BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Bukan The Fed, Tapi DeepSeek Guncang Pasar, Ini Saham Dividen Jumbo Pilihan 2025

Abdul Malik30 Januari 2025
Tags:
Bukan The Fed, Tapi DeepSeek Guncang Pasar, Ini Saham Dividen Jumbo Pilihan 2025
Ilustrasi teknologi AI asal China, DeepSeek yang bersaing dengan ChatGPT. Hadirnya DeepSeek mengguncang pasar modal global. (Shutterstock)

Saham-saham itu di antaranya BBRI, BMRI, BBNI, ACES, ADRO, ASII, TLKM hingga UNTR

Bareksa.com - Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) pada 29 Januari 2025, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dolar di kisaran 4,25% hingga 4,5%, sesuai ekspektasi pasar. Keputusan ini dipengaruhi oleh pelambatan inflasi yang terhenti pada akhir 2024 dan kondisi ketenagakerjaan yang solid dengan tingkat pengangguran 4,1%.

Gubernur The Fed Jerome Powell juga mencatat adanya ketidakpastian terkait kebijakan tarif dagang Presiden Donald Trump yang perlu dicermati lebih lanjut. The Fed cenderung mengambil sikap "wait and see" karena adanya ketidakpastian yang besar terkait dampak tarif, negara yang terlibat, dan kemungkinan balasan dari negara yang dikenai tarif, hingga dampaknya ke konsumen.

Karena keputusan sesuai dengan ekspektasi, tidak ada reaksi besar di pasar. Kurs rupiah terhadap dolar AS terpantau stabil di kisaran Rp16,200-16,300. Imbal hasil (yield) US Treasury 10 tahun mendatar di kisaran 4,5% dan yield acuan SBN RI tenor 10 tahun di area 6,9%.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

DeepSeek Guncang Pasar

Selama libur 3 hari terakhir, pasar regional terguncang munculnya Deepseek, aplikasi AI asal China yang dikembangkan dengan biaya mini US$6 juta, namun jadi pesaing kuat ChatGPT yang menghabiskan ratusan juta dolar AS. Hematnya biaya DeepSeek mengundang keraguan investor apakah belanja infrastruktur AI yang selama ini dikenal jor-joran akan terus berlangsung?

Akibatnya, saham terkait AI tertekan aksi jual dan dananya dialihkan ke aset aman seperti US Treasury. Dampaknya, yield US Treasury turun, dan bursa saham Indonesia tertekan, dengan IHSG turun 1,3% dan LQ45 turun 1,7% pada 30 Januari 2025.

Tim analis Bareksa melihat peluang di pasar modal Indonesia, meski ada kebingungan global mengenai dampak DeepSeek terhadap saham AI. Ketidakpastian ini mendorong investor beralih ke saham dengan valuasi murah dan selama ini royal menggelontorkan dividen jumbo. Banyak saham LQ45 yang menawarkan dividend yield tinggi dan selama ini rajin membagikan dividen.

Beli Saham di Sini

Saham-saham ini memberikan peluang bagi investor yang mencari keamanan di tengah volatilitas pasar.

Saham LQ45
Dividend Yield 2024
Nominal Dividend 2024 (Rp)

ACES

4,2%

33.5

ADRO

64,7%

1,567.5

AKRA

9,2%

100

ANTM

7,9%

128

ASII

9,9%

519

BBNI

5,5%

281

BBRI

7,3%

319

BMRI

5,6%

354

INDF

3,3%

267

MEDC

5,2%

45

PGAS

9,3%

148

PTBA

14,1%

398

TLKM

6,4%

179

UNTR

7,9%

2,236

Sumber: Tim Analis Bareksa

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.108,76

Up0,94%
Up4,05%
Up1,08%
Up7,61%
Up6,97%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.095,46

Up0,67%
Up3,93%
Up0,80%
Up7,44%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.869,86

Up0,56%
Up3,87%
Up0,70%
Up7,34%
Up18,31%
Up36,73%

Insight Renewable Energy Fund

2.307,3

Up0,55%
Up4,08%
Up0,69%
Up7,46%
Up19,80%
Up35,51%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.071,44

Up1,70%
Up4,97%
Up1,87%
Up7,15%
--

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua