Saham Telkom Bangkit Namun Asing Masih Jual TLKM Rp 157 Miliar, Efek Oktober?
Sejak 2014, saham TLKM selalu mengalami penurunan harga setiap Oktober
Sejak 2014, saham TLKM selalu mengalami penurunan harga setiap Oktober
Bareksa.com – Saham operator telekomunikasi milik pemerintah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), pada hari ini, Kamis, 12 Oktober 2017 ditutup menguat 60 poin atau 1,36 persen menjadi Rp 4.440 per saham dibandingkan harga pembukaan Rp 4.380 per saham.
Harga saham Telkom kembali bangkit setelah Rabu kemarin anjlok 2,8 persen menjadi Rp 4.400 per saham akibat tertekan aksi jual asing yang mencapai Rp 619 miliar. Pada hari ini, meskipun saham TLKM menguat, namun investor asing masih mencatatkan jual bersih Rp 157,6 miliar. (Baca : Saham TLKM Rontok, Asing Jual Rp 619 Miliar, Kenapa?)
Pergerakan Saham TLKM Intraday 12 Oktober 2017

Sumber : Bareksa.com
Promo Terbaru di Bareksa
Saham Telkom melanjutkan fokus perhatian para investor di pasar saham Indonesia. Sebab sepanjang Oktober ini, saham perusahaan teknologi milik pemerintah ini bertengger di posisi pertama aksi jual investor asing.
Sejak periode 2 Oktober hingga 11 Oktober 2017, aksi jual bersih investor asing pada saham TLKM telah mencapai Rp 2,37 triliun. Akibatnya, saham TLKM pada periode itu terjerembab 5,98 persen dari Rp 4.680 menjadi Rp 4.400 per saham.
Beberapa analis memproyeksikan adanya perlambatan pertumbuhan kinerja keuangan perseroan pada kuartal III tahun ini. Seperti tertulis dalam riset Deutsche Sekuritas.
Perusahaan efek dengan kode broker DB itu memperkirakan penurunan hingga 6,4 persen pada segmen voice revenue pada kuartal ketiga 2017 dibandingkan periode sama tahun lalu. Penurunan pada segmen voice itu pun diperkirakan membuat pertumbuhan pendapatan Telkom melambat. Bahkan laba bersih diproyeksikan flat dibandingkan tahun lalu. (Lihat : Asing Jual TLKM Rp 2,37 Triliun pada Oktober, Ini Analisa Teknikal Saham Telkom)
Efek Bulan Oktober?
Terlepas dari kabar mengenai kinerja keuangan, nyatanya saham TLKM kerap mengalami penurunan setiap memasuki Oktober. Tengok saja bagaimana pergerakan saham TLKM setiap Oktober sejak tahun 2014.
Tabel: Harga Saham TLKM Periode Oktober Sejak 2014

Sumber: Bareksa.com
Dari tabel tersebut terlihat, Oktober bukan bulan yang baik bagi saham TLKM. Puncaknya adalah pada Oktober tahun ini.
Hanya dalam delapan hari perdagangan, saham TLKM sudah jatuh 5,98 persen. Akibatnya, pertumbuhan saham TLKM secara tahunan hingga 11 Oktober 2017 hanya naik 10,55 persen. Padahal, hingga 29 September 2017, pertumbuhan saham TLKM secara tahunan mencapai 17,59 persen.
Adapun harga tertinggi saham TLKM pada tahun ini Rp 4.790 yang terjadi pada 3 Juli 2017. Sementara, level terendah terjadi pada 2 Maret 2017 saat harganya berada pada level Rp 3.830. (Baca : Saham Telkom Dibuang Asing Rp225 Miliar, IHSG Melemah Pagi Ini)
Grafik: Pergerakkan Saham TLKM Periode 30 Desember 2016 – 11 Oktober 2017

Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.