BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

IHSG Mulai Rebound? Ini Daftar Saham Imbal Hasil Dividen Tertinggi yang Diskon Besar

Abdul Malik25 November 2024
Tags:
IHSG Mulai Rebound? Ini Daftar Saham Imbal Hasil Dividen Tertinggi yang Diskon Besar
Ilustrasi investor memantau saham-saham pemberi dividend yield tertinggi dan sedang diskon besar. (Shutterstock)

Secara psikologis pasar, penurunan IHSG yang hampir mencapai 10% bisa jadi peluang untuk berinvestasi saham dengan harga murah agar bisa untung optimal

Bareksa.com - Pasar Saham yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai bergerak positif jelang Desember 2024. Pada perdagangan Senin pagi (25/11) IHSG merangkak naik 1,24% ke level 7.284. Rebound IHSG ditopang oleh saham bank besar atau big banks, Indeks PRIMBANK10 yang berisikan 10 saham bank melonjak 2% dipimpin oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) masing-masing naik 2,8% dan 2,4%,

Sebelumnya, IHSG sudah turun signifikan hingga 9,7%, dari level tertinggi tahun ini di 7.905 pada 19 September di 7.905 menjadi 7.195 pada 22 November, atau dalam waktu sekitar 2 bulan.

Tekanan IHSG beberapa waktu terakhir, seiring gejolak pasar akibat beragam sentimen, yakni kebijakan suku bunga dan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden dalam pemilihan umum (Pemillu) Amerika Serikat (AS), stimulus ekonomi China, potensi perang dagang AS-China, hingga kembali memanasnya perang Rusia-Ukraina.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

Pergerakan IHSG 2 Bulan Terakhir

tvc_967d54d63ce1c569560056cb3939ef54.png (1813×775)

Sumber: Investing, Tim Analis Bareksa

Beli Saham di Sini

Menurut Tim Analis Bareksa, secara psikologis pasar, penurunan IHSG yang hampir mencapai 10% itu bisa jadi peluang untuk berinvestasi saham dengan harga murah agar bisa meraih potensi keuntungan optimal. Potensi cuan itu baik dalam bentuk capital gain maupun imbal hasil dividen (dividend yield).

Terutama untuk saham berkapitalisasi besar (big caps) maupun big banks yang umumnya menjadi incaran utama investor kakap, ketika kembali masuk ke pasar saham dengan memanfaatkan momentum harga rendah.

Tercatat beberapa saham big caps yang termasuk dalam indeks IDX30 dan memiliki dividend yield 2024 yang cukup besar per tahunnya di atas 4%, saat ini valuasinya relatif murah yakni mulai 0,9x hingga 2,5x.

Beli Saham di Sini

Daftar Saham Pembagi Dividend Yield Tertinggi

Saham IDX30

Dividend Yield 2024

Nominal Dividend 2024 (Rp)

PBV (x)

Last Price (Rp)

YTD Price

Potensi Dividend Yield

ACES

3,90%

33,5

2,2

790

9,72%

4,24%

ADRO

14,26%

209,31

1,0

3.750

57,5%

10,91%

AKRA

9,58%

100

2,5

1.305

-11,5%

7,66%

ANTM

7,74%

128

1,2

1.450

-14,9%

8,83%

ASII

10,23%

519

1,0

4.910

-13%

10,57%

BBNI

4,56%

281

1,2

4.840

-9,9%

5,80%

BBRI

5,20%

319

2,1

4.400

-23,14%

7,25%

BMRI

4,87%

354

2,2

6.250

3,3%

5,66%

INDF

4,31%

267

1,0

7.475

15,8%

3,57%

MEDC

5,25%

45

1,0

1.145

-0,86%

3,94%

PGAS

9,33%

148

0,9

1.495

32,3%

9,92%

PTBA

13,57%

398

1,6

2.770

13,5%

14,36%

TLKM

5,76%

179

2,0

2.750

-30,37%

6,49%

UNTR

8,80%

2,236

1,2

27.000

19,33%

8,28%

Sumber: Investing, Tim Analis Bareksa, Last Price 22 Nov 2024

Beli Saham di Sini

Menurut Tim Analis Bareksa, dari daftar 30 saham dalam indeks IDX30, terdapat 14 saham yang memiliki dividend yield menarik dan valuasi yang cukup murah karena mayoritas di sekitar 1x price to book value (PBV). Daftar saham tersebut bisa dipertimbangkan investor dengan profil risiko agresif untuk investasi jangka menengah, hingga panjang.

PBV adalah rasio yang digunakan untuk membandingkan harga saham terhadap nilai buku perusahaan. Rasio PBV yang lebih kecil dari 1 dapat mengindikasikan saham suatu perusahaan sedang murah, karena masih lebih rendah dari nilai buku. Tingginya rendahnya rasio PBV ditentukan dengan membandingkannya dengan PBV saham lain, atau PBV sektor atau pasar yang sesuai untuk dijadikan perbandingan

Adapun bagi investor jangka pendek (trader) bisa memanfaatkan momentum potensi kenaikan IHSG mulai minggu terakhir November hingga bulan Desember 2024, untuk mendapatkan capital gain dari potensi kenaikan harga saham. Apalagi beberapa saham tersebut, bahkan ada yang mencatatkan penurunan 11-30% sejak awal tahun (YTD) akibat gejolak pasar.

Karena itu, tak ingin ketinggalan momentum untuk mengincar saham-saham pembagi imbal hasil dividen tertinggi dan sedang diskon besar?

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,03

Up0,20%
Up3,96%
Up7,67%
Up8,44%
Up19,37%
Up38,66%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,99

Up0,18%
Up4,06%
Up7,12%
Up7,59%
Up2,92%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.083,65

Up0,57%
Up4,00%
Up7,46%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.851,29

Up0,53%
Up3,87%
Up7,03%
Up7,37%
Up17,64%
Up41,40%

Insight Renewable Energy Fund

2.283,33

Up0,82%
Up4,05%
Up7,12%
Up7,43%
Up20,40%
Up35,77%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua