BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Punya BBCA, BMRI, ASII hingga MDKA, Cuan Reksadana Saham Manulife Melesat

Abdul Malik20 Maret 2023
Tags:
Punya BBCA, BMRI, ASII hingga MDKA, Cuan Reksadana Saham Manulife Melesat
Ilustrasi top 5 reksadana saham terbesar di Indonesia yang digambarkan dengan tumpukan koin dan tumbuhan. (shutterstock)

Manulife Saham Andalan dan Manulife Dana Saham Kelas A mencetak imbal hasil 3,05% dan 2,39% dalam sehari

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (barometer) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 17 Maret 2023) :

Reksadana Saham

IHSG : -3,15%

Indeks Reksadana Saham : -3,36%
BNP Paribas Ekuitas : -2,54%

Promo Terbaru di Bareksa

Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,99%
Mandiri Investa Atraktif Syariah : 1,7%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -1,89%
Schroder Dana Terpadu II : -1,52%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,18%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,38%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,06%
STAR Stable Income Fund ​: 0,47%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,22%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,45%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,27%
Capital Money Market Fund : 0,38%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,26%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,36%

Reksadana Ind​eks

Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : -1,07%
Danareksa Indeks Syariah : -3,4%

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini​

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (17/03/2023) naik 1,71% ke level 6.678,237. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik 0,132 poin ke level 6,953% pada Jum'at (17/03/2023) pukul 17.09 WIB, atau harganya menurun 0,94 poin.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 3,05% dan 2,39% dalam sehari pada perdagangan 17 Maret 2023. Reksadana itu ialah ​Manulife Saham Andalan dan ​Manulife Dana Saham Kelas A.

Reksadana Manulife Saham Andalan yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 3,05% dalam sehari pada 17 Maret 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Temas Tbk (TMAS), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Baca juga Bareksa Insight: Suku Bunga AS Naik Sesuai Prediksi, Reksadana Ini Punya Potensi

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

Sedangkan reksadana Manulife Dana Saham Kelas A yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 2,39% dalam sehari pada 17 Maret 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Baca juga : Bareksa Insight Weekly: Reksadana Saham Berbasis Nikel Berpotensi Cuan Tahun Ini

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini


(Reynaldi Gumay/AM)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua