BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berpengaruhkah Riset JP Morgan Terhadap Sewa Kantor di Jakarta?

06 Januari 2017
Tags:
Berpengaruhkah Riset JP Morgan Terhadap Sewa Kantor di Jakarta?
Foto udara Lanskap gedung perkantoran dan apartemen (rumah susun vertikal) menggunakan Helikopter Super Puma NAS-332 milik Skuadron 45 TNI AU di salah satu sudut kota Jakarta, Kamis (18/6). ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Penyewa gedung perkantoran di CBD Jakarta didominasi oleh asing.

Bareksa.com - Riset JP Morgan Securities telah menurunkan dua level rekomendasi untuk investasi di saham-saham Indonesia, yang dianggap oleh pemerintah tidak sesuai dengan kenyataan dan berakibat mengganggu stabilitas finansial nasional. Akibatnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani sampai memutuskan kontrak dengan JP Morgan Chase Bank sebagai bank persepsi masuknya dana tax amnesty dan penjual surat utang negara.

Riset yang diterbitkan 13 November itu mungkin menjadi pertimbangan investor saham untuk mengurangi dana mereka di Indonesia. Namun bagaimana pengaruhnya terhadap investor asing yang ingin masuk ke Indonesia melalui sektor properti?

Associates Director, Research PT Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, mengungkapkan bagi investor asing yang berada di Indonesia riset tersebut tidak akan berpengaruh apapun. Pada sektor properti sendiri, posisi asing terbanyak ada di penyewaan gedung perkantoran.

Promo Terbaru di Bareksa

“Asing itu banyak di perkantoran di Central Business District,” katanya kepada Bareksa.com, Kamis 5 Januari 2016.

Dalam jangka pendek, Ferry menilai tidak akan ada efek kepada pasar properti Indonesia khususnya sektor perkantoran. Selain itu, investor asing yang berfokus di pasar properti sudah pasti melakukan riset sendiri yang lebih dalam terlebih dahulu.

Lagipula, saat ini yang lebih banyak melakukan ekspansi adalah perusahaan lokal dibandingkan dengan perusahaan asing.

“Perusahaan asing justru tidak seekspansif perusahaan lokal. Efeknya kalau dalam jangka pendek tidak ada,” ujarnya.

Senior Associate Director Colliers International Indonesia, Ricky Tarore, mengungkapkan mayoritas penghuni gedung perkantoran di CBD Jakarta memang masih perusahaan asing.

“Mereka kan butuh image dan prestige, jadi mereka harus berkantor di CBD,” ujarnya.

Dia menjelaskan riset JP Morgan terkait investasi di Indonesia tidak mempengaruhi tingkat okupansi perkantoran di wilayah CBD. Pasalnya, kebanyakan penyewa merupakan perusahaan yang sudah ada di Indonesia sejak lama.

“Jadi, mengenai kondisi Indonesia, mereka sudah jauh lebih paham,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan sepanjang tahun 2016 penyewa baru di sektor perkantoran lebih banyak dari lokal seperti perusahaan-perusahaan IT dan e-commerce. Tokopedia, salah satu e-commerce terbesar nasional, menurutnya menjadi yang paling ekspansif dengan membeli lahan perkantoran 10 ribu meter persegi di Ciputra World II.

Sepanjang 2016 sendiri perkembangan sektor perkantoran sewa tidak terlalu baik. Pasalnya banyak proyek perkantoran yang memundurkan jadwal penyelesaian karena rendahnya komitmen sewa.

Grafik: Tingkat Okupansi dan Ketersediaan Ruang Perkantoran di CBD Jakarta
Illustration
Sumber: Colliers Indonesia

Tingkat okupansi pun masih mengalami penurunan sejak tahun 2014. Tahun 2016 tingkat okupansi menyentuh angka 85 persen. Padahal pada tahun 2015, tingkat okupansi masih sekitar 90 persen.

Turunnya tingkat okupansi ini dikarenakan banyaknya pasokan atau supply gedung perkantoran baru yang masuk ke pasar. Namun, di sisi lain pertumbuhan penyewa tidak setinggi masuknya pasokan baru. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua