BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Harga Saham PPRO Tembus Level Tertinggi Rp855, Trimegah Jadi Pembeli Terbesar

05 September 2016
Tags:
Harga Saham PPRO Tembus Level Tertinggi Rp855, Trimegah Jadi Pembeli Terbesar
GM Marketing PT PP Properti Tbk (PPRO) Tjakra D.Puteh (kiri) dan Project Manager Nurjaman, menjelaskan apartemen Ayoma menggunakan maket, usai pemancangan tiang pertama (groundbreaking), apartemen dua menara yang dibangun di atas lahan seluas 1 ha dengan total investasi senilai Rp550 miliar, di Serpong, Tangerang. ANTARA FOTO/Audy Alwi

Nilai penjualan properti PPRO semester ini naik 35% menjadi Rp974 miliar

Bareksa.com - Saham PT PP Properti Tbk (PPRO) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan hari ini, Senin 5 September 2016. Pada perdagangan hari ini, harga saham PPRO naik 7 persen ditutup di level Rp855 dibandingkan level penutupan sebelumnya Rp800.

Angka tersebut juga merupakan yang paling tinggi, sejak penawaran perdana (initial public offering/IPO) 19 Mei 2015 yang berada di level Rp240. (Baca juga: Sudah Naik Lebih Dari 3,5 Kali Lipat, Apakah Saham PPRO Mahal?)

Grafik: Harga Saham PPRO Secara Year to Date (YTD)

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Naiknya harga saham PPRO terdorong transaksi saham yang sangat tinggi pada hari ini. Terpantau Trimegah Securities (LG) memborong 450 ribu lot saham PPRO pada harga rata-rata Rp845,2 senilai Rp38 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan oleh LG setara 24 persen seluruh transaksi PPRO yang mencapai Rp158,7 miliar.

Sementara itu, pembeli terbesar kedua adalah Daewoo Securities (YP) yang memborong 280 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp847 per saham senilai Rp23,8 miliar. Mandiri Sekuritas juga membeli 186 ribu lot senilai Rp16 miliar, dengan harga rata-rata sebesar Rp852,2 per saham

Dari sisi kinerja keuangan, anak perusahaan dari PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) ini juga memiliki catatan cemerlang. Nilai penjualan properti PPRO pada periode Januari-Juni 2016 tercatat sebesar Rp974 miliar, sekitar 35 persen lebih tinggi jika dibanding penjualan pada periode sama tahun sebelumnya, yakni Rp720 miliar.

Melonjaknya penjualan PPRO karena ditopang penjualan apartemen perseroan yang selama periode 6 bulan itu sebesar Rp910 miliar atau lompat 64,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp614 miliar. Sementara itu, laba PPRO juga naik 14 persen menjadi Rp157 miliar dari sebelumnya hanya Rp141 miliar.

Grafik: Perbandingan Laba (skala kiri) dan Pendapatan (skala kanan) PPRO 2015-2016

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua