The Fed Potong Bunga, Saham Bank & Reksa Dana Ini Siap Ngebut!
Bunga The Fed turun, bisa buat pasar bergairah, saham bank & reksa dana campuran berpeluang cuan

Bunga The Fed turun, bisa buat pasar bergairah, saham bank & reksa dana campuran berpeluang cuan
Bareksa – Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) kembali memangkas suku bunga acuannya 25 basis poin menjadi kisaran 3,75–4% dalam rapat FOMC 29 Oktober, sesuai ekspektasi pasar. Ini juga merupakan level terendah sejak 2022.
Putusan The Fed salah satunya mempertimbangkan pasar ketenagakerjaan AS yang cenderung terus melambat. Namun, pelaku pasar masih menahan diri. Meskipun The Fed telah memangkas Fed Funds Rate (FFR) 2x beruntun sejak FOMC September, namun laju pemangkasan di bulan Desember masih belum dapat dipastikan, salah satunya karena minimnya rilis data ekonomi akibat shutdown effect yang masih terjadi hingga kini.
Selain itu efek tarif dagang yang masih berlangsung membuat The Fed berhati-hati, karena tekanan inflasi masih bisa muncul kembali. Saat ini pasar memperkirakan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed 25 bps pada FOMC di Desember turun dari 90% jadi 71%.
Promo Terbaru di Bareksa
Pasar Merespons Positif
Reaksi pasar berpeluang positif, meski terbatas. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,55% jadi 8.210,78 pada Kamis pagi pukul 10.02 WIB (30/10). Ini didorong optimisme terhadap arus modal asing yang berpotensi bkembali masuk.
Saham-saham perbankan berpeluang rebound ringan, sementara sektor properti dan semen diprediksi ikut terdorong positif oleh ekspektasi biaya pinjaman yang lebih rendah. Namun, Tim Analis Bareksa mengingatkan potensi munculnya fenomena “buy the rumour, sell the fact”, di mana investor mengambil untung, setelah berita positif dirilis.
Saham Bank Menarik
Menurut Tim Analis Bareksa, saham-saham sensitif terhadap suku bunga seperti perbankan masih layak diakumulasi, dengan potensi upside menarik:
Saham Bank | Last Price (Rp) | Target Price – Trading | Target Price – Invest | Upside Invest |
|---|---|---|---|---|
BBCA | 8.600 | 8.700–9.000 | 11.000 | 27,9% |
BBRI | 3.890 | 4.000–4.100 | 4.500 | 15,7% |
BMRI | 4.650 | 4.750–4.900 | 5.500 | 18,3% |
BBNI | 4.440 | 4.150–4.250 | 4.500 | 1,4% |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 29/10/2025
Selain itu, sektor properti dan semen juga berpotensi menguat karena turunnya biaya pembiayaan:
Saham Properti & Semen | Last Price (Rp) | Target Price – Trading | Target Price – Invest | Upside Invest |
|---|---|---|---|---|
BSDE | 975 | 1.010–1.050 | 1.200 | 23,1% |
PWON | 370 | 380–390 | 500 | 35,1% |
SMGR | 2.710 | 2.800–2.900 | 3.000 | 10,7% |
Sumber: Tim Analis Bareksa, per 29 Oktober 2025
Peluang di Reksadana Campuran
Bagi investor yang tidak sempat memantau pasar harian, reksadana campuran bisa menjadi pilihan menarik. Instrumen ini menggabungkan saham sebagai pendorong imbal hasil (booster) dan obligasi untuk menjaga stabilitas portofolio.
Reksadana Campuran | 1 Bulan (%) | 1 Tahun (%) |
|---|---|---|
Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A | 5,07 | 20,57 |
Sucorinvest Anak Pintar | 8,79 | 22,00 |
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1,20 | 2,66 (sejak 21 Agt 2025) |
Sumber: Bareksa, kinerja per 29 Oktober 2025
Penurunan suku bunga The Fed membuka peluang bagi pasar saham global, termasuk Indonesia. Saham-saham bank dan sektor properti berpotensi menjadi pemenang, sementara reksa dana campuran menawarkan keseimbangan bagi investor yang menginginkan stabilitas dan pertumbuhan.
Yuk, manfaatkan momentum ini dengan memilih investasi sesuai tujuan dan profil risikomu di Super App Bareksa!
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/Hanum K.D/AM)
* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.
***
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.198,46 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.148,27 | - | - | ||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.177,25 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,06 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
