BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

ORI027 Coming Soon! Ini Daftar 6 Seri SBN Ritel Jatuh Tempo di 2025

Abdul Malik15 Januari 2025
Tags:
ORI027 Coming Soon! Ini Daftar 6 Seri SBN Ritel Jatuh Tempo di 2025
Ilustrasi investor memantau jadwal SBN Ritel yang terbit dan jatuh tempo pada tahun 2025, dan bersiap investasi di Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027. (Shutterstock)

ORI027 berpotensi menawarkan kupon atau imbal hasil lebih menarik di tengah gejolak pasar saat ini

Bareksa.com - Pada tahun 2025, tercatat ada 6 seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang akan jatuh tempo, baik jenis konvensional atau syariah, berfitur tradable (bisa diperdagangkan) atau non tradable (tidak bisa diperdagangkan) di pasar sekunder. Jelang rencana masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027 mulai 27 Januari 2025, maka investor yang memegang SBN Ritel yang jatuh tempo bisa mempertimbangkan reinvestasi. Langkah itu agar dananya tetap bekerja dan menghasilkan cuan. Apalagi ORI027, berpeluang memberikan imbal hasil kompetitif dan menarik di tengah gejolak pasar saat ini.

Daftar 6 Seri SBN Ritel Jatuh Tempo di 2025

SBN Ritel
Fitur
Masa Penawaran
Kupon Saat Penawaran
Penjualan
Jatuh Tempo

Savings Bond Ritel SBR012T2

Non tradable

19 Januari - 9 Februari 2023

6,15%

Rp16,73 triliun

10 Februari 2025

Obligasi Negara Ritel ORI021

Tradable

24 Januari - 17 Februari 2022

4,9%

Rp25,06 triliun

15 Februari 2025

Sukuk Negara Ritel SR016

Tradable

25 Februari – 17 Maret 2022

4,95%

Rp18,4 triliun

10 Maret 2025

Sukuk Tabungan ST010T2

Non tradable

12 Mei - 7 Juni 2023

6,25%

Rp15 triliun

10 Juni 2025

Sukuk Negara Ritel SR017

Tradable

19 Agustus – 14 September 2022

5,9%

Rp26,97 triliun

10 September 2025

Obligasi Negara Ritel ORI022

Tradable

26 September- 20 Oktober 2022

5,95%

Rp13,01 triliun

15 Oktober 2025

Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa

Siap-siap Beli ORI027 di Sini

Promo Terbaru di Bareksa

Tercatat dari enam seri SBN Ritel tersebut, Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012 tenor 2 tahun atau SBR012T2 jatuh tempo paling awal yakni pada 10 Februari 2025, dengan kupon saat masa penawaran 6,15%. SBN Ritel jenis syariah non tradable itu meraup penjualan Rp16,73 triliun.

Kemudian Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021 jatuh tempo pada 15 Februari 2025 dengan kupon 4,9%. SBN Ritel jenis konvensional berfitur tradable ini meraup penjualan Rp25,06 triliun. Daftar enam seri SBN Ritel yang jatuh tempo selengkapnya tertera dalam tabel. Investor yang sebelumnya membeli SBR012 dan ORI021 bisa mempertimbangkan reinvestasi ke ORI027. Sebab kedua seri SBN Ritel itu jatuh tempo, berbarengan dengan masa penawaran ORI027.

Pemerintah Indonesia berencana menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027 sebagai Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama pada tahun 2025. Masa penawaran ORI027 dijadwalkan berlangsung pada 27 Januari hingga 20 Februari 2025. ORI027 rencananya ditawarkan dalam 2 tenor investasi, yakni tenor 3 tahun atau ORI027T3 dan tenor 6 tahun atau ORI027T6.

Siap-siap Beli ORI027 di Sini

Potensi Kupon ORI027 Lebih Menarik

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dijen PPR) Kemenkeu, Suminto, menyatakan suku bunga atau kupon SBN Ritel diperkirakan tetap kompetitif untuk memberikan daya tarik bagi investor domestik yang mencari instrumen investasi aman dan stabil. Sehingga dia menilai SBN Ritel tetap memiliki potensi yang kuat pada tahun 2025 di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian, seperti perang tarif dan tingginya suku bunga global, serta persaingan instrumen domestik.

“Dengan prospek ekonomi Indonesia yang positif dan stabilitas makroekonomi yang terjaga, SBN Ritel menawarkan fleksibilitas bagi investor ritel untuk berinvestasi sesuai dengan profil risikonya, sekaligus memberikan kenyamanan di tengah volatilitas pasar,” kata Suminto kepada Bareksa.

ORI seri sebelumnya yakni ORI026 yang ditawarkan pada 30 September hingga 24 Oktober 2024 menawarkan kupon 6,3% untuk tenor 3 tahun (ORI026T3) dan 6,4% untuk tenor 6 tahun (ORI026T6). Dibandingkan BI Rate saat itu 6%, maka selisih (spread) imbal hasil 0,3% untuk ORI026T3 dan 0,4% untuk ORI026T6.

Siap-siap Beli ORI027 di Sini

SBN Ritel seri terakhir pada 2024, yakni Sukuk Tabungan (ST) jenis ST013 menawarkan imbal hasil minimal 6,4% untuk ST013 tenor 2 tahun atau ST013T2 dan 6,5% untuk ST013T4 atau tenor 4 tahun. Mempertimbangkan beberapa faktor tersebut, maka imbal hasil atau kupon SBN Ritel ORI027 berpotensi setara dengan ORI026, atau sedikit lebih rendah, namun kemungkinan tidak lebih rendah dari level 6%.

ORI026 juga berpeluang menawarkan kupon lebih tinggi dari SBR012T2 dan ORI021. Sebab saat ini suku bunga BI di level 6%, jauh lebih tinggi saat penawaran SBR012T2 yang hanya 5,5% dan saat penawaran ORI021 BI Rate hanya 3,5%. ORI027 berpeluang menawarkan imbal dua kali lipat lebih besar dari bunga deposito bank besar Tanah Air, sehingga bisa mendulang animo investor di tengah gejolak pasar saat ini. Tercatat pasar SBN sedang tertekan, ditandai kenaikan imbal hasil (yield) SBN di pasar.

Menurut data PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), yield SBN acuan tenor 10 tahun tercatat 7,2% (per 14/1), atau naik dari hari sebelumnya 7,15%. Naiknya yield menandakan pasar sedang tertekan akibat sentimen global, utamanya rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang dinilai bisa jadi alasan bagi Bank Sentral AS The Federal Reserve memperlambat penurunan suku bunga.

Menurut data PHEI, yield SBN tenor 3 tahun saat ini di level 7,02%, meningkat dari hari sebelumnya 6,98%. Sedangkan yield SBN tenor 6 tahun saat ini 7,12%, naik dari hari sebelumnya 7,08%.

Siap-siap Beli ORI027 di Sini

ORI027 adalah

Obligasi Negara Ritel atau ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.

ORI027 adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ke-27 dan SBN Ritel seri perdana pada 2025 yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu instrumen investasi untuk masyarakat individu. ORI027 dirancang untuk memberikan alternatif investasi yang aman, terjangkau, dan memberikan imbal hasil tetap (fixed rate). Dana yang diperoleh dari penerbitan ORI digunakan untuk membiayai kebutuhan pembangunan negara.

Karakteristik ORI027:

1. Berbentuk tanpa warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan antar investor domestik (tradable)
2. Kupon atau imbal hasil tetap (fixed rate) yang dibayarkan setiap bulan
3. Ada potensi capital gain/loss karena bisa diperdagangkan di pasar sekunder
4. Tenor atau jangka waktu investasi biasanya 3 tahun hingga 6 tahun
5. Minimal pembelian Rp1 juta, maksimal Rp5 miliar untuk tenor 3 tahun dan Rp10 miliar untuk tenor 6 tahun
6. Aman karena dijamin penuh oleh pemerintah Indonesia, sehingga risikonya sangat rendah
7. Likuid karena dapat diperjualbelikan di pasar sekunder setelah masa minimum holding period, biasanya setelah 1 kali pembayaran kupon
8. Mudah diakses dari manapun dan kapanpun, karena bisa dibeli secara online melalui mitra distribusi resmi seperti di Bareksa, cukup dengan sentuhan jari melalui smartphone.

