BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

IHSG Menuju 6.000, Asuransi dan Dana Pensiun Belum Tambah Investasi Saham

Bareksa07 Juli 2017
Tags:
IHSG Menuju 6.000, Asuransi dan Dana Pensiun Belum Tambah Investasi Saham
Seorang karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Asuransi dan dana pensiun justru mengurangi risiko

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris menyentuh level 6.000 di semester I tahun ini, namun investor kakap seperti perusahaan asuransi dan pengelola dana pensiun tidak menambah porsi inevstasi saham dalam portofolionya.

Dana pensiun dan asuransi dinilai sebagai kelompok investor besar di pasar keuangan Indonesia. Dana yang dihimpun dari masyarakat diinvestasikan ke berbagai produk investasi, salah satunya langsung ke bursa saham. Berdasarkan riset Bareksa, per April 2017 sebanyak 20 persen dari dana investasi yang dikelola asuransi dan pengelola dana pensiun, atau setara Rp 193 triliun, ditempatkan secara langsung di bursa saham.

Nilai tersebut belum termasuk investasi yang disalurkan secara tidak langsung, contohnya melalui pembelian reksa dana saham. (Baca juga: IHSG Menuju 6.000, Waktunya Reksa Dana Saham Ambil Untung)

Promo Terbaru di Bareksa

Siapa sangka, di tengah rally bursa yang terjadi awal tahun ini, perusahaan asuransi dan pengelola dana pensiun tidak mengambil langkah agresif. Porsi investasi asuransi dan dana pensiun di bursa saham tidak bertambah signifikan.

Berdasarkan data OJK sampai dengan bulan April, investasi saham yang dilakukan perusahaan asuransi tercatat sebesar 22,7 persen dari total portofolio investasi. Nilai tersebut turun dibanding porsi pada awal tahun sebesar 23,7 persen.

Grafik: Porsi Investasi Asuransi

Illustration

sumber: OJK, diolah

Sementara pengelola dana pensiun mempertahankan porsi investasi saham sebesar 12,5 persen pada April 2017, tidak banyak berubah dibanding porsi pada Januari sebesar 12,6 persen.

Grafik: Porsi Investasi Dana Pensiun

Illustration

sumber: OJK, diolah

Dibanding menambah porsi investasi saham, kedua investor kakap ini justru mengurangi resiko dengan memperbesar porsi tabungan dan deposito. Per April, perusahaan asuransi menyimpan 19 persen dana pada deposito, naik tipis dari Januari sebesar 18 persen. Sementara pengelola dana pensiun meningkatkan porsi tabungan dan deposito menjadi 28,2 persen pada April dari sebelumnya 26,9 persen pada Januari 2017.

Pada saat yang sama, investor reksa dana saham juga mengurangi investasinya. Per Mei 2017, nilai aset reksa dana saham turun menjadi Rp 116 triliun dari Rp 122 triliun pada Januari, sementara unit penyertaan reksa dna saham turun menjadi 59 juta unit, dari 62 juta unit pada Januari 2017. (Baca juga: Kinerja Industri Reksa Dana Semester I 2017, Ini Analisanya)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.772,8

Up0,71%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,91%
Up17,22%
Up44,84%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.319,73

Up0,39%
Up3,93%
Up0,03%
Up5,51%
Up18,29%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.751,39

Down- 0,78%
Up2,70%
Up0,01%
Up3,88%
Up18,31%
Up46,73%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.040,91

Up0,22%
Up2,28%
Up0,02%
Up2,79%
Down- 2,07%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.036,7

Up0,64%
Up3,62%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua