Cara Nabung Rp9.700 per Hari di Reksadana untuk Beli Skuter Listrik
Moda otopet atau skuter listrik kini sedang menjadi tren baru bagi warga Jakarta
Moda otopet atau skuter listrik kini sedang menjadi tren baru bagi warga Jakarta
Bareksa.com - Siapa yang tidak kenal dengan skuter atau otopet? Moda otopet listrik kini sedang menjadi tren baru bagi warga Jakarta. Masyarakat bisa menyewanya dengan mengakses melalui aplikasi online seharga Rp5.000 per setengah jam. Masyarakat bisa berkeliling sepuasnya dan mengembalikan ke armada yang tersedia di beberapa titik tanpa harus kembali ke tempat awal.
Hobi baru ini dianggap sesuatu yang mengasyikkan dan menarik untuk dijadikan konten di Instagram.Makanya, jangan heran kalau Anda melihat mereka menggunakan skuter listrik di jalanan Jakarta, khususnya sore hingga malam. Momen yang paling diincar biasanya saat matahari terbenam dan juga malam hari. Ya, menikmati malam di Jakarta dengan hal baru akan terasa istimewa.
Tapi, hobi baru ini tengah dibicarakan netizen di media sosial karena beberapa oknum malah diduga merusak fasilitas umum yaitu jembatan penyeberangan orang (JPO). Beberapa foto yang memperlihatkan rusaknya lantai JPO karena penggunaan skuter listrik beredar dan sedang hangat di media sosial.
Promo Terbaru di Bareksa
Kenyamanan, kemudahan, serta ramah lingkungan memang menjadi beberapa faktor yang membuat skuter listrik banyak digandrungi masyarakat, khususnya kaum milenial ibukota.
Namun atas kejadian tersebut, akhirnya Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta agar pengendara skuter listrik memerhatikan sejumlah aturan ketika menggunakan moda transportasi kekinian tersebut.
Selain tidak boleh naik skuter di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), skuter listrik juga tidak diperkenankan untuk melintas di trotoar.
“Kami sudah sampaikan bahwa otopet tidak boleh ada di trotoar karena itu menganggu pejalan kaki. kemudian dia enggak boleh beroperasi di JPO,” kata Kadishub Dinas DKI Jakarta, Syafrin Liputo (13/11/2019) seperti dilansir Kumparan.
Simulasi Reksadana
Bagi Anda yang tertarik memiliki skuter listrik, berapa kira-kira harga sebuah skuter listrik? Mengutip Tokopedia, harga sebuah skuter elektrik ringan (lightweight electric scooter/otopet listrik) dibanderol sekitar Rp3,6 juta.
Skuter listrik ini menggunakan motor yang dapat melesat dengan kecepatan 25km per jam dan beban maksimal hingga 125 kilogram. Beberapa spesifikasinya antara lain :
• Foldable Skuter
Anda dapat melipat skuter elektrik ini agar mudah dibawa/disimpan. Berkat bahan aluminium alloy membuat Anda dapat mengangkat skuter ini dengan ringan.
• Solenoid Brakes
Menggunakan teknologi rem solenoid yang cakram.
•LED Display
Terdapat layar LCD pada bagian handle skuter. LCD ini menampilan informasi kecepatan skuter, baterai, dll.
• Material aluminium alloy
• Battery Type : lithium battery original
• Range per power : 10 - 30 Km
• Max speed : 25Km/h
• Max load : 125Kg
Berminat untuk membelinya namun belum punya uang yang cukup dalam waktu dekat? Tenang saja, Anda bisa mencoba untuk menabung di reksadana pasar uang yang menawarkan likuiditas tinggi dengan imbal hasil yang kompetitif dengan deposito perbankan.
Sumber: Bareksa
Sebagai simulasi, katakan Anda mampu menyisihkan uang sekitar Rp9.700 per hari atau Rp290.000 per bulan untuk ditabung secara rutin setiap bulan ke dalam produk reksadana pasar uang Reksa Dana Mega Dana Kas yang dikelola oleh PT Mega Capital Investama.
Sumber: Bareksa
Alhasil, dalam kurun waktu satu tahun total uang yang berhasil Anda kumpulkan mencapai Rp3,48 juta. Tidak hanya itu, uang yang Anda tabung di reksadana pasar uang berhasil bertambah Rp124.539,18 (3,58 persen). Dengan demikian, kini uang Anda sudah cukup untuk membeli skuter listrik.
Sebagai informasi, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Sementara itu, reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Bentuk instrumen investasinya dapat berupa time deposit (deposito berjangka), certificate of deposit (sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan berbagai jenis instrumen investasi pasar uang lainnya.
Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risikonya relatif paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,21 | - 0,04% | 3,59% | 0,02% | 5,46% | 18,25% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.767,05 | 0,56% | 3,40% | 0,02% | 6,86% | 17,17% | 43,56% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.748,46 | - 0,79% | 3,43% | 0,01% | 3,97% | 18,39% | 46,82% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.033,61 | - 0,45% | 1,56% | 0,01% | 2,14% | - 2,42% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk Produk baru | 1.033,61 | 0,53% | - | 0,03% | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.