IHSG Bisa Kembali Ngegas? Rekomendasi Saham Hari Ini BBCA, INDY, JSMR & PGAS
Harga berada jauh di atas kedua garis MA 55, mengindikasikan momentum bullish, meskipun terjadi sedikit konsolidasi

Harga berada jauh di atas kedua garis MA 55, mengindikasikan momentum bullish, meskipun terjadi sedikit konsolidasi
Bareksa.com - IHSG naik 0,68% ke 7.515 dengan net buy asing Rp552 miliar (5/8). Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (6/8), saham AMMN, BMRI, dan BBCA menjadi pendorong utama kenaikan indeks.
IHSG telah menembus level resistance penting dan saat ini sedang mengalami konsolidasi di bawah swing high terbaru di 7.680. Fibonacci retracement ditarik dari swing low ke swing high 7.680, dengan level-level kunci sebagai berikut: 23,6% di 7.478, 38,2% di 7.353, dan 61,8% di 7.116. Saat ini indeks bergerak di kisaran zona 23,6-38,2%, yang mengindikasikan koreksi ringan.
Harga berada jauh di atas kedua garis MA 55, mengindikasikan momentum bullish, meskipun terjadi sedikit konsolidasi. Indikator stochastic berada di zona oversold, menunjukkan potensi sinyal beli atau pembalikan tren jangka pendek ke atas. Bias tetap buy on dip selama harga bertahan di atas 7.240.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Pergerakan IHSG
Sumber: Ciptadana Sekuritas
Hari ini (6/8), IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 7.448 (support) - 7.580 (resistance) dengan saham pilihan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
1. BBCA: Peluang Rebound
Saham BBCA naik 1,81% dan ditutup di Rp8.425 (5/8). Saat ini BBCA berada dalam fase konsolidasi mendatar setelah mengalami penurunan signifikan dari level tertinggi di Rp9.800 pada Mei 2025. Saat ini harga berada di bawah kedua garis MA 55, mengindikasikan bias bearish atau lemahnya momentum.
Indikator stochastic berada di zona oversold (di bawah level 20), yang menunjukkan adanya potensi teknikal untuk pantulan jangka pendek atau pembalikan arah.
Rekomendasi: speculative buy saham BBCA di Rp8.425 dengan stop loss di Rp8.225 dan target ambil untung di Rp8.600.
Grafik: Pergerakan Saham BBCA
Sumber: Ciptadana Sekuritas
2. INDY: Peluang Rebound
Saham INDY naik 4,65% dan ditutup di level Rp1.350 (5/8). Harga memantul dari area support harian di Rp1.280. Indikator stochastic saat ini berada di zona oversold dan mulai mengarah naik, yang bisa menjadi sinyal awal potensi rebound jangka pendek apabila dikonfirmasi oleh pergerakan harga.
Adanya bullish crossover di zona ini memperkuat peluang terjadinya rebound. Support jangka pendek terlihat di Rp1.305. Rekomendasi: speculative buy saham INDY di Rp1.350, dengan target ambil untung di Rp1.430 dan stop loss di Rp1.300.
Grafik: Pergerakan Saham INDY
Sumber: Ciptadana Sekuritas
3. JSMR: Peluang Rebound
Saham JSMR naik 0,56% dan ditutup di level Rp3.570 (5/8). Saat ini saham JDMR masih berada dalam tren turun, ditandai dengan lower highs dan lower lows. Setelah menyentuh level terendah terbaru di Rp3.540, harga mulai terkonsolidasi di sekitar area support ini.
Level tertinggi sebelumnya berada di Rp3.750, membentuk pola descending triangle yang umumnya mengindikasikan potensi pelemahan. Namun, terdapat support penting dari awal tahun ini di Rp3.480 (April 2025). Indikator stochastic berada di zona oversold, yang bisa menjadi sinyal teknikal adanya potensi rebound.
Rekomendasi: speculative buy saham JSMR di Rp3.570 dengan target ambil untung di Rp3.700 dan stop rugi di Rp3.530.
Grafik: Pergerakan Saham JSMR
Sumber: Ciptadana Sekuritas
4. PGAS: Peluang Rebound
Saham PGAS turun 0,61% dan ditutup di level Rp1.630 (5/8). Saat ini harga bergerak mendatar setelah mengalami penurunan signifikan dari level tertinggi di Rp1.895. Harga saat ini berada di bawah MA 55, yang mengindikasikan sentimen bearish jangka menengah.
Namun, harga mulai mencoba menembus zona resistance di Rp1.640, menunjukkan sinyal bullish awal. Rekomendasi: speculative buy saham PGAS jika menembus Rp1.635 dengan target ambil untung di Rp1.725 dan Rp1.810, serta stop rugi di Rp1.590.
Grafik: Pergerakan Saham PGAS
Sumber: Ciptadana Sekuritas
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.200,15 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,3 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,95 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,2 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.