BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Pegang INTP, BUKA dan SMGR, Reksadana Saham Manulife AM dan BNP Paribas Melesat

Hanum Kusuma Dewi29 Maret 2023
Tags:
Pegang INTP, BUKA dan SMGR, Reksadana Saham Manulife AM dan BNP Paribas Melesat
Ilustrasi grafik pergerakan harga saham yang naik dengan panah hijau ke atas yang menggambarkan kinerja investasi termasuk reksadana. (shutterstock)

Manulife Saham SMC Plus dan BNP Paribas Solaris mencetak imbal hasil 2,4% dan 1,81% dalam sehari

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (barometer) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 28 Maret 2023) :

Reksadana Saham

IHSG : -1,21%

Indeks Reksadana Saham : -0,88%
BNP Paribas Ekuitas : 0,46%

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,49%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : -1,36%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,42%
Schroder Dana Terpadu II : 0,69%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,15%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,34%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,59%
Syailendra Pendapatan Tetap Premium ​: 0,53%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,63%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,45%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,27%
Capital Money Market Fund : 0,37%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,27%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,35%

Reksadana Ind​eks

Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 1,87%
Danareksa Indeks Syariah : -1,6%

Klik untuk Beli Reksadana Sekarang

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (28/03/2023) naik 0,77% ke level 6.760,328. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik 0,002 poin ke level 6,804% pada Selasa (28/03/2023) pukul 16.26 WIB, atau harganya turun 0,017 poin.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 2,4% dan 1,81% dalam sehari pada perdagangan 28 Maret 2023. Reksadana itu ialah ​Manulife Saham SMC Plus dan ​BNP Paribas Solaris.

Reksadana Manulife Saham SMC Plus yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 2,4% dalam sehari pada 28 Maret 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Baca juga Bareksa Insight: Suku Bunga AS Naik Sesuai Prediksi, Reksadana Ini Punya Potensi

Sedangkan reksadana BNP P​aribas Solaris yang dikelola oleh PT BNP Paribas Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,81% dalam sehari pada 28 Maret 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bukalapak.Com Tbk (BUKA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indah Kiat Pulp And Paper Tbk (INKP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), Term Deposit 15,000,000,000.00 Idr 117277 Ba, Term Deposit 15,000,000,000.00 Idr 117279 Ba, dan Term Deposit 15,000,000,000.00 Idr 128431 Ba.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Baca juga : Bareksa Insight Weekly: Reksadana Saham Berbasis Nikel Berpotensi Cuan Tahun Ini

Investasi Reksadana Sekarang, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua