BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

LCC Berlomba Bidik Pasar Umroh, Ini Cara Siapkan Tabungannya

24 September 2019
Tags:
LCC Berlomba Bidik Pasar Umroh, Ini Cara Siapkan Tabungannya
Jamaah calon haji kloter pertama embarkasi Surabaya bersiap naik pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (9/8). Sebanyak 4.459 calon haji dari 11 kloter sembilan embarkasi diberangkatkan ke Arab Saudi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama/2016

Kita bisa nabung reksadana untuk menyiapkan tabungan umroh ke Tanah Suci

Bareksa.com - Maskapai penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) beramai-ramai membidik pasar umroh. Terbaru pesawat Citilink meluncurkan penerbangan langsung dengan rute Semarang - Jeddah. Peluncuran pesawat berbiaya rendah milik anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) itu menyusul penerbangan perdana pesawat Citilink dari Semarang menuju Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (23/9/2019).

Berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 07.45 WIB, pesawat Citilink membawa 174 penumpang. Penerbangan ini tidak langsung menuju Jeddah, tetapi transit terlebih dahulu di India untuk mengisi bahan bakar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi pembukaan penerbangan langsung Semarang-Jeddah tersebut. Menurutnya, hal itu dapat membuat tingkat kunjungan wisatawan asing khususnya dari Timur Tengah ke Jawa Tengah.

Promo Terbaru di Bareksa

"Ketika Semarang sudah mulai berbenah dan bandaranya bagus, memang kami harapkan ada beberapa direct flight yang bisa mengangkat citra Jawa Tengah menjadi lebih baik," tuturnya dikutip Bisnis.com.

Ganjar mengatakan pembukaan penerbangan langung Semarang-Jeddah akan menguntungkan banyak pihak, baik maskapai maupun penyedia jasa ibadah ke Tanah Suci. Maskapai pasti akan untung karena banyak penyelenggara haji dan umrah ada di Semarang Raya.

Sebelumnya Flynas Airlines, maskapai berbiaya rendah asal Arab Saudi juga resmi melayani rute penerbangan Jakarta-Madinah dan Jeddah-Jakarta. Pembukaan rute penerbangan untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat Indonesia melaksanakan umroh.

Flynas akan melayani jemaah umrah dengan dua penerbangan nonstop setiap pekan antara Jakarta-Madinah dan Jeddah-Jakarta menggunakan pesawat Boeing 747-400. Secara reguler terbang setiap hari Minggu dan Selasa dari Jakarta ke Madinah dan Sabtu-Senin dari Jeddah ke Jakarta.

Direktur Komunikasi dan juru bicara Flynas Ahmed Ibrahim Al-Musained mengatakan, pembukaan rute penerbangan ini merupakan respons atas tingginya minat masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan umrah.

"Jakarta telah menjadi salah satu tujuan wisata utama dan favorit Flynas," kata Al-Musained dalam keterangannya, dikutip Kompas.com (22/9/2019).

Sejak beroperasi tahun lalu, imbuhnya, Flynas telah mengangkut lebih dari 200.000 jemaah umroh asal Indonesia. Langkah ini pun sejalan dengan target Visi 2030 untuk menampung 30 juta tamu umrah dan masing-masing 5 juta jamaah haji setiap tahun.

Direktur Komersial Flynas Maen A Hussein mengatakan, Indonesia merupakan pasar potensial dan pasar kedua Flynas. Karena itu, Flynas telah menempatkan dan menambahkan Indonesia sebagai pasar strategis utama dan rute jaringannya. Antusiasme Flynas untuk melayani penerbangan umrah, kata Ahmed, didasari atas tingginya jumlah visa umrah yang dikeluarkan Arab Saudi untuk pasar Indonesia yang melebihi 1 juta setahun dan jumlah penumpang haji melebihi 220.000 orang.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Joko Asmoro berharap akan lebih banyak pilihan penerbangan untuk melayani jemaah umrah menuju Arab Saudi.

Joko berharap, Flynas terbang dari sejumlah kota lain mengingat tingginya minat masyarakat di daerah untuk melaksanakan ibadah umrah. Terkait dengan harga, Joko mengatakan, sekarang masalah harga sangat terbuka dan masyarakat bisa memilih penerbangan yang diinginkan baik oleh penyelenggara maupun oleh jemaah sendiri. Namun kebanyakan jemaah Indonesia memilih terbang langsung ke Madinah dan pulang lewat Jeddah.

"Flynas mengambil momen untuk terbang menuju Madinah dan kembali lewat Jeddah," sebut Joko.

Terkait jumlah jemaah umrah, Joko mengatakan, tiap tahun selama dua tahun terakhir ini jemaah umrah mencapai 1 juta orang. Ia memperkirakan tahun ini naik menjadi 1,2 juta orang.

Seiring maraknya maskapai berbiaya rendah yang membidik pasar umroh, kita bisa nabung reksadana untuk menyiapkan tabungan umroh ke Tanah Suci. Dengan cara itu, maka nabung umroh menjadi kian terjangkau dan tidak terasa berat. Selengkapnya simak ulasan berikut :

Cara Siapkan Tabungan Umroh

Di platform Bareksa Umroh tersedia beberapa paket perjalanan umroh yang bisa dipilih, antara lain paket Barokah, Karomah, Kamilah, Milad, Ramadhan, hingga paket Hemat 12 Hari.

Untuk paket Hemat yang senilai Rp21,5 juta, fasilitas yang akan didapatkan :

-Tiket Pesawat Ekonomi Jakarta-Jeddah (PP)
- Visa Umrah
- Manasik
- Akomodasi (Hotel) dan Transportasi (Bis) Sesuai Paket Selama Program
- Ziarah (Makkah, Madinah dan Jeddah)
- Pembimbing Ibadah (Muthawif)
- Air Zam-Zam 5 (Lima) Liter
- Makan 3X Sehari
- Umrah 2X
- City Tour
- Asuransi Perjalanan
- Handling & Perlengkapan

Illustration
Sumber : Bareksa

Kita coba lakukan simulasi investasi di reksadana syariah dengan menggunakan kalkulator investasi Bareksa. Untuk menyiapkan dana pokok investasi Rp21,5 juta dalam jangka waktu 24 bulan misalnya, kita mesti menabung Rp895.834 per bulan atau setara Rp29.861 per hari.

Angka itu setara dengan harga sebungkus rokok yang mencapai Rp25.000 hingga Rp29.000.

Illustration

Sumber : Bareksa

Dalam jangka 2 tahun, maka dana pokok investasi di reksadana syariah yang senilai Rp21,5 juta sudah mencukupi biaya kita untuk umroh dengan paket Hemat 12 hari.

Tidak hanya itu, karena kita menempatkan dana di reksadana pasar uang syariah, maka berpotensi memperoleh imbal hasil. Misalkan kita masukkan potensi imbal hasil yang diharapkan 5 persen tahun, yang merupakan angka median rata-rata imbal hasil reksadana pasar uang syariah.

Maka hasilnya akan menjadi seperti grafik berikut ini :

Illustration
Sumber : Bareksa

Dana pokok Anda selama 2 tahun di reksadana pasar uang syariah telah bertumbuh menjadi Rp22,562.403. Artinya tabungan umroh tersebut berpotensi meraih imbal hasil Rp1,06 juta yang bisa digunakan untuk tambahan uang saku untuk membiayai perjalanan umroh kita. Nilai itu jauh lebih baik jika hanya di tabungan syariah biasa atau bahkan deposito.

Tidak terasa bukan, hanya dengan Rp29 ribuan per hari yang setara dengan harga sebungkus rokok, kita bisa menabung untuk biaya umrah. Menabung di reksadana syariah juga halal dan bebas riba sesuai fatwa MUI.

Tertarik untuk mencoba?

Untuk diketahui, PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa), yang mengoperasikan marketplace investasi terintegrasi Bareksa.com, pada 10 Juli 2019 secara resmi telah meluncurkan Bareksa Umroh, platform yang menawarkan layanan rencana simpanan di reksa dana syariah untuk membiayai perjalanan ibadah umrah. Informasi selengkapnya mengenai Bareksa Umroh klik tautan ini

***

Ingin berinvestasi di reksa dana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,74

Up0,42%
Up5,47%
Up9,65%
Up9,79%
Up18,62%
Up7,84%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,32

Up0,49%
Up5,00%
Up8,79%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,7

Up0,45%
Up4,45%
Up9,60%
Up9,91%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,13

Up0,98%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua