BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Masuk Top 5 Produk Bareksa, Apa Isi Batavia Dana Saham Optimal?

Hanum Kusuma Dewi18 Maret 2022
Tags:
Masuk Top 5 Produk Bareksa, Apa Isi Batavia Dana Saham Optimal?
Ilustrasi investasi di reksadana saham obligasi surat berharga negara yang digambarkan dengan grafik di layar komputer laptop, tablet, dengan laporan kertas dan kalkulator.

Sebulan terakhir (per 17 Maret 2022) reksadana ini sudah naik 4,16 persen

Bareksa.com - Dalam memilih produk reksadana, kinerja historis menjadi salah satu pertimbangan investor. Di samping itu, Barometer Bareksa juga bisa menjadi panduan smart investor memilih reksadana.

Dalam aplikasi Bareksa, satu produk reksadana yang masuk dalam Top 5 Produk kategori Reksadana Saham adalah Batavia Dana Saham Optimal, yang dikelola oleh PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM).

Mengapa reksadana saham Batavia Dana Saham Optimal menjadi salah satu produk yang masuk daftar Top 5 Produk Reksadana Saham di aplikasi Bareksa?

Promo Terbaru di Bareksa

Tim analis Bareksa mempertimbangkan pemilihan produk terutama berdasarkan Barometer Bareksa, yaitu penilaian produk reksadana berdasarkan data kinerja historikal, pandangan ke depan terkait aset underlying reksadana, serta tata kelola yang baik dari manajer investasi yang mengelola reksadana tersebut.

Baca juga Begini Peran Barometer Bareksa Bantu Nasabah Tentukan Reksadana Pilihannya

Reksadana saham Batavia Dana Saham Optimal memiliki skor 4,4 dari skala 5 dalam Barometer Bareksa, yang artinya mendekati sempurna. Makanya, wajar reksadana saham ini masuk dalam Top 5 Produk reksadana saham di marketplace Bareksa.

Dilihat secara kinerja, Batavia Dana Saham Optimal sudah naik 6,24 persen dalam setahun terakhir hingga 17 Maret 2022 dan sebulan terakhir naik 4,16 persen. Kinerja reksadana saham ini mirip dengan saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) dalam indeks LQ45 yang naik 7,04 persen setahun, sementara Indeks Harga Saham Gabungan naik 10,95 persen setahun (per 17 Maret 2022).

Grafik Perbandingan Kinerja Batavia Dana Saham Optimal vs. LQ45 dan IHSG Setahun

Illustration

Sumber: Bareksa.com, per 17 Maret 2022

Baca juga Daftar 10 Reksadana Saham Terbaik hingga Februari 2022

Menurut data per Februari 2022, nilai dana kelolaan atau asset under management (AUM) Batavia Dana Saham Optimal mencapai Rp628,23 miliar. Reksadana ini sudah meluncur sejak 19 Oktober 2006, atau umurnya sekitar 16 tahun.

Menurut Fund Fact Sheet, Batavia Dana Saham Optimal bertujuan untuk mendapatkan kenaikan modal dalam jangka panjang dengan berinvestasi pada saham perusahaan berkapitalisasi pasar besar, menengah dan/atau kecil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Adapun kebijakan investasinya adalah minimal 80 persen dan maksimal 95 persen pada Efek bersifat Ekuitas, serta minimal 0 persen dan maksimal 20 persen pada Instrumen Pasar Uang. Per Februari 2022, alokasi aset dalam portofolio reksadana ini adalah 92,09 persen di saham dan 7,91 persen di pasar uang.

Portofolio investasi terbesar dalam reksadana ini (top 10 holdings) menurut Fund Fact Sheet per Februari 2022 adalah:

  • Adaro Energy Tbk (ADRO)
  • Astra International Tbk (ASII)
  • Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  • Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
  • Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
  • Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
  • Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  • Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
  • Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
  • XL Axiata Tbk (EXCL)

Menurut tim analis Bareksa, reksadanaBatavia Dana Saham Optimal memiliki kinerja cemerlang sebulan terakhir ini karena ditopang oleh saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) serta saham sektor energi, yaitu ADRO. Sebagai catatan, sektor energi di Bursa Efek Indonesia dalam sebulan terakhir naik 7,3 persen (per 17 Maret 2022).

Lihat juga Keputusan The Fed Sesuai Ekspektasi Pasar, Ini Strategi Investasi Robo Advisor Bareksa

Di samping itu, saham-saham big caps juga menguat karena masih diborong oleh investor asing. Foreign inflow oleh investor asing ke Bursa Efek Indonesia sebulan terakhir sekitar Rp17,4 triliun, dengan porsi paling besar masuk di saham perbankan besar, serta ASII dan TLKM, yang ada di Top 10 holdings reksadana ini.

Sebagai catatan, kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan. Reksadana saham cocok untuk investor agresif dengan jangka waktu panjang (di atas lima tahun). Investor sebaiknya menyesuaikan produk dengan profil risiko dan tujuan investasi.

Sebelum beli reksadana, simak juga promo reksadana di Bareksa berhadiah menarik. Beli Reksadana Bareksa, Raih Hadiah Laptop, Smartphone hingga Voucher

(hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua