BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : Inflasi AS Memanas, CPO dan Batu Bara Membara, INCO Investasi Rp138 Triliun

Abdul Malik14 September 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : Inflasi AS Memanas, CPO dan Batu Bara Membara, INCO Investasi Rp138 Triliun
Ilustrasi angka inflasi AS yang jadi pertimbangan utama Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuannya (Fed Rate). (Shutterstock)

PGAS, AKRA, ADRO, ASII, BBTN, INCO dan MNCN direkomendasi beli, Wall Street mixed, IHSG menguat, rupiah melemah, MEDC teken kontrak jual minyak ke Singapura

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Kamis (14/9/2023) :

Stock Picks

PGAS

Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 6,69% jadi Rp1.435 pada Rabu (13/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham PGAS dengan target Rp1.600 dan stop rugi Rp1.330, support Rp1.420 ; Rp1.410 dan resisten Rp1.450 ; Rp1.470.

Volume perdagangan saham PGAS pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham PGAS berpotensi menguji resisten Rp1.450, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.470.

Promo Terbaru di Bareksa

AKRA

Harga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) ditutup menguat 2,43% jadi Rp1.475 pada Rabu (13/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham AKRA dengan target Rp1.600 dan stop rugi Rp1.350, support Rp1.460 ; Rp1.450 dan resisten Rp1.490 ; Rp1.500.

Volume perdagangan saham AKRA pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham AKRA berpotensi menguji resisten Rp1.490, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.500.

ADRO

Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 1,78% jadi Rp2.860 pada Rabu (13/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham ADRO dengan target Rp3.000 dan stop rugi Rp2.750, support Rp2.850 ; Rp2.840 dan resisten Rp2.870 ; Rp2.880.

Volume perdagangan saham ADRO pada Rabu lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham ADRO berpotensi menguji resisten Rp2.870, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.880.

Beli Reksadana di Sini

ASII : Potensi Rebound

Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) stagnan di level Rp6.300 pada Rabu (13/9/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham ASII tampak koreksi masif setelah menembus level Rp6.375 dengan bias teknikal bearish jangka pendek.

Saham ASII membentuk pola hammer candlestick dalam grafik harian, sehingga ada potensi rebound. Level support terdekat saham ASII di Rp6.225 (38,2% fibonacci), direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp6.225 dengan stop rugi Rp1.650 dan ambil untung Rp6.375.

Pergerakan Saham ASII

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

BBTN : Potensi Rebound

Harga saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) stagnan di level Rp1.240 pada Rabu (13/9/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham BBTN melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal netral.

Jika mampu menembus Rp1.250, maka saham BBTN berpotensi masuk momentum bullish, sehingga direkomendasi spekulasi beli jika menembus Rp1.250, dengan stop rugi Rp1.220 dan ambil untung Rp1.280.

Pergerakan Saham BBTN

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

INCO : Menguji Level Support

Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melemah 1,27% jadi Rp5.800 pada Rabu (13/9/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham INCO tampak pulih setelah turun ke level Rp5.675 dengan bias teknikal bullish jangka pendek.

Saham INCO membentuk pola hammer candlestick dalam grafik harian sehingga ada indikasi pembalikan arah. Level support terdekat saham INCO di Rp5.675 dan direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp5.675, stop rugi Rp5.650 dan ambil untung Rp6.075.

Pergerakan Saham INCO

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

MNCN : Potensi Rebound

Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) stagnan di Rp545 pada Rabu (13/9/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham MNCN konsolidasi di kisaran Rp565 dan Rp535.

Jika mampu menembus Rp550, maka saham MNCN berpeluang masuk momentum bullish. Target bullish berikutnya di Rp575 dan Rp590, dengan level support terdekat di Rp535. Saham MNCN direkomendasi beli jika menembus Rp550.

Pergerakan Saham MNCN

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

Beli Reksadana di SiniWall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street bergerak mixed pada Rabu, setelah rilis data inflasi konsumen Negara Paman Sam. Indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat setelah data menunjukkan kenaikan moderat dalam harga konsumen pada bulan Agustus, memperkuat ekspektasi Federal Reserve akan menahan suku bunga pada September. Indeks S&P 500 naik 0,12% ke 4.467,44. Nasdaq Composite menguat 0,29% menjadi 13.813,59. Sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0,20% menjadi 34.575,53.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,02% atau 1,51 poin jadi 6.935,48 pada Rabu (13/9/2023), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.880 - 6.980, support 6.900 ; 6.880 dan resisten 6.950 ; 6.980.

Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.950, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.980. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, menunjukan adanya dorongan beli.

Minyak Mentah

Harga minyak melemah setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam 10 bulan, tertekan peningkatan stok minyak mentah AS yang secara mengejutkan mengimbangi ekspektasi ketatnya pasokan minyak mentah untuk sisa tahun ini. Harga minyak Brent berjangka turun 18 sen menjadi US$91,88 per barel, setelah hari sebelumnya sempat menyentuh level US$92,84 per barel yang merupakan tertinggi sejak November. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 32 sen menjadi US$88,52, harga tertinggi sesinya di US$89,64 per barel juga merupakan level tertinggi sejak November.

Emas

Harga emas global mencatat penurunan untuk sesi kedua berturut-turut pada Rabu, tetapi masih bertahan di atas level psikologis US$1.900 per troy ounce setelah data menunjukkan inflasi AS meningkat untuk bulan kedua beruntun yang dapat mengubah prospek suku bunga Bank Sentral Federal Reserve. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir US$2,60 atau 0,13% menjadi US$1.932,50 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di US$1.938,40 dan terendah di US$1.927,20.

Beli Emas di Sini

Batu Bara

Harga batu bara lanjut menguat, didorong oleh penguatan harga gas. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka September 2023 naik US$3,25 menjadi US$162,25 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Oktober 2023 terkerek US$5,5 menjadi US$168 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 menguat US$3,45 menjadi US$169,95 per ton.

CPO

Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives rebound, akhiri penurunan harga CPO tujuh hari beruntun. Kontrak berjangka CPO November 2023 menguat 43 Ringgit Malaysia menjadi 3.726 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Desember 2023 bertambah 44 Ringgit Malaysia menjadi 3.776 Ringgit Malaysia per ton.

Inflasi AS

Amerika Serikat mencatatkan inflasi 3,7% secara tahunan pada Agustus 2023, naik lebih tinggi dari inflasi pada bulan sebelumnya 3,2%. Sementara itu, indeks harga konsumen inti, yang tidak termasuk biaya pangan dan energi, naik 0,3% dari bulan Juli, akselerasi pertama dalam enam bulan. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, angka inflasi ini naik 4,3% atau masih jauh di atas target The Fed 2%. inflasi AS periode Agustus 2023 yang lebih panas dari perkiraan. Kenaikan inflasi umum tersebut menjadi yang kedua kali terjadi setelah 12 bulan melandai.

Rupiah

Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia kembali tergerus. Rupiah Jisdor berada di level Rp15.367 per dolar AS, melemah 0,15% pada Rabu dibanding hari sebelumnya Rp15.344 per dolar AS. Sejalan, rupiah spot juga ditutup melemah 0,18% ke Rp15.370 per dolar AS.

Beli Reksadana di Sini

MEDC

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melakukan perjanjian penjaminan dan penanggungan dengan Glencore Singapore Pte. Ltd. terkait transaksi perjanjian uang muka jual beli minyak mentah untuk kepentingan Medco Energi Global Pte. Ltd. dengan nilai maksimum US$100 juta.

PGEO

Pada akhir tahun 2024, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) berencana mengaktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas sebesar 55 MW.

DOID

PT Bukit Makmur Mandiri Utama, anak usaha dari PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) atau Delta Dunia Group, mendapatkan total fasilitas pembiayaan US$60 juta atau setara Rp920 miliar. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berpartisipasi senilai US$50 juta atau Rp768,5 miliar (asumsi kurs Rp15.370) sekaligus berperan sebagai Mandated Lead Arranger (MLA), agen fasilitas, dan agen jaminan dalam fasilitas pembiayaan sindikasi syariah.

INCO

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyiapkan investasi sekitar US$9 miliar atau setara Rp138,24 triliun untuk pengembangan konsesi blok tambang yang terbagi ke dalam proyek Sorowako, Bahodopi, dan Pomalaa.

Beli Emas di Sini

UNTR

PT United Tractors Tbk. (UNTR) memberi isyarat akan menambah tambang mineral lagi setelah mengakuisisi dua tambang nikel.

ASII

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penjualan mobil sebanyak 50.816 unit pada Agustus 2023 seiring dengan penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Sepanjang tahun berjalan, penjualan ASII juga meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

PTPP

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah mengubah prospek PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dari stabil menjadi dalam pengawasan kredit dengan konsekuensi yang merugikan, terkait dengan kondisi penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang sedang dihadapi oleh PTPP.

PANI

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dalam keterangan resmi kemarin menyampaikan bahwa PMHMETD II setara 37,16% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal sebesar Rp100 setiap saham.

Beli Reksadana di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,56

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,42%
Up18,15%
-

Capital Fixed Income Fund

1.768,33

Up0,60%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,87%
Up17,27%
Up43,79%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.747,67

Down- 0,86%
Up3,27%
Up0,01%
Up3,89%
Up18,25%
Up46,68%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,85

Down- 0,43%
Up1,59%
Up0,01%
Up2,67%
Down- 2,39%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,13

Up0,54%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua