Bareksa Update : Cuan Menarik dan Jaminan Keamanan Dorong Investor Borong ORI021
Minat investor tinggi, nilai pemesanan ORI021 di pekan pertama masa penawaran hampir mencapai Rp10 triliun
Minat investor tinggi, nilai pemesanan ORI021 di pekan pertama masa penawaran hampir mencapai Rp10 triliun
Bareksa.com - Meski dibayangi risiko dari dalam dan luar negeri, mayoritas harga Surat Berharga Negara (SBN) pada akhir pekan lalu mengalami kenaikan dan mendorong kinerja reksadana pendapatan tetap.
Berdasarkan data id.investing.com (diakses 28/01/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat di level 6,4 persen pada 28 Januari 2022.
Selain itu, minat investor pada SBN Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021juga cukup tinggi, terlihat pada total pemesanan yang masuk hingga 30 Jan 2022 mencapai Rp9.2 triliun selama pekan pertama penawaran, dengan target awal mencapai Rp15 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut analisis Bareksa imbal hasil yang menarik serta jaminan keamanan menjadi daya tarik ORI021.
Di sisi lain, sektor keuangan yang menjadi penopang terbesar kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami penguatan pada akhir pekan lalu karena membaiknya kinerja keuangan beberapa bank besar pada akhir tahun 2021.
Analisis Bareksa melihat, perbaikan kinerja kredit karena membaiknya aktivitas masyarakat pada kuartal IV tahun 2021, turut mendorong kenaikan laba (keuntungan) perbankan. Hal ini turut menopang kinerja reksadana saham dan reksadana indeks berbasis sektor tersebut.
IHSG pada 28 Januari 2022 naik 0,52 persen ke level 6.645,51.
Baca : Kerahkan Sinergi Ekosistem, Grab-OVO Ikut Mendukung Perluasan Distribusi SBN Melalui Bareksa
Di tengah penguatan pasar SBN dan saham, investor dengan profil risiko moderat dan agresif bisa mempertimbangkan beberapa produk reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana indeks dengan cuan menggiurkan berikut ini :
Imbal Hasil 3 Tahun (per 28 Januari 2022)
Reksadana Pendapatan Tetap
BNP Paribas Prima II Kelas RK1 : 26,7 persen
Kehati Lestari Kelas G : 26,21 persen
Imbal Hasil 6 Bulan (per 28 Januari 2022)
Reksadana Saham
BNI-AM Inspiring Equity Fund : 11,34 persen
Schroder Dana Prestasi Plus : 10,05 persen
Reksadana Indeks
BNP Paribas Sri Kehati : 19,08 persen
RHB SRI KEHATI Index Fund : 18,66 persen
Baca : Bareksa Raih Pendanaan Seri C dari Grab, Kukuhkan Sinergi Grab - Bareksa - OVO
***
Bareksa's Investor Navigator
Reksadana
Analisis Bareksa melihat bahwa pada perdagangan hari ini reksadana berbasis pendapatan tetap dan reksadana berbasis saham akan bergerak terbatas akibat masih minimnya sentimen dari dalam negeri dan luar negeri.
Investor dalam negeri memperhatikan perkembangan kasus baru Covid-19 yang sudah mencapai 12 ribu kasus per hari yang dikhawatirkan akan membuat pemerintah membatasi kegiatan masyarakat.
Investor disarankan tetap wait and see untuk membeli reksadana berbasis saham dan mulai dapat melakukan akumulasi jika IHSG berada di kisaran level 6.500.
SBN
Instrumen ORI021 masih menarik untuk dimiliki oleh para investor mengingat kupon yang ditawarkan 4,9 persen masih cukup atraktif dibandingkan dengan deposito perbankan saat ini.
SBN Riteljuga membantu investor dalam memitigasi risiko harga obligasi pemerintah apabila Bank Indonesia menaikan suku bunga acuannya pada tahun ini.
Baca : Kolaborasi PT Pegadaian - Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI021 merupakan salah satu jenis SBN Ritel yang memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 juta dan maksimal Rp2 miliar. Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Investor Bareksa yang sudah pernah membeli SBN Ritel di Bareksa setelah Juni 2021 bisa langsung memesan ORI021. Adapun investor Bareksa yang sudah pernah membeli seri SBN Ritel sebelum Juni 2021 perlu melakukan registrasi ulang.
Daftar ulang akun SBN di Bareksa ini untuk memudahkan dalam melakukan trading (jual-beli) SBN di pasar sekunder, karena Bareksa sudah bermitra dengan sekuritas yaitu Binaartha Sekuritas. Lengkapnya baca cara daftar ulang akun SBN Ritel di Bareksa.
Investor Bareksa yang sudah investasi reksadana tapi belum pernah membeli SBN perlu melengkapi data, agar bisa dibuatkan rekening sub-registry untuk SBN. Data yang dibutuhkan untuk membeli SBN adalah rekening bank yang digunakan untuk menerima kupon.
Segera daftar SBN Ritel sekarang di Bareksa agar bisa memesan ORI021 pada masa penawaran. Jangan ketinggalan karena kuota terbatas.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.365,39 | 0,78% | 3,86% | 6,20% | 7,90% | 18,56% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.830,22 | 1,10% | 3,97% | 5,83% | 7,51% | 17,35% | 41,91% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.069,4 | 0,78% | 3,81% | 6,07% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.244,77 | 0,70% | 3,52% | 5,34% | 6,93% | 19,53% | 35,46% |
Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah | 1.157,86 | 0,31% | 2,47% | 3,84% | 5,00% | 14,18% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.