Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Target Rights Issue Rp 100 M, Harga Saham BBHI Melonjak

07 Juni 2017
Tags:
Target Rights Issue Rp 100 M, Harga Saham BBHI Melonjak
Seorang pria memperhatikan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Diharapan dengan rights issue bisa menambah modal inti menjadi sekitar Rp 500 miliar.

Bareksa.com – PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) memastikan penerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue senilai Rp 100 miliar dilakukan pada semester II 2017.

Penerbitan saham baru ini bertujuan meningkatkan permodalan bank berkode emiten BBHI ini. Saat ini, modal inti Bank Harda sebesar Rp 385 miliar atau masih berada dalam kategori kelompok BUKU I. Diharapan dengan rights issue bisa menambah modal inti menjadi sekitar Rp 500 miliar.

Plt Direktur Utama Bank Harda, Barlian Halim, mengatakan pada 2018, bank yang dikendalikan oleh Rachman Hakim ini menargetkan bisa masuk menjadi kelompok BUKU II.

Promo Terbaru di Bareksa

"Pemegang saham sejauh ini komitmen untuk melakukan penambahan modal," ujar Barlian dalam paparan publik, Senin. Setelah rights issue, perseroan menargetkan bisa menjaga rasio permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) di atas 20 persen.

***

Menilik kinerja Bank BUKU I dengan modal inti kurang dari Rp 1 triliun, BBHI masih berupaya untuk menstabilkan kinerja keuangan, khususnya pasca melewati 2015 di mana laba bersih yang berada di teritori negatif disertai rasio kredit bermasalah (NPL) melonjak signifikan.

Grafik : Pertumbuhan Pendapatan & Laba Bersih (Rp Miliar)

Illustration

Sumber : Laporan Keuangan, diolah Bareksa

Selain itu, manajemen mampu menstabilkan Net Interest Margin (NIM) perseroan dalam 4 tahun terakhir di kisaran 5 persen. Hal ini terbilang baik untuk ukuran bank kecil dengan modal ekuitas yang hanya mencapai Rp 435 miliar per April 2017.

Sekedar informasi, NIM merupakan margin bunga bersih atau dengan kata lain merupakan ukuran perbedaan antara bunga pendapatan yang didapat oleh Bank terhadap nilai bunga yang dibayarkan kepada pemberi pinjaman mereka seperti Deposito.

Grafik : Pertumbuhan NIM & NPL

Illustration

Sumber : Laporan Keuangan, diolah Bareksa

Adanya pengumuman terkait aksi korporasi perseroan sejak Selasa kemarin 6 Juni 2017, harga saham BBHI direspons positif oleh para pelaku pasar. Aksi tersebut tergambarkan di mana para investor cenderung melakukan aksi beli yang berimbas pada penguatan harga saham BBHI hingga pukul 15.00 wib berada di level Rp 238 per lembar atau menguat 7,2 persen. Padahal, BBHI sempat diperdagangkan di level Rp 264 atau menguat hingga 20 persen.

Grafik : Pergerakan Intraday BBHI

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.182,81

Up1,78%
Up5,91%
Up7,83%
Up9,64%
Up18,96%
Up12,92%

Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.010,59

------

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.162,84

Up1,11%
Up5,29%
Up7,00%
Up9,30%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.991,75

Up1,48%
Up5,74%
Up7,26%
Up9,69%
Up25,56%
Up39,92%

Capital Regular Income Fund

Dividen

1.076,48

Up1,59%
Up5,20%
Up6,79%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
Target Rights Issue Rp 100 M, Harga Saham BBHI Melonjak

Target Rights Issue Rp 100 M, Harga Saham BBHI Melonjak

Diharapan dengan rights issue bisa menambah modal inti menjadi sekitar Rp 500 miliar.

Bareksa