BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Anda Investor Pemula? Baca Lima Panduan Dalam Berinvestasi Ini

Bareksa11 Agustus 2015
Tags:
Anda Investor Pemula? Baca Lima Panduan Dalam Berinvestasi Ini
Seorang karyawan menunjukkan emas batangan Antam 100 gram untuk investasi di sebuah toko emas di Pasar Besar, Malang, Jawa Timur, Senin (18/5). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sebagai investor pemula, anda mempunyai banyak pekerjaan rumah sebelum memulai investasi pertama anda.

Bareksa.com - Investasi semakin populer di Indonesia. Jenisnya pun beragam mulai deposito, obligasi, reksa dana, emas batangan hingga saham. Produk-produk itu memberi return (tingkat pengembalian hasil) terbatas hingga tinggi.

Bagi mereka yang sudah lama berinvestasi mungkin bukan hal sulit untuk memilih atau mengatur portofolionya. Namun, bagi investor pemula akan lain persoalannya. Sebagai investor pemula, Anda punyai banyak pekerjaan rumah sebelum memulai investasi pertama. Anda harus paham bagaimana prinsip investasi agar bisa sukses.

Ada lima panduan utama yang harus anda perhatikan dalam berinvestasi. Jika tidak, anda harus bersiap kecewa karena hasil investasinya tidak sesuai yang diharapkan.

Promo Terbaru di Bareksa

1. Tentukan tujuan investasi

Bagi yang berinvestasi pertama kali, Anda harus menargetkan investasi anda. Di dalamnya termasuk seberapa besar Anda akan menaruh dana dan kapan saja.

Anda sebaiknya harus bersikap realistis dan juga paham mengenai seberapa besar dana yang bisa Anda jadikan investasi dari total penghasilan. Satu hal yang harus diketahui jika menyimpan uang selain bentuk tunai, maka Anda harus mempertimbangkan untuk tidak mengambilnya kurang dari lima tahun.

2. Mengerti risiko investasi

Dikutip dari yourmoney, prinsip kedua dalam memulai investasi adalah mengerti mengenai risiko investasi. Semakin tinggi potensi keuntungan maka potensi penurunan nilai investasi juga akan semakin tinggi.

Setiap tipe investasi juga mempunyai risiko berbeda-beda. Berinvestasi dalam bentuk uang tunai di bank pun sebenarnya mengandung risiko, khususnya jika bunga di bank tersebut lebih rendah dibanding inflasi.

Nilai uang Anda akan semakin tergerus. Berinvestasi dalam obligasi, properti atau pun saham mungkin akan menghasilkan lebih banyak. Namun, risiko yang dihadapi oleh investor juga semakin besar.

Investor tergolong masih muda dan mengincar investasi jangka panjang cenderung lebih bisa menerima risiko. Mungkin dengan posisi mereka investasi di sektor saham bisa lebih diterima.

Namun, saham yang harus diperhatikan adalah saham-saham mainstream atau blue chip dan bukan saham kelas kedua atau ketiga.

3. Diversifikasi

Prinsip ketiga dari investasi adalah diversifikasi. Investor harus menyebarkan risiko mereka. Sebagai contoh, menyebarkan investasi Anda di satu kelompok saham akan lebih baik daripada hanya di satu saham. Anda juga bisa mendiversifikasi investasi melalui berbagai produk investasi, semisal saham, deposito dan juga tabungan. Dengan demikian risiko yang Anda tanggung akan lebih rendah.

4. Kenali semua biayanya

Ketika anda berinvestasi atau menyimpan dana, bisa dipastikan investasi Anda akan dikurangi dengan biaya dari tempat anda menaruh investasi anda. Yang paling baik bukanlah yang memberi biaya termurah, tapi seberapa besar Anda membayar dan tahu penggunaannya.

5. Amati perkembangannya

Prinsip terakhir yang harus Anda ketahui adalah memonitor perkembangan investasi secara reguler. Kebanyakan orang melakukan investasi dan melupakannya.

Hal ini sungguh tidak bijak, karena jika investasi yang kita tanamkan secara terus menerus underperform maka kita harus mengetahuinya. Investor harus mengecek investasi mereka minimal satu atau dua kali salam satu tahun agar bisa memutuskan tindakan penyesuaian yang bisa mereka lakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.774,72

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,73%
Up17,30%
Up44,83%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.325,29

Up0,88%
Up4,09%
Up0,03%
Up5,78%
Up18,69%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753,58

Down- 0,32%
Up2,73%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,24%
Up46,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.046,62

Up0,71%
Up2,82%
Up0,02%
Up3,06%
Down- 1,49%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,78

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua