Prodia Siapkan Dana Rp200 Miliar untuk Buyback Saham Tanpa RUPS
Periode buyback saham pada 8 Mei – 7 Agustus 2025

Periode buyback saham pada 8 Mei – 7 Agustus 2025
Bareksa.com - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), emiten di sektor layanan kesehatan (7/5), mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai maksimal Rp200 miliar tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aksi ini bertujuan menjaga stabilitas harga saham di tengah fluktuasi pasar, serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
Pelaksanaan buyback direncanakan berlangsung selama tiga bulan, mulai 8 Mei hingga 7 Agustus 2025, menggunakan dana dari kas internal. Pembelian saham akan dilakukan secara bertahap maupun sekaligus melalui Bursa Efek Indonesia.
Direktur Keuangan Prodia, Liana Kuswandi, menegaskan langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Perseroan guna memastikan harga saham tetap mencerminkan kondisi fundamental perusahaan yang kuat, dilakukan secara bertanggung jawab dengan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik.
Promo Terbaru di Bareksa
Corporate Secretary Prodia, Marina Eka Amalia, menambahkan buyback ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan nilai pemegang saham dan optimasi struktur modal. Dengan kondisi keuangan yang sehat, aksi korporasi ini tidak akan mengganggu operasional maupun kemampuan membayar kewajiban. Dana yang digunakan tidak akan berdampak signifikan terhadap pendapatan, sehingga dipastikan tidak mengurangi kinerja keuangan Prodia.
Poin Penting:
- PRDA buyback saham maksimal Rp200 miliar tanpa RUPS.
- Periode buyback: 8 Mei – 7 Agustus 2025.
- Sumber dana dari kas internal perusahaan.
- Bertujuan menjaga stabilitas harga saham dan kepercayaan investor.
- Tidak berdampak negatif terhadap operasional atau pendapatan perusahaan.
Kinerja Kuartal I 2025
Prodia sebelumnya mengumumkan berhasil membukukan laba bersih Rp6,8 miliar pada kuartal I 2025 meskipun pendapatan sedikit turun 0,78% secara tahunan (YoY) menjadi Rp483 miliar. Di tengah tekanan nilai tukar dan dinamika politik, manajemen menilai fundamental keuangan perusahaan tetap kuat dan siap menopang pertumbuhan pada kuartal-kuartal selanjutnya.
Prodia akan mengandalkan platform digital U by Prodia yang mencakup fitur Health Plan, manajemen penyakit kronis (CDM), dan promosi layanan, serta memperluas jaringan Point-of-Care (POC). Selain itu, pengembangan tes esoterik dan peningkatan layanan BPJS menjadi strategi utama untuk memperkuat posisi sebagai laboratorium rujukan Asia Tenggara. Akuisisi pelanggan baru naik lebih dari 30% pada 2024 dan menyumbang 13% volume transaksi.
Langkah strategis lain termasuk penguatan bisnis alat kesehatan melalui Proline, anak usaha yang tengah membangun fasilitas produksi baru untuk meningkatkan kapasitas Kimia Klinik, Rapid Test, dan Biomolekuler, dengan target ekspor naik 20%. Prodia juga melanjutkan komitmen sosialnya melalui program edukasi kesehatan, tes genetik gratis bagi pasien penyakit langka, dan deteksi demensia untuk 20.000 lansia.
Poin Penting:
- Laba bersih Q1-2025: Rp6,8 miliar; pendapatan Rp483 miliar (↓0,78% YoY)
- Fokus digital: U by Prodia, layanan BPJS, tes esoterik, POC
- Proline bangun pabrik baru, target ekspor alat kesehatan naik 20%
- Pelanggan baru naik >30% di 2024, kontribusi transaksi 13%
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(MP/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.133,06 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.120,37 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.096,82 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.912,83 | ||||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.037,33 | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.