BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Kelolaan Industri Reksadana Semester I 2022 Merosot Lagi, Tapi Index Fund Justru Naik

Abdul Malik08 Juli 2022
Tags:
Kelolaan Industri Reksadana Semester I 2022 Merosot Lagi, Tapi Index Fund Justru Naik
Ilustrasi kenaikan dan penurunan investasi dan dana kelolaan reksadana. (Shutterstock)

Dana kelolaan mayoritas jenis reksadana turun secara bulanan pada Juni 2022, hanya reksadana indeks dan reksadana berbasis sukuk yang mencatat kenaikan

Bareksa - Menutup semester I 2022, industri reksadana Tanah Air tampaknya belum bisa keluar dari tekanan penurunan kinerja. Hal itu tercermin dari kembali merosotnya total dana kelolaan (asset under management/AUM) pada bulan lalu.

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2022 AUM industri reksadana di Indonesia tercatat Rp548,48 triliun, turun Rp9,73 triliun (-1,74 persen) dari posisi per Mei 2022 yang senilai Rp558,21 triliun.

Sebagai informasi, penurunan tersebut merupakan penurunan AUM untuk keenam kali secara beruntun sejak awal tahun ini. Dengan kata lain, sepanjang enam bulan pertama tahun ini, belum sekalipun AUM industri reksadana mencatatkan pertumbuhan positif.

Promo Terbaru di Bareksa

Di sisi lain, penurunan AUM yang terjadi pada bulan lalu sepertinya lebih disebabkan oleh penuruan nilai aset portofolio reksadana, karena secara umum sebagian pelaku pasar cenderung menambah kepemilikan reksadananya.

Hal tersebut terlihat dari berambahnya unit penyertaan dari sebelumnya 405,91 miliar unit per Mei 2022, menjadi 406,28 miliar unit penyertaan per Juni 2022.

Artinya, sepanjang bulan lalu terdapat kenaikan tipis unit penyertaan sebesar 370,07 juta atau sekitar 0,09 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Reksadana Saham Tekan AUM Industri

Penurunan AUM industri reksadana yang terjadi pada Juni 2022 secara umum memang disebabkan oleh penurunan mayoritas jenis reksadana yang ada. Berdasarkan data OJK, dari 9 jenis reksadana yang ada, 6 diantaranya menorehkan penurunan AUM, sementara hanya 3 jenis yang mencatatkan kenaikan AUM.

Tipe Reksadana

AUM Mei 2022

AUM Jun 2022

Pertumbuhan

Capital Protected Fund

104.05

109.71

5.66

Equity Fund

129.83

125.03

(4.80)

Exchanged Traded Fund

14.56

13.58

(0.98)

Fixed Income Fund

148.77

144.59

(4.18)

Global Fund

18.28

16.80

(1.48)

Index Fund

10.67

11.00

0.33

Mixed Asset Fund

25.64

24.58

(1.05)

Money Market Fund

102.79

99.55

(3.25)

Sukuk Based Fund

3.61

3.64

0.03

Total

558.21

548.48

(9.73)

Sumber: OJK, diolah Bareksa, Nominal dalam Rp Triliun

Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat reksadana saham mengalami penurunan terbesar dengan merosot Rp4,8 triliun dan berkontribusi paling besar terhadap penurunan AUM industri, disusul oleh reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang yang juga turun cukup dalam masing-masing Rp4,18 triliun dan Rp3,25 triliun.

Meskipun mayoritas jenis reksadana mencatatkan penurunan dana kelolaan, namun kenaikan justru dicatatkan reksadana indeks atau index fund yang dana kelolaannya naik 0,33 persen secara bulanan jadi Rp11 triliun. Reksadana berbasis sukuk juga terpantau naik tipis dengan dana kelolaan Rp3,64 triliun pada Juni 2022.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.



Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua