Reksadana Pendapatan Tetap STAR & Insight Tetap Cuan di Tengah IHSG Turun – Simak Portofolionya!
STAR Stable Income Fund dan I-Hajj Syariah Fund mencetak imbal hasil 27,92% dan 23,04% dalam tiga tahun terakhir

STAR Stable Income Fund dan I-Hajj Syariah Fund mencetak imbal hasil 27,92% dan 23,04% dalam tiga tahun terakhir
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 03 Februari 2025) :
Reksadana Saham
IHSG : -1,88%
Indeks Reksadana Saham : -2,21%
Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B : -1,9%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,85%
Sucorinvest Sharia Equity Fund : -5,38%
Promo Terbaru di Bareksa
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -0,86%
Reksa Dana Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A : -0,88%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,3%
Sucorinvest Sharia Balanced Fund : 0,59%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,3%
Kisi Fixed Income Fund Plus : 0,6%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,39%
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A : 0,75%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,41%
Capital Money Market Fund : 0,51%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,4%
Insight Money Syariah : 0,46%
Reksadana Indeks
Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A : -2,34%
BRI Indeks Syariah : -7,02%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (03/02/2025) turun 1,11% ke level 7.030,058. Berdasarkan data ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 7,063% pada Senin (03/02/2025) pukul 17.13 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 27,92% dan 23,04% dalam tiga tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah STAR Stable Income Fund dan I-Hajj Syariah Fund.
Reksadana STAR Stable Income Fund yang dikelola oleh PT Surya Timur Alam Raya, mencatatkan return 27,92% dalam tiga tahun. Menurut fund fact sheet periode Desember 2024, portofolio investasi reksadana ini
adalah deposito PT Bank Mega Tbk, deposito PT Bank Sahabat Sampoerna, Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2023 Seri B, Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2020 seri B, Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2023 Seri B, Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multifinance Tahap I Tahun 2020 seri B, Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2022 seri A, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Sinarmas Tahap I Tahun 2022, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2022 Seri C dan Sukuk Mudharabah I Armadian Tritunggal Tahun 2023.
Sedangkan reksadana I-Hajj Syariah Fund yang dikelola oleh PT Insight Investments Management, mencatatkan return 23,04% dalam tiga tahun. Menurut fund fact sheet periode Desember 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (SMLPPI01CN1), obligasi PT Medco Power Indonesia (SWMEDP01ACN3), obligasi PT Medco Power Indonesia (SWMEDP01BCN3), obligasi PT OKI Pulp & Paper Mills (SMOPPM01ACN1), obligasi PT OKI Pulp & Paper Mills (SMOPPM01BCN2), obligasi PT OKI Pulp & Paper Mills (SMOPPM01C), obligasi PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (SMPIDL02B), obligasi PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (SMDSSA01CCN3), obligasi PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (SMINKP03ACN1), dan obligasi PT Sampoerna Agro Tbk (SISGRO01BCN2).
Reksadana adalah
wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana
yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer
investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,
atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.108,76 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.095,46 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.869,86 | ||||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.307,3 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.071,44 | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.