stop rugi di Rp490 dan ambil untung di Rp565.

Pergerakan saham SIDO

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

Investasi Saham di Sini

ACES

Harga saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) melesat 4,08% atau bertambah 30 poin menjadi Rp765 pada Selasa (9/1). D’Origin Financial merekomendasikan spekulasi beli saham ACES dengan target harga 840 dan stop rugi di Rp660, support Rp750 ; Rp740 dan resisten Rp780 ; Rp790. Volume perdagangan saham ACES pada Selasa lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham ACES berpotensi menguji resisten Rp780, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp790.

TLKM

Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,8% atau bertamnbah 70 poin menjadi Rp3.960 pada Selasa (9/1). D’Origin Financial merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham TLKM dengan target harga Rp4.100 dan stop rugi Rp3.800, support Rp3.940 ; Rp3.920 dan resisten Rp3.980 ; Rp4.000. Volume perdagangan saham TLKM pada Selasa lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham TLKM berpotensi menguji resisten Rp3980, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.000.

JSMR

Harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 2,13% atau bertambah 100 poin menjadi Rp4.790 pada Selasa (9/1). D’Origin Financial merekomendasikan spekulasi beli saham JSMR dengan target harga Rp5.000 dan stop rugi Rp4.550, support Rp4.770 ; Rp4.750 dan resisten Rp4.820 ; Rp4.850. Volume perdagangan saham JSMR pada Selasa lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham JSMR berpotensi menguji resisten Rp4820, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4850.

Investasi Saham di Sini

Wall Street

Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street mayoritas jatuh pada Selasa (9/1/2024) akibat tertekan kenaikan imbal hasil obligasi AS. Hal itu seiring investor yang mencermati potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada 2024 menjelang rilisnya data inflasi pekan ini. Dow Jones Industrial Average turun 157,85 poin (0,42%) menjadi 37.525,16. Sedangkan S&P 500 terpangkas 7,04 poin (0,15%) menjadi 4,756.50, serta Nasdaq Composite naik 13,94 poin (0,09%) pada 14,857.71.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,14% atau berkurang 83,37 poin menjadi 7.200,2 pada Selasa (9/1), dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 7.150 - 7.250, support 7.180 ; 7.150 dan resisten 7.230 ; 7.250. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 7.180, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.150.

Frekuensi perdagangan saham kemarin tercatat 1.320.341 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 18,45 miliar lembar saham senilai Rp10,32 triliun. Sebanyak 193 saham naik, 337 saham menurun dan 241 saham stagnan. Saham-saham dengan penguatan terbesar yaitu BBSS, BREN, TPIA, BRPT dan PTRO. Sedangkan saham-saham dengan pelemahan terdalam yakni NICE, PYFA, BKDP, IKPM dan WIDI.

Investasi Saham di Sini

Rupiah

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.520 per dolar AS pada Selasa (9/1). Mata uang Garuda menguat 6 poin atau plus 0,04% dari penutupan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.518 per dolar AS.

IKK

Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2023 sebesar 123,8, meningkat dari 123,6 pada November 2023. Peningkatan IKK mengindikasikan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal IV 2023 diperkirakan berkisar di 5% an.

Harga Pangan

Indeks harga pangan FAO PBB turun 10,1% YoY di Desember 2023 menjadi rata-rata 118,5, menunjukkan penurunan harga komoditas yang membantu stabilisasi inflasi pangan global.

Lelang SBSN

Pemerintah mengantongi dana senilai Rp12 triliun dari hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa, (9/1/2024). Dana tersebut untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) telah melaksanakan lelang 7 seri SBSN, yakni seri Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS), dengan total penawaran masuk sebesar Rp28,3 triliun.

Daftar Akun SBN di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak naik sekitar 2% karena krisis Timur Tengah dan pemadaman suplai Libya mengurangi kerugian besar pada hari sebelumnya. Minyak mentah berjangka Brent menetap US$1,47 atau 1,9% lebih tinggi jadi US$77,59 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir US$1,47 atau 2,1% lebih tinggi jadi US$72,24.

Batu Bara

Harga batu bara menguat pada ditopang oleh ramainya sentimen positif, dari China, India hingga Rusia. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Januari 2024 naik US$3,65 menjadi US$135,65 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Februari 2024 menguat US$4,45 menjadi US$134,2 per ton dan kontrak berjangka Maret 2024 terkerek US$4 menjadi US$132,25 per ton.

CPO

Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) menguat lagi. Dengan demikian, harga CPO menguat empat hari beruntun. Penguatan tersebut berkat ekspektasi penurunan produksi dan harga minyak kedelai yang lebih kuat mengangkat sentimen. Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2024 naik 12 ringgit Malaysia menjadi 3.692 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Februari 2024 menguat 39 ringgit Malaysia menjadi 3.722 ringgit Malaysia per ton.

Emas

Harga emas berhasil mempertahankan tren kenaikan di tengah upaya investor untuk mengurangi risiko, meskipun dolar AS (USD) mengalami penguatan secara umum. Pada perdagangan Selasa (9/1/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,09% di posisi US2029,59 per troy ons. Sementara, hingga pukul 06.45 WIB Rabu (10/1/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,02% di posisi US$2029,99 per troy ons.

Investasi Emas di Sini

BRIS

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) optimistis pertahankan pertumbuhan laba di atas 30% di 2024. BSI menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya adalah mendongkrak pembiayaan yang menghasilkan margin bagi hasil. BSI menargetkan penyaluran pembiayaan tumbuh di level 16% sampai 18% pada 2024.

MEDC

Medco Energi Internasional (MEDC) mengeluarkan dana US$4,06 juta untuk eksplorasi Sumur Menna-1 melalui anak usaha Medco Arabia Ltd. Kegiatan di bawah Tethys Oil Oman Onshore Ltd dari Oktober-Desember 2023, dengan biaya bersih US$203,36 ribu

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN (PGAS) sedang negosiasi kontrak gas dengan PT KCC Glass Indonesia dan PT Rumah Keramik Indonesia di KIT Batang, dengan target kebutuhan gas total 12 BBtud.

CSRA

PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) akan investasi Rp160 miliar untuk PKS ketiga di Banyu Asin, Sumatera Selatan, dengan kapasitas 30 ton TBS/jam di lahan 2.700 ha. Pendanaan berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan, target selesai Q3-2025.

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang berfokus pada operasi pembangkit tenaga listrik di Gresik, Jawa Timur. Pendirian ini ditandatangani oleh AKRA dan anak usahanya pada 5 Januari 2024.

Investasi Saham di Sini

ISAT

PT Indosat Tbk. (ISAT) menjual untuk menyewa kembali puluhan data center kepada BDx Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp2,6 triliun. Penjualan ini diharapkan dapat membuat data center tersebut dapat dikelola dengan lebih baik dan diekspansi untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

EXCL

PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana ekspansi ke beberapa bidang baru, termasuk telekomunikasi, pemrograman komputer, konsultasi informasi, perdagangan besar, konsultasi manajemen, dan keuangan, dengan target imbal hasil investasi 43,5%.

MORA

PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) atau Moratelindo melakukan penawaran umum berkelanjutan sukuk ijarah II tahap II tahun 2024 dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp750 miliar. Dalam prospektus yang diterbitkan Selasa (9/1), disebutkan sukuk ini terdiri dari dua seri yakni seri A dengan sisa imbalan ijarah Rp264,18 miliar berjangka waktu 3 tahun serta seri B dengan sisa imbalan ijarah Rp476,22 miliar berjangka waktu 5 tahun.

VTNY

PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mengakuisisi 30% saham PT Digitalisasi Perangkat Indonesia (DPI), perusahaan fintech yang menyediakan layanan perbankan digital dan lainnya. Akuisisi ini strategis bagi VTNY dan aplikasi Venteny Employee Super App, khususnya dengan lisensi e-money Dipay dari DPI.

JSMR

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melalui anak usahanya PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) berpotensi mendapatkan pendapatan Rp12,76 miliar dari tol Serpong-Cinere. Hitungan didasarkan pada rata-rata 672 ribu kendaraan dengan tarif Rp19.000 per kendaraan.

PPRE

PT PP Presisi Tbk (PPRE) telah menyelesaikan proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 senilai Rp1,3 triliun. Proyek tersebut dikerjakan oleh PP Presisi bersama entitas anak usaha PT LMA dalam bentuk Kerja Sama Operasi. Proyek tersebut juga telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (9/1/2024).

NICE

PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE), telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (9/1/2024), melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dengan permintaan tinggi, IPO emiten bidang pertambangan bijih nikel di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara itu, oversubscribed 15,72 kali.

Investasi Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua