BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Tambah Cuan! Selain SBR010, Kupon SBR011, ST008 dan ST009 Juga Naik Loh, Cek di Sini

Abdul Malik12 April 2023
Tags:
Tambah Cuan! Selain SBR010, Kupon SBR011, ST008 dan ST009 Juga Naik Loh, Cek di Sini
Ilustrasi imbal hasil atau kupon SBN Ritel SBR010, SBR011, ST008 dan ST009 yang naik seiring kenaikan suku bunga BI. (Shutterstock)

Tingkat kupon SBR011 yang berlalu pada perode 11 Maret - 10 Juni 2023 naik jadi 7,75%, merupakan yang tertinggi

Bareksa.com - Kabar baik buat para pejuang cuan yang sebelumnya berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. Sebab selain Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010 yang imbal hasilnya naik seiring kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, SBR011, Sukuk Tabungan (ST) seri ST008 dan ST009 juga sudah naik lebih dulu. Berapa kenaikannya?

Menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, imbal hasil atau kupon SBR010 pada 11 April - 10 Juli 2023 naik jadi 7,35%. Angka itu berasal dari suku bunga BI saat ini 5,75% ditambah selisih tetap (spread) 1,6%. Pada saat ditawarkan pada 22 Juli 2021, SBR010 menawarkan kupon 5,1%, hasil dari BI Rate 3,5% ditambah spread 1,6%.

Kenaikan kupon SBR010 dimulai pada Oktober 2022 dari sebelumnya 5,1% jadi 5,85%. Angka itu berasal BI Rate yang berlaku saat tanggal penyesuaian yakni 4,25% ditambah spread 1,6%. Kemudian pada Januari 2023 kembali naik jadi 7,1% seiring kenaikan suku bunga BI dan terakhir pada April 2023 ini. SBR010 akan jatuh tempo pada 10 Juli 2023, yang artinya saat ini merupakan 3 bulan jelang instrumen investasi ini jatuh tempo.

Promo Terbaru di Bareksa

Siap-siap Investasi di ST010, Klik di Sini

Data Historis Kenaikan Kupon SBR010

Illustration

Sumber : Kemenkeu​

Daftar untuk Beli ST010, Klik di Sini​

Lantas bagaimana dengan kupon atau imbal hasil SBR011, ST008 dan ST009?

1. SBR011

Menurut DJPPR Kemenkeu tingkat kupon SBR011 yang berlalu pada perode 11 Maret - 10 Juni 2023 naik jadi 7,75%. Imbal hasil SBR011 ini merupakan yang tertinggi dibandingkan seri lainnya Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang tidak bisa diperdagangkan (non tradable). Kupon ini hasil dari suku bunga BI 5,75% ditambah selisih tetap 2%. Penyesuaian kupon SBR011 dilakukan pada 8 Maret 2023.

Perlu diketahui kupon awal SBR011 saat ditawarkan 25 Mei 2022 ialah 5,5% per tahun. Dengan begitu, imbal hasil SBR011 sudah bertambah 2% dari saat tanggal penerbitannya. Hingga saat ini kupon SBR011 sudah naik 3 kali.

Kenaikan pertama pada September 2022 jadi 5,75%, kemudian pada Desember 2022 naik jadi 7,25% dan terakhir mulai Maret 2023 naik jadi 7,75%. SBR011 jatuh tempo pada 10 Juni 2024.

Historis Kupon SBR011

Illustration

Sumber : DJPPR Kemenkeu

Siap-siap Investasi di ST010, Klik di Sini

2. ST009

SBN Ritel non tradable yang juga sudah naik kuponnya ialah jenis syariah yakni ST009. Imbal hasil terbaru Green Sukuk Ritel ST009 yakni 7,15% yang berlaku pada 11 Februari - 10 Mei 2023, hasil dari suku bunga BI 5,75% yang berlaku pada tanggal penyesuaian kupon yakni 19 Januari 2023 ditambah selisih tetap 1,4%.

ST009 ditawarkan pada 11 - 30 November 2022 dengan imbal hasil 6,15%. Artinya hingga saat ini imbal hasil ST009 naik 1% dibandingkan saat ditawarkan. ST009 jatuh tempo pada 10 November 2024.

Historis Kupon ST009

Illustration

Sumber : DJPPR Kemenkeu

3. ST008

SBN Ritel lainnya yang kuponnya naik dan juga berjenis syariah adalah Green Sukuk Ritel ST008. Imbal hasil terbaru ST008 untuk periode 11 Februari - 10 Mei 2023 ialah 7,05%. Angka itu berasal dari suku bunga BI 5,75% saat dilakukan penyesuaian pada 19 Januari ditambah selisih tetap 1,3%.

ST008 ditawarkan pada 1-17 November 2021 dengan imbal hasil 4,8%. Dengan begitu, saat ini imbal hasil ST008 sudah bertambah 2,25% dibanding saat masa penawaran. ST008 akan jatuh tempo pada 10 November 2023.

Historis Kupon ST008

Illustration

Sumber : DJPPR Kemenkeu

Daftar Akun SBN Ritel Sekarang, Klik di Sini

ST010 Segera Terbit

Buat Kamu yang sebelumnya belum sempat berinvestasi di SBR010, jangan kuatir. Sebab akan segera terbit Sukuk Tabungan atau ST seri ST010 pada 5-24 Mei 2023. SBR010 dan ST010 sama-sama SBN Ritel jenis non tradable dengan sifat imbal hasil floating with floor. Namun bedanya, jika SBR010 merupakan SBN Ritel konvensional, sedang ST010 sesuai prinsip syariah.

ST010 merupakan SBN Ritel seri ketiga di 2023 dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel kedua tahun ini, setelah sebelumnya pemerintah menerbitkan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018 pada 3-29 Maret.

ST010 merupakan instrumen investasi syariah yang 100% nilai pokok investasi dan imbal hasilnya dijamin oleh negara. Umumnya SBN Ritel menawarkan imbal hasil lebih menarik dari deposito dan bisa diandalkan sebagai salah satu produk investasi untuk melawan inflasi.

Sebelum investasi di ST010 ada baiknya Kamu pahami dulu apa itu Sukuk Tabungan, pengertian, keuntungan dan risikonya. ST010 bisa Kamu beli di mitra distribusi resmi SBN Ritel yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.

Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik

Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) terbaik merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.

Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.

Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel di 2023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, kamu tak kehabisan kuota pemesanan.

Siap-siap Investasi di ST010, Klik di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat
memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Empty Illustration

Produk Belum Tersedia

Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua