BeritaArrow iconBelajar InvestasiArrow iconArtikel

Apa itu Financial Freedom Menurut Felicia? Ini Cara Investasi untuk Mencapainya

Hanum Kusuma Dewi01 Juli 2022
Tags:
Apa itu Financial Freedom Menurut Felicia? Ini Cara Investasi untuk Mencapainya
Kelas Bareksa bersama dengan Syailendra Capital akan mengadakan Webinar dengan Tema: Cara Pintar Investasi ala Felicia: Bisa Financial Freedom di Usia Muda

Investasi bisa dipilih menurut risiko dan target jangka waktunya

Bareksa.com - Setiap orang pasti menginginkan punya kebebasan dalam hal keuangan atau financial freedom. Felicia Putri Tjiasaka, financial storyteller dan investment coach Bareksa, membagikan cara mencapai kebebasan finansial ini.

Menurut Felicia, financial freedom itu adalah tujuan paling besar dalam mengatur keuangan, dan artinya tidak selalu pensiun atau berhenti kerja. Karena sangat mungkin orang masih bekerja tapi bukan karena uang.

"Kalau udah dapat uangnya, aku engga berhenti kerja karena I like what I do. Kalau sudah financial freedom, kita kerja bukan untuk uang, tetapi untuk mimpi kita," kata Felicia dalam Kelas Bareksa X Syailendra, 29 Juni 2022.

Promo Terbaru di Bareksa

Felicia melanjutkan, ketika sudah mencapai financial freedom, kita tidak memikirkan uang lagi. Orang bekerja bukan karena uang, karena sudah memiliki passive income. Seperti orang sudah pensiun atau berhenti kerja, dia punya uang pensiun untuk menutup biaya hidup, seperti makan, biaya listrik, dan kebutuhan harian lainnya.

Baca juga Tips Prita Ghozie untuk Pemula Atur Gaji Bulanan: Bagi Uang ke 3 Pos Ini

Cara Hitung Dana Pensiun

Lantas, bagaimana cara mencari passive income untuk pensiun? Tentu saja dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Namun, sebelumnya, Felicia mengajak smart investor menghitung untuk menentukan langkah selanjutnya.

Hal yang perlu dihitung:

  • Mau pensiun kapan? Ini menentukan jangka waktu dari hari ini ke masa depan.

  • Bagaimana gaya hidup saat pensiun? Ini menentukan jumlah pengeluaran per bulan.

  • Perlu uang berapa? Angka ini menentukan jumlah target uang yang perlu dicapai.

Sebagai gambaran, seorang smart investor saat ini berusia 19 tahun dan ingin pensiun di usia 40 (21 tahun lagi. Perkiraan kebutuhan saat pensiun adalah Rp5 juta per bulan, dan saat ini modal yang dimiliki sebesar Rp4 juta. Kemudian, untuk menghitung target uang yang perlu dicapai adalah dengan rumus 4 persen (4% rule).

Rumus 4 persen maksudnya adalah kita bisa menggunakan 4 persen per tahun dari hasil investasi (return) untuk kebutuhan pengeluaran kita. Semakin besar pengeluaran bulanan, semakin besar modal yang dibutuhkan.

Menurut simulasi Felicia, dengan asumsi inflasi tahunan 4 persen, pengeluaran tahunan saat pensiun nanti sebesar Rp136,7 juta. Maka, target uang yang dibutuhkan adalah Rp3,42 miliar pada 21 tahun lagi.

Untuk mengumpulkan modal sebesar itu dari modal awal Rp4 juta saat ini, smart investor bisa menaruh uang di investasi risiko tinggi seperti reksadana saham karena potensinya paling tinggi. Dengan asumsi imbal hasil (return) investasi reksadana saham 15 persen per tahun, maka jumlah investasi per bulan yang dibutuhkan adalah sebesar Rp1,9 juta.

Bila merasa dana investasi per bulan Rp1,9 juta itu masih terlalu besar, smart investor masih bisa menunda mimpi pensiun menjadi 34 tahun lagi dengan investasi hanya Rp250.000 per bulan. Tapi, kalau jangka waktu 34 tahun lagi, berarti usia pensiun menjadi 53 tahun.

Baca juga Top 10 Reksadana Paling Cuan Saat IHSG Longsor 3,3 Persen Juni 2022

Investasi di Mana?

Lalu, setelah mengetahui jumlah yang ingin dicapai, smart investor baru mengambil langkah untuk menaruh dana investasi di produk dengan risiko yang sesuai.

Misalnya, untuk kebutuhan dalam jangka waktu sekitar setahun lagi, taruh dana di reksadana pasar uang, tabungan atau deposito bank yang risikonya rendah. Bila jangka waktu di bawah 5 tahun, taruh dana investasi di reksadana pendapatan tetap, peer-to-peer lending, emas dan Surat Berharga Negara (SBN).

Bila jangka waktunya masih panjang, di atas lima tahun, smart investor bisa menaruh investasi di reksadana saham, reksadana indeks, saham dan kripto.

"Tapi kalau udah mendekati pensiun, harus kurangi risikonya, pindahin ke yang low risk. Jangan terus di reksadana saham yang high risk kalau udah mendekati pensiun," kata Felicia.

Tips terakhir dari Felicia agar smart investor bisa meraih financial freedom adalah dengan melakukan investasi secara konsisten. Artinya, rutin dan disiplin untuk terus menambah modal investasi demi mencapai tujuan.

Baca juga Promo Payday Beli Reksadana di Bareksa, Raih Voucher hingga Rp1 Juta


(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua