Saham Telkom Dibuang Asing Rp225 Miliar, IHSG Melemah Pagi Ini

Bareksa.com - Pada pembukaan sesi perdagangan hari ini, Rabu, 11 Oktober 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah, seiring dengan aksi jual besar yang dilakukan oleh investor asing. Salah satu saham berkapitalisasi pasar terbesar mencatat jual bersih asing (net sell) terbanyak hari ini.

IHSG turun 0,3 persen ke level 5.887 pada pukul 9:50 WIB hari ini. Pada saat yang sama, investor asing mencatatkan jual bersih hingga Rp220 miliar di Bursa Efek Indonesia.

Keluarnya asing dari pasar saham Indonesia dapat dipantau sejak akhir Mei 2017. Per 26 Mei 2017, dana kepemilikan investor asing masih Rp181,62 triliun, dan terus menurun hingga tinggal Rp138,37 triliun per 10 Oktober 2017. Artinya, telah terjadi arus dana asing keluar dari bursa saham Indonesia mencapai Rp43,25 triliun.

Akan tetapi, IHSG masih terpantau menguat saat asing keluar. Hal ini bisa dilihat dalam grafik berikut ini.

Grafik: Pergerakan Arus Dana Asing dan IHSG

Sumber: Bareksa.com

Menurut Head of Research Bareksa, Ni Putu Kurniasari, investor asing keluar karena jika diperhatikan nilai mata uang rupiah terus terdepresiasi yang saat ini berada di kisaran Rp13.491 per dolar AS.

Melemahnya nilai rupiah akibat sebagian besar mata uang negara-negara berkembang (emerging markets) melemah. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) dan kebijakan bank sentral beberapa negara maju yang akan memperketat kebijakan moneternya, sehingga membuat dolar AS menguat.

Menariknya, sejumlah saham berkapitalisasi pasar (market cap) besar menjadi yang paling banyak dijual oleh investor luar negeri. Wajar saja, harga saham mereka turun dan ikut menyeret indeks ke bawah.

Tabel: Lima Saham Yang Paling Banyak Dijual Asing

Bareksa.com

Saham yang paling banyak dibuang asing pada pagi hari ini adalah PT Telekomunikasi Tbk (TLKM) sebesar Rp225,7 miliar. Angka tersebut terpaut jauh dibandingkan net sell asing di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp4,4 miliar dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar Rp3,6 miliar. Kemudian, saham yang juga dijual terbanyak oleh investor asing adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sebesar Rp2,8 miliar, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sebesar Rp2,4 miliar. (hm)