BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Wall Street Melemah, Net Buy Asing Rp22,3 Triliun, INCO Belum Sepakat Harga Divestasi

Abdul Malik21 Februari 2024
Tags:
Wall Street Melemah, Net Buy Asing Rp22,3 Triliun, INCO Belum Sepakat Harga Divestasi
Proses produksi nikel di pabrik PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Sorowako, Sulawesi Selatan. (Shutterstock)

KLBF, INTP, TOWR, ANTM, AKRA, GOTO dan MDKA direkomendasikan beli, emas melesat, minyak dan rupiah melemah, laba BNGA melonjak

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory ​dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia, dipublikasi Rabu (21/2/2024) :

Stock Pick

KLBF

Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 2,4% atau bertambah 30 poin menjadi Rp1.500 pada Selasa (20/2). D’Origin Financial merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham KLBF dengan target harga Rp1.700 dan stop rugi Rp1.400, support Rp1.490 ; Rp1.480 dan resisten Rp1.510 ; Rp1.520. Volume perdagangan saham KLBF pada Selasa lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham KLBF berpotensi menguji resisten Rp1.510, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.520.

INTP

Harga saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menguat 2,55% atau bertambah Rp225 poin menjadi Rp9.050 pada Selasa (20/2). D’Origin Financial merekomendasikan spekulasi beli saham INTP dengan target harga Rp9.500 dan stop rugi Rp8.500, support Rp9.000 ; Rp8.950 dan resisten Rp9.100 ; Rp9.150. Volume perdagangan saham INTP pada Selasa lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan INTP berpotensi menguji resist 9.100, penembusan level ini membuka peluang menuju 9.150.

Promo Terbaru di Bareksa

TOWR

Harga saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melesat 5,71% atau bertambah 50 poin menjadi Rp925 pada Selasa (20/2). D’Origin Financial merekomendasikan spekulasi beli saham TOWR dengan target harga Rp1.000 dan stop rugi Rp850, support Rp915 ; Rp900 dan resisten Rp940 ; Rp950. Volume lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham TOWR berpotensi menguji resisten Rp940, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp950.

Beli Saham di Sini

ANTM : Menguji Level Support

Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melemah 0,66% menjadi Rp1.505 pada Selasa (20/2). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham ANTM tampak sedikit berbalik arah, setelah menembus level tinggi di Rp1.580, dengan bias teknikal bullish. Saham ANTM diperdagangkan di bawah MA55 dalam grafik harian. Jika mampu menembus Rp1.525, maka mengonfimasi tren bullish intraday. Support terdekat saham ANTM di Rp1.485, sehingga direkomendasi beli saat melemah di Rp1.485, dengan stop rugi di Rp1.450 dan target harga ambil untung di Rp1.545.

Pergerakan saham ANTM

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

AKRA : Potensi Rebound

Harga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah 0,31% menjadi Rp1.615 pada Selasa (20/2). Ciptadana Sekuritas menilai tren saham AKRA tampak konsolidasi dengan pola segitiga, gerak harganya di atas rata-rata dan garis supportnya, sehingga trennya meningkat. Jika menembus Rp1.630, maka saham AKRA berpeluang masuk momentum bullish, sehingga direkomendasi spekulasi beli di Rp1.630, dengan stop rugi di Rp1.600 dan target harga ambil untung di Rp1.650 dan Rp1.695.

Pergerakan saham AKRA

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

GOTO : Potensi Rebound

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah 1,1% menjadi Rp83 pada Selasa (20/2). Ciptadana Sekuritas melihat saham GOTO sedang konsolidasi di rentang terbatas antara Rp85 dan Rp81, dengan bias teknikal netral. Jika mampu menembus Rp85, maka saham GOTO berpotensi masuk momentum bullish, sehingga direkomendasi spekulasi beli di Rp85, dengan stop rugi di Rp80 dan ambil untung di Rp92.

Pergerakan saham GOTO

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

MDKA : Potensi Rebound

Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,86% menjadi Rp2.420 pada Selasa (20/2). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham MDKA tampak berada di momentum pembalikan arah menuju kenaikan, dengan perubahan beberapa level rendah bawah dan rendah atas. Dengan bias teknikal bisa lanjutkan kenaikan dalam jangka pendek dengan pola bullish candlestick. Resisten terdekat saham MDKA di Rp2.530 dan support terdekat di Rp2.280, sehingga direkomendasikan spekulasi beli di Rp2.420, stop rugi di Rp2.270 dan ambil untung di Rp2.530.

Pergerakan saham MDKA

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

Beli Saham di Sini

Wall Street

Indeks di bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup melemah pada Selasa (20/2/2024), dengan Nasdaq menunjukkan penurunan terbesar terbebani penurunan saham Nvidia jelang rilis laporan pendapatan. Sementara kenaikan saham Walmart menahan kerugian di Dow Industrials. Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,17% atau 64,19 poin ke 38.563,80, indeks S&P 500 juga terkoreksi 0,60% atau 30,06 poin ke 4.975,51, dan Nasdaq anjlok 0,92% atau 144,87 poin ke 15.630,78.

IHSG

Kinerja pasar saham Indonesia yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,77% atau bertambah 55,9 poin menjadi 7.352,6 pada Selasa (20/2), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 7.300 - 7.400, support 7.330 ; 7.300 dan resisten 7.370 ; 7.400. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 7.370, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.400. Tercatat sebanyak 274 saham menguat, 245 saham turun dan 243 saham stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai Rp11.657 triliun.

Emiten yang naik tertinggi AHAP yang melonjak 34,12%, diikuti oleh ALII dan TNCA yang masing-masing naik 24,75% dan 20%. Di sisi lain, emiten dengan kode SURI menjadi yang paling turun dengan merosot 24,48%, diikuti AYAM dan CUAN masing-masing turun 20,14% dan 10,76%. Investor asing terus melakukan transaksi beli bersih (net buy) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai net buy di seluruh pasar pada Selasa (20/2) Rp1,4 triliun, lebih tinggi dari hari sebelumnya Rp842,1 miliar. Total net buy asing sepanjang tahun ini hingga 20 Februari menjadi Rp22,3 triliun.

Beli Saham di Sini

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi berfluktuasi namun akan ditutup melemah pada perdagangan Rabu seiring dengan prediksi Bank Indonesia menahan suku bunga BI Rate di level 6%. Pada penutupan Selasa, rupiah ditutup turun 0,19% atau 29 poin ke posisi Rp15.660 per dolar AS. pada saat yang sama, indeks dolar AS terpantau naik 0,08% ke posisi 104,26.

Lelang SBSN

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) mengantongi dana Rp12 triliun dari hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (20/2/2024). Nantinya, dana tersebut digunakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024. DJPPR Kemenkeu telah melaksanakan lelang 7 seri SBSN, yakni seri Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS), dengan total penawaran masuk Rp19,88 triliun.

Beli ORI025 di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak ditutup lebih rendah, dengan kekhawatiran tentang permintaan global menutupi dukungan harga dari konflik Israel-Hamas. Futures Brent turun US$1.22, atau 1.5%, menjadi US$82.34 per barel. Spread 6 bulan untuk Brent pada Selasa berada di level tertinggi sejak Oktober menjadi tanda pasar yang lebih ketat. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret (CLc1), yang kedaluwarsa pada Selasa, turun US$1.01 atau 1.3% menjadi US$78.18 per barel. Kontrak WTI April yang diperdagangkan lebih aktif turun US$1,3 atau 1.4% menjadi US$77.04 per barel.

CPO

Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) bervariasi, membalikkan kenaikan sehari sebelumnya. Hal itu karena perkiraan ekspor yang lebih rendah mempengaruhi sentimen pasar. Kontrak berjangka CPO untuk Maret 2024 naik 15 ringgit Malaysia menjadi 3.978 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO April 2024 turun 1 ringgit Malaysia menjadi 3.907 ringgit Malaysia per ton.

Emas

Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu karena dolar AS melemah. Kontrak berjangka emas AS ditutup 0,8% lebih tinggi di US$2.039,8 per ons.

Investasi Emas di Sini

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membangun gedung perkantoran di Central Business District (CBD) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 (PANI), Tangerang. Proyek ini diperkirakan akan selesai dalam 17 bulan. Gedung tersebut akan menjadi kantor pertama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia yang menerapkan konsep green building dengan sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED).

BNGA

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatat kinerja yang mengesankan dengan laba bersih Rp6,47 triliun sepanjang 2023, meningkat 28,42% secara tahunan. Kinerja ini sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit bank, yang meningkat 8,5% YoY menjadi Rp213,4 triliun.

MDKA

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) bersiap melunasi salah satu obligasi jatuh tempo miliknya. MDKA akan melakukan pelunasan pokok serta pembayaran bunga keempat dari Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2023. Dana tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebelum tanggal 15 Maret 2024.

INCO

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) memberikan klarifikasi terkait divestasi 14% saham dengan harga sekitar Rp3.000-an kepada PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. INCO menjelaskan bersama dengan Vale Canada Limited (VCL), MIND ID, dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM) telah menandatangani perjanjian induk divestasi. Dalam perjanjian tersebut, VCL dan SMM akan mengalihkan kepemilikan sahamnya secara proporsional di INCO sekitar 14% kepada MIND ID, dan transaksi diharapkan selesai secepatnya. Meski begitu, manajemen menyatakan hingga saat ini belum ada perjanjian yang ditandatangani oleh INCO dan pemegang saham INCO mengenai harga saham divestasi.

Beli Saham di Sini

NCKL

PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), juga dikenal sebagai Harita Nickel, menargetkan produksi nikel 120.000 ton dalam bentuk feronikel sepanjang tahun 2024. Target tersebut akan dicapai melalui dua smelter RKEF yang sudah beroperasi, yaitu Megah Surya Pertiwi (MSP) dan Halmahera Jaya Feronikel (HJF). MSP memiliki kapasitas terpasang 25.000 ton kandungan nikel dalam feronikel, sedangkan HJF memiliki kapasitas terpasang 95.000 ton kandungan nikel dalam feronikel.

SGRO

PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) telah menyiapkan dana untuk melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 Seri A yang jatuh tempo pada 17 Maret 2024. Dana tersebut mencakup melunasi pokok Obligasi Rp127,66 miliar dan pokok sukuk Rp236,63 miliar. Pelunasan ini tidak akan berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha SGRO.

NIKL

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mencatat penurunan penjualan hingga 31 Desember 2023, dengan pendapatan mencapai US$171,08 juta dibandingkan dengan US$255,34 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan tercatat US$169,50 juta, menurun dari US$235,75 juta. Hal ini menyebabkan laba bruto turun menjadi US$1,58 juta dari US$19,59 juta.

HATM

PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) mencatatkan pertumbuhan laba bersih 39% menjadi Rp198,17 miliar pada 2023, dibandingkan tahun sebelumnya Rp142,51 miliar. Laba per saham perseroan naik dari Rp22,96 menjadi Rp28,31.

ASSA

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menargetkan pendapatan Rp4,7 triliun hingga Rp4,8 triliun pada 2024. Mereka juga mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp1,5 triliun hingga Rp1,6 triliun untuk tahun yang sama.

BUAH

PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mengalokasikan belanja modal (capex) Rp16 miliar pada 2024. Dana tersebut akan digunakan untuk pembaharuan alat dan ekspansi.

ARNA

Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menyampaikan akan melakukan pembelian kembali saham alias buy back saham dengan menyiapkan dana sebanyak – banyaknya Rp100 miliar.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua