BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : Wall Street Tertekan Rating Utang AS, IPO MUTU Oversubscribed 252 Kali

Abdul Malik09 Agustus 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : Wall Street Tertekan Rating Utang AS, IPO MUTU Oversubscribed 252 Kali
Ilustrasi para pialang atau trader saham sedang melakukan transaksi jual beli di Bursa Saham AS Wall Street. (Shutterstock)

CPIN, EXCL dan TLKM direkomendasi beli, IHSG, emas dan rupiah melemah, harga minyak bangkit

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Rabu (9/8/2023) :

Stock Picks

CPIN

Harga saham Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menguat 0,49% jadi Rp5.125 pada Selasa (8/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham CPIN dengan target harga Rp5.400 dan stop rugi Rp4.800, support Rp5.100 ; Rp5.050 dan resisten Rp5.200 ; Rp5.250.

Volume perdagangan saham CPIN pada Selasa lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham CPIN berpotensi menguji resisten Rp5.200, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp5.250.

Promo Terbaru di Bareksa

EXCL

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 2,64% jadi Rp2.330 pada Selasa (8/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham EXCL dengan target Rp2.500 dan stop rugi Rp2.180, support Rp2.300 ; Rp2.280 dan resisten Rp2.350 ; Rp2.370.

Volume perdagangan saham EXCL pada Selasa lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham EXCL berpotensi menguji resisten Rp2.350, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.370.

TLKM

Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,36% jadi Rp3.730 pada Selasa (8/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham TLKM dengan target Rp4.000 dan stop rugi Rp3.650, support Rp3.760 ; Rp3.780 dan resisten Rp3.720 ; Rp3.700.

Volume perdagangan saham TLKM pada Selasa lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham TLKM berpotensi menguji resisten Rp3.760, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp3.780.

Beli Reksadana di Sini

Wall Street

Tiga indeks utama di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street melemah pada Selasa dipicu aksi jual yang meluas, setelah penurunan peringkat utang negara AS oleh lembaga pemeringkat kredit Moody's, membuat cemas soal kesehatan bank-bank dan ekonomi Negara Paman Sam. Dow Jones Industrial Average turun 158,64 poin atau 0,45% menjadi 35.314,49, S&P 500 kehilangan 19,06 poin atau 0,42% pada 4.499,38, dan Nasdaq Composite turun 110,07 poin, atau 0,79% menjadi 13.884,32.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan melemah 0,25% jadi 6.868,81 pada Selasa (8/8/2023) dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.800 - 6.900, support 6.850 ; 6.830 dan resisten 6.900 ; 6.930. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.850, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.830.

Minyak Mentah

Harga minyak naik tipis pada Selasa setelah Badan Informasi Energi AS memproyeksikan prospek ekonomi yang lebih baik, tetapi data bearish pada impor dan ekspor minyak mentah China membebani. Minyak mentah Brent naik 83 sen jadi US$86,17 per barel. Sedangkan, harga Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 98 sen menjadi US$82,92. Kedua kontrak minyak tersebut turun US$2 pada awal sesi.

Emas

Harga emas turun mendekati level terendah dalam satu bulan karena para investor berlindung pada dolar AS setelah rilis data perdagangan China menunjukkan pelemahan. Meski begitu investor berhati-hati menjelang rilis data inflasi AS hari ini. Melansir Reuters, harga emas spot tergelincir 0,6% menjadi US$1.925,79 per ons troi, setelah mencapai level terendah sejak 10 Juli. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,5% jadi US$1.959,9.

Beli Emas di Sini

Rupiah

Nilai tukar (kurs) rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI ada di level Rp15.229 per dolar AS, melemah 0,33% dari hari sebelumnya yang ada di Rp15.178 per dolar AS. Sejalan, rupiah ditutup di level Rp15.218 per dolar AS di pasar spot, melemah 0,22% dari hari sebelumnya Rp15.185 per dolar AS.

Lelang SUN

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan melakukan lelang 8 seri Surat Berharga Negara pada Selasa (8/8). Penawaran yang masuk mencapai Rp32,54 triliun, namun pemerintah hanya menyerap utang Rp9,85 triliun, artinya jumlah yang diambil di bawah target indikatif Rp14 - 21 triliun. Serapan kali ini juga merupakan yang terendah sejak awal tahun.

Siap-siap Beli SR019 di Sini

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan rasio kredit bermasalah atau NPL hingga akhir tahun ini di level 3,4%. Ini sejalan dengan rencana BBTN untuk menjual aset-aset NPL-nya. Saat ini, NPL BBTN berada di level 3,66% pada periode paruh pertama tahun ini, meningkat jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang berada di level 3,54%.

BCIC

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) bakal segera melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD III) atau rights issue 4,6 miliar saham pada awal Oktober 2023 dengan harga pelaksanaan Rp300 per saham. Jika saham yang diterbitkan terserap semua, maka BCIC akan mengantongi dana senilai Rp1,4 triliun.

ADRO

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dalam laporannya menyebutkan volume produksi batu bara ADRO dan perusahaan-perusahaan anaknya (Grup Adaro) mencapai 33,41 juta ton pada semester I 2023, naik 19% dari 28,02 juta ton pada semester I 2022. Volume penjualan batu bara Adaro pada semester I 2023 mencapai 32,62 juta ton, naik 19% dari sebelumnya 27,5 juta ton.

Beli Reksadana di Sini

JPFA

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) hanya membukukan laba bersih senilai Rp81,97 miliar pada enam bulan pertama 2023. Realisasi ini merosot 92,62% dari laba bersih yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp1,11 triliun.

WSBP

Restrukturisasi utang yang ditempuh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mengakibatkan struktur pemegang saham perseroan berubah. Kendati begitu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dipastikan tetap menjadi pengendali. Total utang 394 vendor yang dikonversi mencapai Rp1,43 triliun atau mencerminkan 28,19 miliar saham. Buntut konversi itu, porsi kepemilikan saham publik selaku kreditur menguat menjadi 51,31% dan porsi saham publik non-kreditur 15,9%.

AUTO

PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) menyebutkan hingga akhir semester I 2023 perseroan telah menyerap sekitar Rp241 miliar dari total belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp500 miliar yang telah dianggarkan pada 2023.

Beli Emas di Sini

SIDO

Manajemen PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyebutkan keinginan untuk merevisi target kinerja keuangan pada 2023. Perseroan awalnya mematok target pertumbuhan pendapatan dan laba 10%.

KAEF

PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) membidik untuk menambah 100 outlet baru sebagai upaya untuk ekspansi perluasan jaringan apotek. Adapun pendanaannya bersumber dari belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan senilai Rp100 miliar sampai Rp500 miliar.

MUTU

Penawaran umum perdana saham PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed 252 kali. Total permintaan yang masuk mencapai Rp5 triliun dari target dana IPO saham senilai Rp101,82 miliar.MUTU akan mencatatkan sahamnya hari ini (9/8), serta menjadi perusahaan ke 60 di Bursa Efek Indonesia tahun ini. Perseroan menawarkan 942.857.200 saham baru. Sekitar 66% dana hasil IPO MUTU akan digunakan untuk kebutuhan infrastruktur layanan jasa testing inspection certification (TIC). Sedangkan sisanya, sekitar 34% akan digunakan sebagai belanja operasional (opex) untuk keberlangsungan bisnis perseroan.

Beli Reksadana di Sini


(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadanamengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua