BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Makin Gacor! Bareksa Barometer Perbarui Metodologi Penilaian Reksadana Pakai Resep Ini

Abdul Malik02 Oktober 2023
Tags:
Makin Gacor! Bareksa Barometer Perbarui Metodologi Penilaian Reksadana Pakai Resep Ini
Ilustrasi investor yang berinvestasi menggunakan panduan dari Bareksa Barometer di tengah gejolak pasar modal saat ini. (Shutterstock)

Inovasi terbaru Bareksa Barometer ialah dari sisi penilaian kinerja reksadana berdasarkan jangka waktunya

Bareksa.com - Investor super app investasi Bareksa bakal makin sumringah. Sebab, Bareksa Barometer yang biasa dijadikan acuan oleh investor dalam berinvestasi reksadana jadi makin paten, seiring pembaruan metodologinya. Dengan inovasi ini, investor jadi punya panduan lebih mantap guna mencapai target investasinya dalam meraih cuan.

Menurut Tim Analis Bareksa, inovasi terbaru Bareksa Barometer ialah dari sisi penilaian kinerja reksadana berdasarkan jangka waktunya. Jika sebelumnya jangka waktu yang dinilai hanya 4 periode yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun dengan bobot masing-masing 25%, kini ditambah menjadi 5 periode yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 1 tahun dengan bobot penilaian masing-masing 20%.

Dengan makin banyak periode kinerja yang dinilai, maka semakin meningkatkan kualitas penilaian Bareksa Barometer. Karena itu penilaian atas kinerja suatu produk reksadana jadi semakin maksimal dan handal.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Reksadana di Sini

Bobot Periode Kinerja Reksadana oleh Bareksa Barometer

Periode

1 tahun

9 bulan

6 bulan

3 bulan

1 bulan

Bobot

20%

20%

20%

20%

20%

Sumber : Tim Analis Bareksa

Selain itu, dari sisi benchmark atau acuan atas kinerja produk reksadana, Bareksa Barometer kini hanya mengacu pada kinerja 8 Indeks Reksadana Bareksa. Sebelumnya, penilaian juga menyertakan indeks LQ45 untuk reksadana konvensional dan Jakarta Islamic Index (JII) untuk reksadana syariah.

Ini karena Bareksa Fund Index mengukur kinerja rata-rata seluruh produk reksadana yang ada di Indonesia dari per jenis reksadana, yakni reksadana saham, campuran, pendapatan tetap dan pasar uang.

Kini penilaian kinerja suatu produk reksadana saham konvensional akan mengacu pada Indeks Reksadana Saham Bareksa dan reksadana saham syariah akan dibandingkan dengan Indeks Reksadana Saham Syariah Bareksa.

Demikian juga penilaian kinerja produk reksadana pendapatan tetap konvensional akan mengacu pada Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Bareksa dan reksadana pendapatan tetap syariah mengacu pada Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah Bareksa.

Beli Reksadana di Sini

Selengkapnya sebagaimana tertera dalam tabel berikut :

Jenis Reksadana
Konvensional
Syariah

Saham

Indeks Reksadana Saham Bareksa

Indeks Reksadana Saham Syariah Bareksa

Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Bareksa

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah Bareksa

Campuran

Indeks Reksadana Campuran Bareksa

Indeks Reksadana Campuran Syariah Bareksa

Pasar Uang

Indeks Reksadana Pasar Uang Bareksa

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah Bareksa

Sumber : Tim Analis Bareksa

Beli Reksadana di Sini

Dengan perubahan dan inovasi ini, maka kini hasil penilaian Bareksa Barometer semakin lengkap dan bisa diandalkan untuk memantau dinamika kinerja produk reksadana. Dengan begitu, investor bisa menentukan strategi investasi yang tepat sesuai target investasi dan tujuan keuangannya.

Sebelumnya, inovasi juga telah dilakukan Bareksa Barometer. Yakni Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Bareksa Barometer dari sisi momentum pergerakan pasar. Model ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal.

Sebab, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Bareksa Barometer guna menangkap peluang tersebut. Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Bareksa Barometer.

Beli Reksadana di Sini

Untuk diketahui komposisi penilaian Bareksa Barometer terhadap produk reksadana ialah 20% untuk GCG dan 80% untuk information ratio.

Grafik: Komposisi Penilaian Reksadana oleh Bareksa Barometer

Illustration

Sumber: Tim Analis Bareksa

GCG bisa diartikan jika terjadi peristiwa suspensi oleh regulator dan berita negatif lainnya, maka akan langsung memengaruhi penilaian GCG atas produk reksadana tersebut. Adapun information rato ialah pengukuran konsisten kinerja imbal hasil suatu produk reksadana dibandingkan indeks acuannya. Kemudian dihitung tracking errornya, yakni standar deviasi dari perbedaan return produk reksadana terhadap return indeks acuannya, di mana semakin kecil tracking error, maka semakin konsisten kinerjanya.

Kemudian hasil penilaian Bareksa Barometer terhadap produk reksadana tersebut dinyatakan dalam simbol bintang dengan skor 1-5.

Illustration

Sumber: Tim Analis Bareksa

Beli Reksadana di Sini

(Christian Halim/Romainah/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.199,47

Up0,59%
Up5,58%
Up9,35%
Up9,62%
Up18,31%
Up8,75%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.180,11

Up0,46%
Up4,99%
Up8,59%
Up9,07%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.150,79

Up0,39%
Up4,67%
Up9,42%
Up11,12%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.033,05

Up0,79%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua