BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

PGAS Kembali Menghijau, Asing Borong Saham PGN Rp 58 Miliar

13 Oktober 2017
Tags:
PGAS Kembali Menghijau, Asing Borong Saham PGN Rp 58 Miliar
Petugas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan mengecek aliran gas rumah tangga di Kampung Pajeleran Gunung, Sukahati, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/10). Jumlah pelanggan PGN di area Bogor mencapai 22.494 pelanggan, di mana 21.937 pelanggan adalah rumah tangga. (NTARA FOTO/Yulius SW)

Saham PGAS kembali melanjutkan kenaikan sebesar 2,5 persen menjadi Rp 1.620

Bareksa.com- Hingga perdagangan hari ini, Jumat 13 Oktober 2017 pukul 15.00 harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) kembali melanjutkan kenaikan sebesar 2,5 persen menjadi Rp 1.620 dari sebelumnya Rp 1.590 per saham. Kenaikan ini terdorong aksi borong asing yang mencapai Rp 58,5 miliar.

Grafik: Harga Saham PGAS Secara Intraday

Illustration

Promo Terbaru di Bareksa

Sumber: Bareksa.com

Berdasarkan penulusuran Bareksa, investor asing paling banyak masuk melalui broker CLSA Sekurities (KZ) sebanyak 311,6 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 1.645,3 per saham atau senilai Rp 51,3 miliar. (Baca : Saham PGN Diborong Asing Rp 37,6 Miliar, PGAS Meroket 10,25 Persen)

Nilai transaksi yang dilakukan KZ setara 10,5 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham PGAS yang mencapai Rp 488 miliar.

Deutsche Securities (DB) juga membeli 91,8 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 1.638,1 per saham atau senilai Rp 15,1 miliar.

Nomura Indonesia (FG) membeli 35 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 1.671,4 per saham atau senilai Rp 5,8 miliar.

Sementara UBS Securities (AK) melakukan aksi beli sebanyak 23 ribu lot senilai Rp 3,8 miliar dan Phillip Securities (KK) melakukan pembelian saham sebanyak 20 ribu lot saham senilai Rp 3,3 miliar. (Lihat : Sempat Menguat Namun Melemah Lagi, Ini Analisa Teknikal Saham PGAS)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,74

Up0,42%
Up5,47%
Up9,65%
Up9,79%
Up18,62%
Up7,84%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,32

Up0,49%
Up5,00%
Up8,79%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,7

Up0,45%
Up4,45%
Up9,60%
Up9,91%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,13

Up0,98%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua