Rekomendasi Trading Saham Hari Ini SMGR, BRIS & ELSA, IHSG Diprediksi Kembali Menguat
Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerakk di kisaran 8.180 (support) – 8.355 (resistance) dengan potensi penutupan di level yang lebih tinggi hari ini (24/10).

Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerakk di kisaran 8.180 (support) – 8.355 (resistance) dengan potensi penutupan di level yang lebih tinggi hari ini (24/10).
Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Elnusa Tbk (ELSA) sebagai saham pilihan untuk trading hari ini (24/10). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat.
1. SMGR: beli untuk trading di Rp2.600-2.660
Harga saham SMGR naik 3,5% menjadi Rp2.660 (23/10). Saham emiten semen pelat merah ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp2.600-2.660, target harga ambil untung di Rp2.750 dan Rp2.800, serta stop rugi di Rp2.540.
2. BRIS: beli untuk trading di Rp2.580-2.640
Harga saham BRIS menguat 0,76% jadi Rp2.640 (23/10). Saham bank syariah terbesar di Indonesia ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp2.580-2.640, target harga ambil untung di Rp2.700 dan Rp2.750, serta stop rugi di Rp2.500.
Promo Terbaru di Bareksa
3. ELSA: beli untuk trading di Rp494-510
Harga saham ELSA naik 2% jadi Rp510 (23/10). Saham emiten hulu migas ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp494-510, target harga ambil untung di Rp525 dan Rp540, serta stop rugi di Rp480.
Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (24/10/2025)
Stock Pick (Rp) | SMGR | BRIS | ELSA |
|---|---|---|---|
Last Price | 2.660 | 2.640 | 510 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | 2.660 | 2.640 | 510 |
2.600 | 2.580 | 494 | |
Target Price (TP) 1 | 2.750 | 2.700 | 525 |
Target Price (TP) 2 | 2.800 | 2.750 | 540 |
Stop Loss | 2.540 | 2.500 | 480 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 23/10/2025
Highlight Pasar
IHSG naik 1,49% ke level 8.274 pada Kamis (23/10), dengan investor asing mencatatkan net buy Rp1,1 triliun. Menurut riset Ciptadana Sekuritas Asia (24/10), tiga sektor saham penopang utama indeks adalah properti & real estat yang naik 3,65%, konsumsi non-siklikal (2,07%), dan transportasi & logistik (1,85%).
Saham pendorong indeks antara lain TLKM yang melesat 6,67% ke Rp3.360, BBRI naik 3,24% ke Rp3.820, dan AMMN meningkat 5,41% ke Rp7.800. Sementara itu, rupiah melemah 45 poin ke Rp16.620 per dolar Amerika Serikat.
Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerakk di kisaran 8.180 (support) – 8.355 (resistance) dengan potensi penutupan di level yang lebih tinggi, atau berpotensi lanjutkan penguatan hari ini (24/10).
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.
***
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.193,37 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.146,43 | - | - | ||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.175,23 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.025,72 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
