BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Kelolaan Reksadana Februari Turun Jadi Rp494 Triliun, Tapi Pendapatan Tetap Masih Juara

Abdul Malik11 Maret 2025
Tags:
Kelolaan Reksadana Februari Turun Jadi Rp494 Triliun, Tapi Pendapatan Tetap Masih Juara
Ilustrasi dana kelolaan reksadana yang tertekan, tapi reksadana pendapatan tetap terus bertumbuh. (Shutterstock)

Dana kelolaan reksadana nasional Februari 2025 turun, namun unit penyertaan tumbuh. Simak ulasannya di sini!

Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - February 2025 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan industri reksadana nasional kembali tertekan pada Februari 2025 dengan dana kelolaan (AUM) turun menjadi Rp494 triliun, terkoreksi 1,78% sejak awal tahun (YTD). Sebelumnya, pada Januari 2025, AUM tercatat Rp500,9 triliun juga turun 0,4% YTD. Meski begitu, unit penyertaan reksadana justru tumbuh 0,20% menjadi 393,4 miliar unit, menunjukkan investor masih mempertahankan investasinya meskipun nilai kelolaan menurun.

Grafik: Historis Dana Kelolaan Reksadana

Illustration

Sumber: Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - February 2025

Beli Reksadana di Sini

Promo Terbaru di Bareksa

Reksadana Pendapatan Tetap Jadi Andalan Investor

Di tengah tren penurunan, dana kelolaan reksadana pendapatan tetap menjadi satu-satunya yang mencatat pertumbuhan tertinggi. Kelolaannya naik 1,92% YTD menjadi Rp155 triliun, mencerminkan tingginya minat investor terhadap instrumen dengan risiko lebih rendah dan imbal hasil stabil. Selain itu, dana kelolaan reksadana terproteksi juga naik 0,95% dengan AUM mencapai Rp118,8 triliun.

Reksadana Saham & Indeks Paling Tertekan

Sementara itu, beberapa jenis reksadana lain mengalami penurunan cukup dalam. Dana kelolaan reksadana pasar uang turun 2,05% YTD menjadi Rp88,7 triliun, dan reksadana campuran turun 2,42% YTD menjadi Rp26,8 triliun. Kelolaan reksadana saham mencatat koreksi terdalam, turun 8,96% YTD menjadi Rp80,7 triliun, disusul reksadana indeks yang turun 12,56% YTD ke Rp10,4 triliun, akibat gejolak pasar beberapa waktu terakhir.

Beli Reksadana di Sini

Performa Dana Kelolaan Reksadana Februari 2025

Jenis Reksadana
AUM (Rp Triliun)
Perubahan YTD (%)

Pendapatan Tetap

155,0

+1,92%

Terproteksi

118,8

+0,95%

Pasar Uang

88,7

-2,05%

Saham

80,7

-8,96%

Campuran

26,8

-2,42%

Indeks

10,4

-12,56%

ETF

13,7

-7,12

Sumber: Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – February 2025

Beli Reksadana di Sini

Unit Penyertaan Reksadana Tetap Tumbuh

Meskipun AUM menurun, unit penyertaan reksadana nasional justru naik 0,20% YTD menjadi 393,4 miliar unit. Reksadana indeks mencatat pertumbuhan unit penyertaan tertinggi, naik 1,78% YTD menjadi 12,8 miliar unit. Reksadana pendapatan tetap juga naik 1,32% YTD menjadi 94,1 miliar unit, diikuti reksadana terproteksi (1,07% YTD) dan reksadana campuran (0,67% YTD).

Pendapatan Tetap Tetap Jadi Pilihan di Tengah Volatilitas

Investor masih cenderung memilih reksadana pendapatan tetap dan reksadana terproteksi sebagai instrumen investasi utama karena menawarkan imbal hasil yang lebih stabil. Sementara itu, penurunan AUM reksadana saham dan indeks mencerminkan sikap hati-hati investor terhadap ketidakpastian pasar.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2025. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.115,65

Up0,45%
Up3,63%
Up1,71%
Up7,69%
Up8,20%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.103,67

Up0,57%
Up3,87%
Up1,55%
Up7,58%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.882,23

Up0,53%
Up3,82%
Up1,37%
Up7,35%
Up19,27%
Up42,90%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.077,93

Up0,50%
Up5,02%
Up2,49%
Up7,49%
--

Insight Renewable Energy Fund

2.323,89

Up0,58%
Up4,12%
Up1,41%
Up7,56%
Up19,48%
Up35,43%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua