Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 22 Februari 2023) :

Reksadana Saham

IHSG : -0,94%

Indeks Reksadana Saham : -0,88%
TRIM Kapital : 1,64%

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,8%
TRIM Syariah Saham : 0,87%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,29%
Trimegah Balanced Absolute Strategy : 1,85%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,44%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,97%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,08%
Prospera Obligasi ​: 0,63%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,15%
MNC Dana Syariah : 0,48%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,22%
​Prospera Dana Lancar : 0,47%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,25%
Reksa Dana Syariah Bahana Likuid Syariah Kelas S : 0,38%

Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (22/02/2023) turun 0,92% ke level 6.809,968. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,769% pada Rabu (22/02/2023) pukul 15.34 WIB.

Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.

​Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 2,39% dan 2,12% 6 Bulan terakhir hingga 22 Februari 2023. Dua reksadana itu ialah ​Capital Money Market Fund dan Cipta Dana Cash.

Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan cuan 2,39% dalam 6 Bulan. Menurut fund fact sheet periode Januari 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito BPD Sulawesi Utara, deposito BPD Riau, deposito Bank Aladin Tbk, deposito Bank Capital Tbk, deposito Bank Neo Commerce Tbk, deposito Bank Nobu Tbk, Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2022, dan Obligasi Berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2018.

Sedangkan reksadana Cipta Dana Cash yang dikelola oleh PT Ciptadana Asset Management, mencatatkan cuan 2,12% dalam 6 Bulan. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan IV BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2020 seri B, Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap I Tahun 2020 seri B, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Tahap II Tahun 2022 seri A, deposito Bank Capital Indonesia, deposito Bank KB Bukopin, deposito Bank Mayapada Internasional, ddeposito Bank Neo Commerce, deposito BPD Banten dan deposito Bank Allo.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Baca juga : Bareksa Insight Weekly: Reksadana Saham Berbasis Nikel Berpotensi Cuan Tahun Ini

Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
​
(Reynaldi Gumay/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas,klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.