Rekomendasi Saham Hari Ini BRMS, ANTM & HRTA, Seiring Harga Emas Catat Rekor Tertinggi
IHSG diprediksi bergerak di kisaran 7.548 (support) – 7.849 (resistance) dengan potensi rebound ke zona positif hari ini (2/9)

IHSG diprediksi bergerak di kisaran 7.548 (support) – 7.849 (resistance) dengan potensi rebound ke zona positif hari ini (2/9)
Bareksa.com - Seiring lonjakan harga emas dunia yang kembali mencatat rekor tertinggi, Tim Analis Bareksa merekomendasikan saham emiten emas yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Hartadinata Abadi Tbk sebagai saham pilihan hari ini (2/9).
Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (2/9)
Stock Pick | BRMS | ANTM | HRTA |
|---|---|---|---|
Last Price | 476 | 3,200 | 700 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | 476 | 3,200 | 700 |
460 | 3,000 | 660 | |
Target Price (TP) 1 | 490 | 3,400 | 725 |
Target Price (TP) 2 | 510 | 3,600 | 750 |
Stop Loss | 440 | 28,000 | 600 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 1/9/2025
1. BRMS: Trading Buy di Rp460-476
Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik 1,28% jadi Rp476 (1/9). Saham emitem tambang emas itu direkomendasikan trading buy dengan harga masuk di rentang Rp460-476, dengan target harga ambil untung di Rp490 dan Rp510, dan stop rugi di Rp440.
Promo Terbaru di Bareksa
2. ANTM: Trading Buy di Rp3.000-3.200
Saham ANTM melesat 5,26% jadi Rp3.200 (1/9). Saham emiten tambang nikel dan emas pelat merah itu direkomendasikan trading buy dengan harga beli di rentang Rp3.000-3.200, target harga ambil untung di Rp3.400 & Rp3.600, dan stop rugi di Rp2.800.
3. HRTA: Trading Buy di Rp660-700
Saham HRTA naik 1,45% jadi Rp700 (1/9). Saham emiten manufaktur emas itu direkomendasikan trading buy dengan harga masuk di rentang Rp600-700, target harga ambil untung di Rp725 dan Rp750, serta stop rugi di Rp600.
Highlight Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,21% ke level 7.736 dengan investor asing mencatat net sell Rp2,2 triliun.Tiga sektor penekan utama adalah transportasi & logistik (–2,19%), teknologi (–2,16%), dan infrastruktur (–1,98%). Sementara tiga sektor penopang IHSG adalah Industri (+1,58%), kesehatan (+0,64%), dan bahan baku (–0,09%).Saham penekan indeks antara lain BBRI (–1,73% ke Rp3.980), BMRI (–2,75% ke Rp4.600) dan BBCA (–0,93% ke Rp8.000).
Sementara itu, rupiah menguat 69 poin ke Rp16.421 per dolar AS (1/9). Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 7.548 (support) – 7.849 (resistance) dengan potensi rebound ke zona positif hari ini (2/9).
Tim Analis Bareksa merekomendasikan saham-saham emiten emas sebagai saham pilihan hari ini (2/9), seiring sentimen lonjakan harga emas dunia yang kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (all time high).
Harga emas dunia pada Agustus 2025 mencatat rekor penutupan tertinggi di US$3.448,5 per troy ounce, naik 4,8% sepanjang bulan. Kenaikan ini dipicu ketidakpastian politik moneter AS, termasuk pemecatan anggota dewan gubernur The Fed oleh Presiden Donald Trump yang memicu keraguan atas independensi bank sentral.
Memasuki September 2025, faktor politik dan kebijakan moneter AS diperkirakan tetap menjadi katalis utama, sehingga prospek emas masih positif meski rentan fluktuasi akibat data ekonomi global dan dinamika geopolitik.
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.199,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,11 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,79 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,05 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.