Siap-siap! ST009 Segera Terbit, Begini Keuntungan Investasi di Sukuk Tabungan
ST009 rencananya akan diterbitkan pada November 2022
ST009 rencananya akan diterbitkan pada November 2022
Bareksa.com - Pemerintah masih memiliki satu lagi rencana penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel di 2022, yakni Sukuk Tabungan (ST) seri ST009. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan penerbitan 6 seri SBN Ritel, dan 5 di antaranya sudah diterbitkan.
Lima seri SBN Ritel tersebut yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021 dengan masa penawaran pada 24 Januari hingga 17 Februari 2022. Kemudian Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR016 ditawarkan pada 25 Februari 2022 hingga 17 Maret 2022, Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 dengan masa penawaran 25 Mei - 16 Juni 2022.
Selanjutnya, Sukuk Ritel (SR) seri SR017 ditawarkan pada 19 Agustus - 14 September 2022, serta ORI022 dengan masa penawaran 26 September - 20 Oktober 2022. Adapun SBN Ritel seri terakhir yang akan ditawarkan pada tahun ini ialah ST009 yang rencananya akan diterbitkan pada November 2022.
Promo Terbaru di Bareksa
"Insya Allah masih sesuai schedule," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Ridwan kepada Bareksa, Rabu (19/10/2022).
Apa itu Sukuk Tabungan?
Sukuk Tabungan adalah satu jenis Surat Berharga Negara untuk masyarakat individu yang dikelola dengan prinsip syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sukuk adalah bukti kepemilikan sebagian aset negara yang disewakan kepada pemerintah dan bukan surat utang.
Sukuk Tabungan (ST), sesuai dengan namanya, memiliki sifat yang mirip dengan tabungan atau deposito bank, tetapi uang investor akan digunakan untuk membiayai proyek hijau (green projects) pemerintah. Sukuk Tabungan memiliki jangka waktu atau masa berlaku dua tahun.
Sukuk Tabungan ditawarkan untuk masyarakat dengan nilai investasi terjangkau. Sebagai gambaran, pada penerbitan Sukuk Tabungan seri ST008 yang diterbitkan pada 1-17 November 2021, nilai minimal pemesanan ST ditetapkan Rp1 juta (1 unit) dengan kelipatan Rp1 juta hingga Rp1 miliar (1.000 unit) per orang selama masa penawaran.
Bagi investor yang memegang prinsip-prinsip Islami, Sukuk Tabungan bisa menjadi pilihan karena bebas dari unsur riba (bunga), maysir (judi) dan gharar (ketidakpastian). Segala informasi tentang struktur, keuntungan, dan tanggal jatuh tempo sukuk dapat dibaca dalam memorandum informasi yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan.
Keuntungan Investasi di Sukuk Tabungan
Sukuk Tabungan bisa menjadi alternatif investasi bagi masyarakat karena menawarkan imbal hasil. Keuntungan atau imbal hasil yang diberikan adalah berupa uang sewa (ujrah) dengan persentase tertentu sesuai dengan prinsip syariah Islam yang tidak mengandung unsur riba.
Imbal hasil Sukuk Tabungan ini juga akan dibayarkan secara rutin tiap bulan dan nilai pokok modal kita akan dibayarkan pada saat jatuh tempo yakni setelah dua tahun. Sebagai gambaran, pada ST008 yang diterbitkan di November tahun lalu, pemerintah menetapkan imbalan ST008 memiliki imbalan mengambang dengan batasan minimal (floating with floor) 4,8% per tahun dan mengacu pada BI 7-Day Reverse Repo Rate.
Sumber : Kementerian Keuangan
Dengan menjadi investor Sukuk Tabungan, maka Kamu tidak perlu khawatir uang akan hilang setelah jatuh tempo. Sebab pembayaran uang pokok dan imbal hasil bulanan dijamin 100% oleh negara. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Uang dari Hasil Penjualan Sukuk Tabungan untuk Apa?
Pemerintah akan menggunakan dana hasil penerbitan sukuk ini untuk pembangunan yang telah dirancang dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini tertuang secara resmi dalam memorandum informasi, yaitu berkas resmi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Pada penerbitan ST008 misalnya, pemerintah menyebut bahwa Sukuk Tabungan seri ST008 merupakan Green Sukuk Ritel - Sukuk Tabungan merupakan penerbitan Green Sukuk Ritel pertama sekaligus menunjukkan komitmen dan kontribusi Pemerintah dalam mengembangkan pasar keuangan Syariah dan juga dalam mengatasi perubahan iklim, yang diwujudkan melalui penerbitan instrumen pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan.
Melalui penerbitan Green Sukuk Ritel - Sukuk Tabungan seri ST008, pemerintah membiayai proyek ramah lingkungan di dua sektor yakni Transportasi berkelanjutan dan Ketahanan terhadap perubahan iklim. Hal ini diharapkan dapat memitigasi dampak perubahan iklim dan adaptasi atas perubahan iklim yang telah terjadi.
Dengan investasi di Sukuk Tabungan, Kamu tidak hanya mendapatkan cuan dari imbal hasil, tapi juga turut membiayai pembangunan nasional khususnya proyek ramah lingkungan. Siap investasi di ST009? Yuk investasi ST009 di Bareksa.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.365,69 | 0,93% | 3,98% | 6,22% | 7,55% | 18,66% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.068,48 | 0,76% | 3,76% | 5,98% | - | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.828,65 | 1,07% | 3,92% | 5,74% | 7,48% | 17,30% | 42,01% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.242,23 | 0,64% | 3,44% | 5,22% | 6,88% | 19,57% | 35,46% |
Syailendra Sharia Fixed Income Fund limited | 1.030,48 | 0,43% | 2,52% | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.