Prodia (PRDA) Cetak Laba Rp6,8 Miliar di Kuartal I 2025
Pendapatan turun tipis 0,78% YoY menjadi Rp483 miliar

Pendapatan turun tipis 0,78% YoY menjadi Rp483 miliar
Bareksa.com - Emiten penyedia layanan kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) (5/5) mengumumkan berhasil mencatatat laba bersih Rp6,8 miliar pada kuartal I 2025, meskipun pendapatan turun tipis 0,78% year-on-year (YoY) menjadi Rp483 miliar.
Di tengah tantangan ekonomi, seperti fluktuasi nilai tukar dan dinamika politik nasional, Prodia menyatakan tetap menunjukkan kinerja positif. Direktur Keuangan, Liana Kuswandi, menegaskan perusahaan optimististis fondasi keuangan saat ini cukup kuat untuk mendorong pertumbuhan pada kuartal berikutnya.
“Untuk memperkuat kinerja, Prodia akan meluncurkan inisiatif terintegrasi melalui aplikasi U by Prodia, yang meliputi fitur Health Plan, CDM (Chronic Disease Management), promosi bulanan, dan perluasan jaringan Point-of-Care (POC),” kata dia.
Promo Terbaru di Bareksa
Inisiatif ini juga diiringi oleh strategi pengembangan tes esoterik dan perluasan layanan BPJS. Selain itu, Prodia menargetkan posisi sebagai laboratorium rujukan di Asia Tenggara (SEA Referrals), dengan tingkat akuisisi pelanggan baru mencapai lebih dari 30% pada 2024 yang berkontribusi sebesar 13% terhadap volume transaksi.
Prodia juga mengambil langkah strategis dengan mendukung Proline, anak usahanya yang bergerak di bidang alat kesehatan, dalam membangun fasilitas produksi baru pada April 2025. Pabrik ini akan meningkatkan kapasitas produksi Kimia Klinik, Rapid Test, hingga Biomolekuler, dan menargetkan peningkatan ekspor sebesar 20%.
Prodia juga tetap fokus pada keberlanjutan melalui layanan edukatif dan sosial, termasuk pemeriksaan genetik gratis bagi pasien penyakit langka dan deteksi demensia untuk 20.000 lansia.
Poin-Poin Penting:
- Laba Bersih Q1-2025: Rp6,8 miliar
- Pendapatan Q1-2025: Rp483 miliar (turun 0,78% YoY)
- Strategi Kuartal II: Promosi di U by Prodia, ekspansi layanan BPJS, tes esoterik
- Pelanggan Baru (2024): Naik >30%, sumbang 13% transaksi
- Fasilitas Produksi Proline: Tambah kapasitas, target ekspor naik 20%
- Jumlah Outlet (per Maret 2025): 360 outlet di 34 provinsi
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(MP/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.129,29 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.116,59 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.092,39 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.902,46 | ||||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.033,44 | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.