Saham TBIG, SSMS & SRIL Paling Digandrungi Investor Asing pada 2015
Beberapa saham konstruksi dan properti seperti ADHI, ASRI dan PTPP juga diminati investor asing
![Saham TBIG, SSMS & SRIL Paling Digandrungi Investor Asing pada 2015](https://media.bareksa.com/cms/media/assets/image/2015/07/10290_f27b24b96949ef69e2cb65445a872a78.jpg)
Beberapa saham konstruksi dan properti seperti ADHI, ASRI dan PTPP juga diminati investor asing
Bareksa.com - Tidak bisa dimungkiri peran investor asing di dalam menggerakkan bursa saham Indonesia sangat besar. Turunnya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sering diasosiasikan dengan arus keluar dana oleh investor asing. Dengan kata lain bursa saham Indonesia dianggap masih rentan terhadap foreign outflow.
Namun, kinerja IHSG yang negatif sepanjang tahun ini tidak menyurutkan investor asing untuk menambah portofolio kepemilikannya pada sejumlah saham. Bareksa mengolah data anggota LQ45 dan membandingkan persentase kepemilikan asing pada November 2015 dengan posisi Desember 2014. Tercatat investor asing menambah kepemilikan saham pada 21 emiten LQ45.
Tabel : Kenaikan/Penurunan Porsi Kepemilikan Investor Asing Terhadap Jumlah Saham Beredar
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : KSEI, diolah Bareksa
Ada tiga saham dengan kenaikan terbesar pada porsi kepemilikan saham oleh investor asing. Ketiga saham itu adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). Harga saham SRIL melonjak 135,6 persen, sedangkan SSMS yang bergerak di bidang perkebunan sawit mencatatkan kenaikan 3,3 persen di tengah jatuhnya performa indeks sektor perkebunan.
Namun, tidak semua harga saham dengan penambahan porsi asing dapat mencetak return positif. TBIG dengan kenaikan porsi kepemilikan asing paling banyak malah mencatatkan return minus 38,66 persen.
Grafik : Perbandingan Return TBIG, SSMS dan SRIL 30 Desember 2014 – 21 Desember 2015
Sumber : diolah Bareksa
Sementara itu, tiga emiten yang porsi kepemilikan asingnya berkurang banyak adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Grafik : Perbandingan Return ADRO, MPPA dan PWON 30 Desember 2014 – 21 Desember 2015
Sumber : diolah Bareksa
Harga saham ketiganya ambrol. ADRO mencatatkan penurunan terdalam sebesar minus 52,4 persen seiring dengan menciutnya kepemilikan investor asing.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.394,95 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.090,24 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.862,85 | ||||||
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.101,35 | - | |||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.298,45 |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
![ORI027 logo](https://images.bareksa.com/sbn/logos/sbn-ori.png)
ORI027
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
![ST014 logo](https://images.bareksa.com/sbn/logos/sbn-st.png)
ST014
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Mengambang
![SR022 logo](https://images.bareksa.com/sbn/logos/sbn-sr.png)
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
![SBR014 logo](https://images.bareksa.com/sbn/logos/sbn-sbr.png)
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Mengambang
![SR023 logo](https://images.bareksa.com/sbn/logos/sbn-sr.png)
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
![ORI028 logo](https://images.bareksa.com/sbn/logos/sbn-ori.png)
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
![ST015 logo](https://images.bareksa.com/sbn/logos/sbn-st.png)
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Mengambang