Siap-siap Beli ORI027 di Sini

Keuntungan Investasi di ORI027

ORI027 cocok bagi investor yang ingin investasi aman, mendapatkan imbal hasil tetap, dan mendukung pembangunan nasional.

Keuntungan Investasi di ORI027
Penjelasan

Keamanan Tinggi

Kupon dan Pokok dijamin oleh Undang-Undang. Dijamin penuh oleh pemerintah, sehingga risikonya sangat rendah.

Imbal Hasil Kompetitif

Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.

Kupon Tetap dan dibayar setiap bulan

Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo, meskipun ada gejolak pasar dan penurunan suku bunga

Pajak Rendah

Pajak kupon hanya 10%, lebih rendah dibandingkan pajak bunga deposito 20%

Likuid

Bisa dijual di pasar sekunder setelah masa holding period berakhir dan dapat diperdagangkan di organized OTC melalui electronic trading platform (ETP)

Harga transparan

Tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari mitra distribusi atau pihak lain yang bekerja sama dengan mitra distribusi

Potensi capital gain

Berpotensi meraih capital gain jika investor menjualnya di pasar sekunder dengan harga di atas 100% harga par

Bisa jadi Jaminan

Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan di masing-masing mitra distribusi)

Mudah Diakses

Dapat dibeli melalui mitra distribusi, termasuk perbankan dan platform digital.

Berpartisipasi membangun negara

Masyarakat turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional

Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa

Kementerian Keuangan menargetkan penjualan SBN Ritel tahun 2025 mencapai Rp140-Rp150 triliun. Nilai itu merepresentasi 23% dari target penerbitan SBN pemerintah pada 2025 yang senilai Rp642,6 triliun. Direktur Surat Utang Negara PPR Kemenkeu Deni Ridwan menyatakan pada penerbitan SBN Ritel tahun 2025 rencananya akan dilakukan sebanyak 8 kali. Target itu setelah pada 2024, penerbitan SBN Ritel mencapai Rp148,5 triliun dengan penambahan jumlah investor 87.652 SID.

“Melanjutkan capaian penerbitan SBN Ritel tahun 2024, maka pemerintah pada tahun 2025 menargetkan penerbitan SBN Ritel Rp140-150 triliun,” ujar Deni kepada Bareksa (7/1).

Dari 8 seri SBN Ritel di 2025, tujuh seri di antaranya dijual secara online (e-SBN) dan bisa dibeli melalui mitra distribusi salah satunya Bareksa.

Siap-siap Beli ORI027 di Sini

Jadwal 7 SBN Ritel 2025 rencananya ialah:

Jenis SBN Ritel
Seri
Masa Penawaran *

Obligasi Negara Ritel

ORI027

27 Januari - 20 Februari 2025

Sukuk Tabungan

ST014

7 Maret - 9 April 2025

Sukuk Negara Ritel

SR022

16 Mei - 8 Juni 2025

Savings Bond Ritel

SBR014

14 Juli - 7 Agustus 2025

CWLS

SWR006

15 Agustus - 15 Oktober 2025

Sukuk Negara Ritel

SR023

22 Agustus - 12 September 2025

Obligasi Negara Ritel

ORI028

29 September - 23 Oktober 2025

Sukuk Tabungan

ST015

10 November - 3 Desember 2025

*tentatif, sumber: DJPPR Kemenkeu

Siap-siap Beli ORI027 di Sini

Bareksa Midis SBN Terbaik

Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.

Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Siap-siap Beli ORI027 di Sini

(Rahmat Hidayat/AM)

​​***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua