Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 34 poin (-0,49%) ditutup di 6.881 pada Rabu (2/7). Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (3/7), IHSG diperdagangkan dalam rentang tertinggi/terendah di 6.905 dan 6.838. Saham BREN, TLKM, dan BRPT secara berurutan menjadi penggerak utama.

Tidak ada perubahan arah tren. IHSG masih bergerak dalam rentang yang stabil. Koreksi teknikal masih mendominasi pasar. Momentum pelemahan mendorong IHSG turun di bawah level 6.885. Pola candlestick bearish terbentuk di level tersebut.

Target penurunan selanjutnya akan menguji level support di 6.815. Resistance jangka pendek terlihat di 6.971. Perlu menembus di atas 6.941 untuk konfirmasi pembalikan arah naik (bullish reversal) IHSG. IHSG hari ini (3/7) diperkirakan bergerak di kisaran 6.815 (support) – 6.971 (resistance) dengan saham pilihan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Wir Asia Tbk (WIRG).

Beli Saham di Sini

1. BBNI: Menguji Level Support

Saham BBNI naik 0,25% dan ditutup di Rp4.020 (2/7). Saham ini bergerak sideways di atas support harian di Rp3.970, dengan bias yang masih condong ke arah penurunan. Ada peluang untuk menguji level terendah pekan lalu di Rp3.970. Resistance jangka pendek terlihat di Rp4.130.

Tren bearish yang signifikan baru akan berlanjut jika harga turun di bawah Rp3.950, dan akan membawa saham ini ke support berikutnya di Rp3.610. Disarankan buy on weakness saham BBNI di Rp3.970, dengan stop loss di 3.940 dan target ambil untung di Rp4.130.

Pergerakan Saham BBNI

Sumber: riset Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham BBNI di Sini

2. PTBA: Menguji Level Support

Saham PTBA turun 0,81% dan ditutup di Rp2.440 (2/7). Saham PTBA terus melemah dan mendekati area support krusial. Penurunan harga mengarah ke level support Rp2.410, setelah menembus level Rp2.440.

Pola candlestick bearish marubozu terbentuk di level tersebut, yang mengindikasikan bahwa tekanan jual (bearish) masih dominan. Disarankan buy on weakness saham PTBA di Rp2.410 dengan stop loss di Rp2.360 dan target ambil untung di Rp2.480.

Pergerakan Saham PTBA

Sumber: riset Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham PTBA di Sini

3. WIRG: Peluang untuk Rebound

Saham WIRG naik 1,27% dan ditutup di Rp80 (2/7). Saham WIRG bergerak sideways di atas support harian di Rp77. Secara teknikal, saham ini berpotensi untuk mengalami bounce.

Gerak saham WIRG telah membentuk pola candlestick spike bullish pada grafik harian yang bisa menjadi indikator baik untuk mengidentifikasi titik balik harga saham. Disarankan speculative buy saham WIRG di Rp80 dengan stop loss di Rp75 dan target ambil untung di Rp85.

Pergerakan Saham WIRG

Sumber: riset Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham WIRG di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​