BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Berita Hari Ini : Harga CPO Tembus RM 2,735, Aturan Taksi Online Gugur

Bareksa23 Agustus 2017
Tags:
Berita Hari Ini : Harga CPO Tembus RM 2,735, Aturan Taksi Online Gugur
Puluhan sopir taksi memarkir kendaraan mereka saat melakukan unjukrasa di kantor Dishubkominfo Provinsi NTB di Mataram, 23 Maret 201. Puluhan sopir taksi dari perwakilan sejumlah operator taksi diantaranya Rangga Taksi, Blue Bird, Lombok Expres dan Kotasi menolak taksi Grab dan Uber beroperasi di NTB (Antara Foto/Ahmad Subaidi)

KLBF Genjot eksport alat kesehatan

Harga Crude Palm Oil (CPO)

Harga minyak sawit mentah alias CPO menguat ke level tertinggi dalam lima bulan. Sentimen positif datang dari proyeksi penurunan produksi CPO Malaysia.

Mengutip Bloomberg, kemarin harga CPO kontrak pengiriman November 2017 di Malaysia Derivative Exchange ditutup menguat 0,9 persen ke level RM 2.735 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak 24 Maret lalu.

Promo Terbaru di Bareksa

Aturan Trnsportasi Online

Sedikitnya 14 poin dalam PM 26 Tahun 2017 yang menjadi payung hukum bagi penyelenggaraan taksi online dianggap bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi oleh Mahkamah Agung (MA) karena tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.

Dengan begitu, poin-poin yang mengatur sejumlah aturan, termasuk tarif batas atas dan bawah, dikembalikan kepada skema pasar.

Padahal peraturan tersebut diharapkan mampu menjaga persaingan industri transportasi antara taksi berbasis aplikasi dengan taksi reguler atau argo.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Kontribusi bisnis alat kesehatan bagi kinerja KLBF hingga saat ini masih relatif kecil yaitu 5-7 persen terhadap total penjualan KLBF. Hingga saat ini penjualan alat kesehatan masih berada di dalam negeri.

Ongkie Tedjasurja, Direktur PT Kalbe Farma mengungkapkan, tahun depan perushaan akan menggenjot penjualan alat kesehatan ke pasar internasional. Target yang akan disasar pertama adalah negara-negara di wilayah ASEAN. Ekspansi penjualan ke luar negeri ini akan dilakukan secara bertahap. Adapun alat kesehatan yang dijual mencakup diagnostics seperti reagen, alat kesehatan seperti tempat tidur rumah sakit, mesin cuci darah dan consumables seperti cairan infus, jarum suntik, sarung tangan, dan lain-lai

Obligasi

Rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,09 basis poin (bps) di level 116,06 dari sebelumnya di level 115,94. Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,02 bps di level 108,27 dari sebelumnya di level 108,24. Sementara itu, pergerakan imbal hasil SUN 10Yr di level 6,88 persen di bawah sebelumnya 6,91persen dan US Govn’t bond 10Yr di 2,22 persen di atas sebelumnya 2,18 persen sehingga spread di level 466 bps di bawah sebelumnya 472,8 bps.

Sementara pada laju imbal hasil obligasi korporasi, untuk tenor dan rating tertentu mulai terlihat ada perubahan di mana cenderung menurun seiring adanya aksi beli pelaku pasar. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana imbal hasil untuk tenor 9 - 10 tahun bergerak turun di kisaran level 8,96-8,97 persen. Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasil nya mendatar di kisaran level 9,04 - 9,06 persen. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun turun di kisaran 10,55 -10,57 persen, dan pada rating BBB di kisaran 13 - 13,03 persen.

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)

MAYA berencana melakukan rights issue dengan melepas 546,59 juta saham baru seri B dengan harga saham Rp 100 per lembar.

Direktur Kepatuhan Bank Mayapada, Rudy Mulyono, mengatakan perseroan siap melakukan penawaran umum terbatas X kepada pemegang saham dengan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD)

Total kapitalisasi dana yang masuk diharapkan bisa menembus Rp 54,65 miliar. Rencana aksi korporasi dipastikan setelah bank dengan kode emiten MAYA ini mendapat restu dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa kemarin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,56

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,42%
Up18,15%
-

Capital Fixed Income Fund

1.768,33

Up0,60%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,87%
Up17,27%
Up43,79%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.747,67

Down- 0,86%
Up3,27%
Up0,01%
Up3,89%
Up18,25%
Up46,68%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,85

Down- 0,43%
Up1,59%
Up0,01%
Up2,67%
Down- 2,39%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,13

Up0,54%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua