BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Wall Street Tersungkur, Harga Minyak Rebound, SMLE, MSJA, ACRO, MANG dan ASLI IPO

Abdul Malik04 Januari 2024
Tags:
Wall Street Tersungkur, Harga Minyak Rebound, SMLE, MSJA, ACRO, MANG dan ASLI IPO
Ilustrasi Initial Public Offering (IPO) saham baru di Bursa Efek Indonesia. (Shutterstock)

EXCL, ASSA, SRTG, ADRO, EMTK, INKP dan UNVR direkomendasikan beli, IHSG, emas dan rupiah melemah, lelang SUN ramai peminat

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Kamis (4/1/2024) :

Stock Pick

EXCL

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 2,5% atau bertambah 50 poin menjadi Rp2.050 pada Rabu (3/1). D’Origin Financial merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham EXCL dengan target harga Rp2.200 dan stop rugi Rp1.850, support Rp2.030 ; Rp2.010 dan resisten Rp2.070 ; Rp2.100. Volume perdangan saham EXCL pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham EXCL berpotensi menguji resisten Rp2.070, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.100.

ASSA

Harga saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) melesat 4,82% atau bertambah 40 poin menjadi Rp870 pada Rabu (3/1). D’Origin Financial merekomendasikan spekulasi beli saham ASSA dengan target Rp1.100 dan stop rugi di Rp700, support Rp860 ; Rp850 dan resisten Rp880 ; Rp900. Volume perdagangan saham ASSA pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan sahm ASSA berpotensi menguji resisten Rp880, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp900.

Promo Terbaru di Bareksa

SRTG

Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik 3,66% atau bertambah 60 poin menjadi Rp1.700 pada Rabu (3/1). D’Origin Financial merekomendasikan spekulasi beli saham SRTG dengan target harga Rp2.000 dan stop rugi di Rp1.500, support Rp1.680 ; Rp1.660 dan resisten Rp1.720 ; Rp1.750. Volume perdagangan saham SRTG pada Rabu lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SRTG berpotensi menguji resisten Rp1.720, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.750.

Investasi Saham di Sini

ADRO : Menguji Level Support

Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melemah 3,21% menjadi Rp2.410 pada Rabu (3/1). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham ADRO sedang konsolidasi di rentang terbatas Rp2.490 dan Rp2.380. Sinyal teknikal saham ADRO tampak bias bearish dengan support kunci di Rp2.380. Jika mampu bertahan, maka saham ADRO berpeluang rebound, sehingga direkomendasikan beli saat melemah (BOW) di Rp2.380, dengan stop rugi di Rp2.350 dan ambil untung di Rp2.460 - Rp2.490.

Pergerakan saham ADRO

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

EMTK : Menguji Level Support

Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melemah 1,71% menjadi Rp575 pada Rabu (3/1). Ciptadana Sekuritas melihat, saham EMTK bergerak konsolidasi setelah menembus Rp600 dengan membentuk pola doji candlestick, sehingga ada ruang pelemahan. Dengan support kuat di Rp555, jika ditutup lebih rendah dari level itu, maka saham EMTK berpotensi melemah menuju Rp540. Saham EMTK direkomendasi spekulasi beli saat melemah di Rp555, dengan stop rugi di Rp530, serta ambil untung di Rp600 dan Rp625.

Pergerakan Saham EMTK

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

INKP : Potensi Rebound

Harga saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 1,5% ditutup di Rp8.475 pada Rabu (3/1). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham INKP tampak tren mendatar antara Rp8.575 dan Rp8.225 dengan bias bullish. Saham INKP direkomendasikan spekulasi beli di Rp8.475 dengan stop rugi di Rp8.200 dan ambil untung di Rp8.600 dan Rp8.900.

Pergerakan saham INKP

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

UNVR : Potensi Rebound

Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 0,56% menjadi Rp3.530. Ciptadana Sekuritas menilai tren saham UNVR tampak mendatar di kisaran Rp3.570 dan Rp3.500. Jika menembus Rp3.570, maka saham UNVR berpotensi masuk momentum bullish. Saham UNVR direkomendasikan spekulasi beli jika menembus Rp2.560 dengan stop rugi di Rp3.490, serta ambil untung di Rp3.630 dan Rp3.700.

Pergerakan saham UNVR

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

Investasi Saham di Sini

Wall Street

Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street tersungkur pada Rabu (3/1/2024). Saham-saham teknologi berguguran membuat Nasdaq Composite jatuh dua hari beruntun di awal 2024 dan mencatatkan kinerja harian terburuk dalam hampir 3 bulan terakhir. Nasdaq Composite terpangkas 1,18% menjadi 14.592,21, menandai penurunan hari keempat berturut-turut. Sedangkan S&P 500 tergelincir 0,8% menjadi 4.704,81. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average jatuh 0,76% menjadi 37.430,19.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,61% atau berkurang 44,5 poin menjadi 7.279,09 pada Rabu (3/1), dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 7.230 - 7.330, support 7.250 ; 7.230 dan resisten 7.300 ; 7.330. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 7.250, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.230.

Frekuensi perdagangan saham tercatat 1.255.792 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 17,82 miliar lembar saham senilai Rp6,81 triliun. Sebanyak 262 saham naik, 259 saham turun dan 249 saham stagnan. Saham-saham yang menguat terbesar yaitu NZIA, KJEN, KOBX, PSDN, dan WAPO. Sedangkan saham-saham yang turun terdalam yakni VTNY, MPXL, CASA, DOOH dan BULL.

Rupiah

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.481 per dolar AS pada Rabu (3/1) sore. Mata uang Garuda melemah 11 poin atau 0,07% dari perdagangan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.495 per dolar AS.

Investasi Saham di Sini

Subsidi Energi

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi sementara subsidi energi 2023 senilai Rp164,3 triliun. Angka ini menunjukkan kontraksi 4,4% dari periode yang sama tahun 2022 (YOY), di mana saat itu sebesar Rp171,9 triliun. Kontraksi terjadi karena adanya fluktuasi harga minyak dunia.

Ketahanan Pangan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran untuk ketahanan pangan pada 2023 mencapai Rp112,7 triliun. Dari total tersebut, sekitar Rp42,1 triliun digunakan untuk subsidi pupuk. Belanja untuk ketahanan pangan di 2023 mengalami peningkatan signifikan 26,9% dari tahun sebelumnya Rp88,8 triliun.

Lelang SUN

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu ) menerima pembiayaan Rp21,75 triliun dari lelang Surat Utang Negara (SUN) perdana tahun 2024 pada Rabu ( 3/1/2024). Nilai ini diterima dari jumlah penawaran yang masuk Rp39,8 triliun atau 1,59 kali dari target indikatif.

Daftar Akun SBN di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak ditutup naik sekitar 3% setelah sebuah gangguan di ladang minyak utama Libya menambah kekhawatiran bahwa meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat mengganggu suplai minyak global. Minyak berjangka Brent naik US$2,36, atau 3,1% jadi US$78,25 per barel. Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) naik US$2,32 atau 3,3% menjadi US$72,7.

Batu Bara

Harga batu bara rebound pada Rabu (3/1/2024). Ditopang ramainya sentimen positif, mulai dari China, Vietnam dan menguatnya harga energi lainnya, yaitu minyak dan gas alam. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Januari 2024 naik US$0,75 menjadi US$128,5 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Februari 2024 bertambah US$0,85 menjadi US$127 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Maret 2024 terkerek US$0,9 menjadi US$125,75 per ton.

Emas

Harga emas turun lebih dari 1% karena penguatan dolar AS dan aksi ambil untung oleh para trader jangka pendek meskipun memasuki tahun baru dengan harga yang tinggi. Emas spot turun 1,3% pada US$2.032,82 per ons, emas berjangka AS tiga bulan mengalami penurunan yang lebih besar yaitu 1,6%, diperdagangkan di US$2.039,70 per ons.

Investasi Emas di Sini

WOMF

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance berencana menerbitkan obligasi tahun 2024 dengan target Rp2 triliun. Penerbitan tersebut guna mendukung pertumbuhan bisnis. WOM Finance juga memiliki obligasi Rp419 miliar yang jatuh tempo pada 2024, dengan salah satunya adalah WOMF04ACN3 senilai Rp221 miliar yang jatuh tempo 21 April 2024.

BUMI

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian ESDM untuk RKAB IUPK PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia 2024-2026. Dengan persetujuan ini, perusahaan optimis dapat memproduksi 80 juta ton batu bara pada 2024.

BREN

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) lewat anak usahanya, PT Barito Wind Energy (Barito Wind), telah mengakuisisi PT UPC Sukabumi Bayu Energi dan PT UPC Lombok Timur Bayu Energi dengan total US$4,68 juta atau Rp72,8 miliar. Akuisisi ini menambah transaksi sebelumnya, yaitu pembelian PT UPC Sidrap Bayu Energi Tahap II (Sidrap 2) seharga US$5,17 juta atau Rp80,5 miliar pada 15 Desember 2023.

UNTR

PT United Tractors Tbk (UNTR) memberikan pinjaman US$30 juta atau Rp465,04 miliar ke anak usahanya, PT Multi Prima Universal (MPU), untuk keperluan capex dan opex. MPU, kontraktor pertambangan, memiliki saham 49,99% langsung dari UNTR dan 50,01% tidak langsung melalui PT Pamapersada Nusantara.

GIAA

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk melunasi sebagian surat utang dan sukuk dengan total nilai US$500.672.257 atau ekuivalen Rp7,75 triliun setelah perseroan menyelesaikan pelunasan US$49,99 juta atau setara Rp773,99 miliar.

VKTR

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) membangun pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksi perakitan bus dan truk listrik di Magelang, Jawa Tengah senilai Rp180,08 miliar.

LUCY

PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) menetapkan harga right issue Rp150 per saham. Dalam propektus yang dirilis pada Rabu (3/1), perusahaan kafe dan resto ini menawarkan 584.775.000 saham baru dengan harga nominal Rp10 per saham. Dari penawaran ini, LUCY berpotensi mengumpulkan dana sekitar Rp87,71 miliar. Setiap pemegang 50 saham lama berhak mendapatkan 23 HMETD dengan rasio 50:23.

JSMR

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat 515.778 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode Libur Tahun Baru 2024 yang jatuh pada 31 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024.

PPRO

PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana melakukan divestasi aset pada 2024, yang meliputi penjualan saham dan lahan dengan total nilai Rp356 Miliar, dengan estimasi pendapatan Rp40,39 Miliar. Dyah Rahadyannie, Direktur Pengembangan Bisnis & HCM PPRO, mengumumkan rencana ini dalam keterangan tertulis pada Rabu (3/1/2024).

Investasi Saham di Sini

SMLE

PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) akan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 465.625.000 saham atau 20% dengan harga Rp175 per saham, atau total Rp81,48 miliar. Penawaran berlangsung 3-8 Januari 2024, dan saham akan dicatat di BEI pada 10 Januari 2024. MNC Sekuritas dan Erdhika Elit Sekuritas menjadi penjamin emisi.

MSJA

PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) menetapkan harga saham IPO Rp300, meskipun sebelumnya di kisaran Rp250-Rp350 dari proses bookbuilding. Dalam IPO, MSJA menawarkan 882,35 juta saham dengan total dana segar yang diperoleh sekitar Rp264,7 miliar.

ACRO

PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) siap untuk melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO. Harga saham IPO ditetapkan Rp108 per saham, berpotensi mengumpulkan dana segar hingga Rp75 miliar. Proses bookbuilding dilakukan pada 3-9 Januari 2024, dan rencananya saham akan dicatatkan di BEI pada 10 Januari 2024. Dana dari IPO akan dialokasikan untuk pembelian mesin (30%), pelunasan utang AS (10%), sewa gudang & kendaraan (15%), serta modal kerja & kebutuhan lainnya.

MANG

PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) menetapkan harga IPO Rp100 per saham, berada di tengah rentang book building Rp90-Rp 110. Dalam IPO ini, MANG mengeluarkan 762,50 juta saham dengan nilai nominal Rp20 per saham, yang setara dengan 20% dari modal yang telah disetor. Dengan harga tersebut, potensi pengumpulan dana segar mencapai Rp76,25 miliar. Proses penawaran umum berlangsung dari 3 hingga 9 Januari 2024.

ASLI

Saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mendapat respon yang sangat positif dari pasar dan investor, terbukti dengan oversubscribed yang mencapai lebih dari 70,89 kali lipat. Menurut jadwal, ASLI akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Januari 2024. Dalam rangka Initial Public Offering (IPO) di BEI, ASLI akan mengeluarkan 1.250.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham, setara dengan 20% dari modal yang telah disetor dan ditempatkan penuh.

Investasi Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua