IHSG Masih Tren Naik, Saham Pilihan Hari Ini ASII, BRIS, CTRA & MAPI
IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 7.457 (support) – 7.617 (resistance) hari ini (28/7)

IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 7.457 (support) – 7.617 (resistance) hari ini (28/7)
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,17% ke level 7.544, meskipun asing jual bersih Rp233 miliar (25/7). Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (28/7), IHSG diperdagangkan di rentang tertinggi/terendah: 7.553 dan 7.515. Saham BRPT, DSSA, dan TPIA secara berturut-turut menjadi penggerak utama.
IHSG mempertahankan bias bullish dengan fokus di level 7.617. Indeks diperdagangkan jauh di atas MA55, mengindikasikan tren naik yang kuat. Stochastic Oscillator berada di zona overbought. Meskipun ini menunjukkan potensi kenaikan jangka pendek yang terbatas, kondisi overbought dalam tren naik yang kuat dapat bertahan. Belum ada sinyal bearish crossover, menandakan momentum tetap kuat.
IHSG telah menembus beberapa level resistance penting, termasuk 7.240, 7.324, dan kini 7.531. Harga saat ini mendekati zona resistance berikutnya di sekitar 7.694 – 7.800. Garis tren naik jangka panjang dari titik terendah April (6.745) tetap valid dan belum tertembus. Reli ini didukung oleh pola higher highs dan higher lows, mengonfirmasi struktur bullish. Momentum didampingi oleh koreksi yang minim, mengindikasikan minat beli yang kuat. Support jangka pendek berada di 7.457.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Pergerakan IHSG
Sumber: Ciptadana Sekuritas
IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 7.457 (support) – 7.617 (resistance) hari ini (28/7), dengan saham pilihan PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
1. ASII: Berpeluang Rebound
Saham ASII turun 0,99% dan ditutup di level Rp5.000 (25/7). Saham ini berhasil breakout kuat dari area konsolidasi di sekitar Rp4.950 dan sempat menyentuh level tertinggi Rp5.075. Harga saat ini sedang menguji kembali level Rp4.950, yang sebelumnya merupakan resistance kuat, dan kini berfungsi sebagai support langsung. Resistance selanjutnya terlihat di kisaran Rp5.250, dan jika berhasil menembus, dapat menuju ke level Rp5.300-5.350.
Sementara itu, indikator Stochastic mulai bergerak naik dan kembali cross up, mengindikasikan penguatan momentum bullish. Disarankan untuk buy on weakness saham ASII di Rp4.950 dengan stop loss di Rp4.900 dan target profit di Rp5.075 dan Rp5.150.
Grafik: Pergerakan Saham ASII
Sumber: Ciptadana Sekuritas
2. BRIS: Berpeluang Rebound
Saham BRIS naik 0,7% dan ditutup di level Rp2.870 (25/7). Saham ini ditutup di atas MA 55, mengindikasikan potensi pembalikan tren ke arah bullish. Jika mampu menembus di atas Rp3.030, bisa memicu reli menuju Rp3.200. Indikator stochastic berbalik naik setelah mengalami pullback, menandakan kembalinya momentum bullish. Saham ini masih berada di bawah zona overbought, menunjukkan potensi kenaikan lanjutan.
Setelah membentuk pola double bottom di sekitar Rp2.360 pada April–Mei 2025, BRIS menunjukkan pola higher low yang konsisten dan berhasil breakout dari zona konsolidasi di sekitar Rp2.800. Momentum kenaikan masih berlanjut, dan grafik menunjukkan buyer kembali mengendalikan arah harga. Rekomendasi: speculative buy saham BRIS di Rp2.870 dengan stop loss di Rp2.800 dan target profit di Rp3.000.
Grafik: Pergerakan Saham BRIS
Sumber: Ciptadana Sekuritas
3. CTRA: Berpeluang Rebound
Saham CTRA naik 0,53% dan ditutup di level Rp940 (25/7). Saham ini telah bergerak di rentang Rp870-1.050 sejak pertengahan Mei 2025. Pola descending triangle berpotensi terbentuk, yang bisa menjadi sinyal bearish jika harga menembus support. Saat ini, indikator stochastic mengarah ke bawah dan berada di bawah level tengah Rp50, mengindikasikan melemahnya momentum bullish atau tanda awal tekanan bearish.
Breakout di atas Rp960 dibutuhkan untuk mengonfirmasi momentum bullish. Rekomendasi: speculative buy saham CTRA jika tembus Rp960, dengan stop loss di Rp930 dan target profit di Rp1.015 dan Rp1.050.
Grafik: Pergerakan Saham CTRA
Sumber: Ciptadana Sekuritas
4. MAPI: Menguji Level Support
Saham MAPI naik 1,31% dan ditutup di level Rp1.160 (25/7). Harga masih berada di bawah MA 55, menunjukkan tren bearish masih berlangsung. Indikator stochastic mulai naik dari zona oversold, mengindikasikan potensi pembalikan arah ke bullish atau rebound jangka pendek.
MAPI sedang membentuk pola descending triangle, dengan pola lower highs dan support di kisaran Rp1.080–1.100. Untuk mengonfirmasi pembalikan tren, harga perlu menembus dan bertahan di atas garis tren Rp1.200 disertai volume yang kuat. Rekomendasi: speculative buy saham MAPI di Rp1.160, dengan stop loss di Rp1.090 dan target profit di Rp1.300.
Grafik: Pergerakan Saham MAPI
Sumber: Ciptadana Sekuritas
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.200,15 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,3 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,95 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,2 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.