Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,87% jadi 7.484 (31/7) seiring asing net sell Rp1,3 triliun. Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (1/8), IHSG bergerak di kisaran tertinggi/terendah: 7.567 dan 7.476. Saham BBRI, BMRI, dan BBCA menjadi penggerak utama.

IHSG sebelumnya menyentuh level resistance di sekitar 7.680, namun gagal menembus dan mengalami penolakan. Saat ini IHSG mengalami pullback. Support terdekat berada di kisaran 7.240 dan berpotensi menjadi zona rebound pertama, jika penurunan berlanjut. Support kuat sebelumnya berada di 6.812, yang menjadi level penting untuk diperhatikan jika koreksi makin dalam.

Harga masih berada di atas MA 55, mengindikasikan tren jangka menengah hingga panjang masih bullish. Namun, jarak antara harga saat ini dan MA mengisyaratkan kondisi pasar yang mungkin sudah terlalu tinggi, meningkatkan risiko pullback atau konsolidasi. Harga kemungkinan akan menguji support 7.240 dalam waktu dekat. Disarankan menghindari posisi beli baru hingga muncul sinyal bounce atau bullish yang valid. Koreksi ini bisa menjadi peluang beli di kisaran 7.240–6.812, jika momentum mulai stabil.

Beli Saham di Sini

Grafik: Pergerakan IHSG

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Hari ini (1/8), IHSG diprediksi di kisaran 7.345 (support) – 7.567 (resistance) dengan saham pilihan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Beli Saham di Sini

1. AKRA: Peluang Rebound

Saham AKRA naik 1,13% dan ditutup di level Rp1.340 (31/7). Saat ini ada indikasi pembalikan tren (trend reversal). AKRA berhasil keluar dari garis tren turun dan membentuk pola higher lows dari Rp890 ke Rp1.130, mengindikasikan struktur bullish.

Harga kini berada di atas MA 55, menandakan perubahan tren jangka menengah menjadi bullish. Rekomendasi: spekulatif buy saham AKRA di Rp1.340, dengan stop loss di Rp1.300 dan target profit di Rp1.380.

Grafik: Pergerakan Saham AKRA

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham AKRA di Sini

2. BBRI: Menguji Level Support

Saham BBRI turun 1,85% dan ditutup di level Rp3.710 (31/7). Harga terus mengikuti tren menurun dan berada di bawah MA 55. Support terdekat ada di Rp3.650, yang merupakan area permintaan historis. Sementara itu, level resistance berada di Rp3.850-3.900.

Candlestick terbaru menunjukkan tekanan jual yang kuat (bearish), mengindikasikan potensi pelemahan lanjutan jika support Rp3.650 tidak bertahan. Rekomendasi: buy on weakness saham BBRI di Rp3.650, stop loss di Rp3.620, dengan target profit di Rp3.820.

Grafik: Pergerakan Saham BBRI

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham BBRI di Sini

3. ICBP: Menguji Level Support

Saham ICBP turun 1,26% dan ditutup di Rp9.800 (31/7). Saat ini ICBP berada dalam tren turun, di bawah MA 55, menandakan sentimen bearish jangka menengah hingga panjang. Harga baru saja menembus support penting di Rp10.000, mengonfirmasi risiko penurunan lanjutan. Tunggu sinyal pembalikan di sekitar Rp9.550.

Rekomendasi: buy on weakness saham ICBP di Rp9.550, stop loss di Rp9.400, dengan target profit di Rp9.925.

Grafik: Pergerakan Saham ICBP

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham ICBP di Sini

4. PGAS: Berpeluang Rebound

Saham PGAS naik 0,62% dan ditutup di Rp1.630 (31/7). Saat ini PGAS bergerak sideways setelah koreksi dari puncaknya di Rp1.895, dan masih berada di bawah MA55 yang mencerminkan sentimen bearish jangka menengah.

Namun, harga mulai mencoba menembus zona resistance di Rp1.640, menandakan awal sinyal bullish. Rekomendasi: speculative buy saham PGAS jika breakout Rp1.640, stop loss di Rp1.600, dan target profit di Rp1.705.

Grafik: Pergerakan Saham PGAS​

Sumber: Ciptadana Sekuritas

Beli Saham PGAS di Sini

​Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.