BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Peringati Sumpah Pemuda, Ini Cara Siapkan Tabungan Masa Depan di Reksadana

28 Oktober 2019
Tags:
Peringati Sumpah Pemuda, Ini Cara Siapkan Tabungan Masa Depan di Reksadana
Warga membentangkan bendera Merah Putih saat memperingati Hari Sumpah Pemuda di kampung nelayan Greges, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (27/10/2019).ANTARA FOTO/Moch Asim/ama

Pada Senin, (28/10/2019), tagar Sumpah Pemuda berada di puncak trending topic Twitter

Bareksa.com - Tanggal 28 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari ini, 28 Oktober 2019, merupakan peringatan ke-91 sejak sumpah pemuda diikrarkan pemuda-pemudi Indonesia pada 28 Oktober 1928 silam.

Isi sumpah pemuda tersebut : "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia", "Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia", "Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia".

Semangat Hari Sumpah Pemuda digaungkan warganet di media sosial. Dikutip liputan6.com Senin, (28/10/2019), tagar Sumpah Pemuda berada di puncak trending topic Twitter.

Promo Terbaru di Bareksa

Banyak netizen berkicau tentang semangat persatuan yang harus dimiliki pemuda saat ini. Tidak hanya itu, sejumlah kicauan juga berisi harapan bagi pemuda Indonesia.

Bagi kamu yang ingin memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan sesuatu yang lebih bermanfaat, tidak ada salahnya untuk mulai berjanji pada diri sendiri untuk mulai investasi demi masa depan. Salah satunya dengan investasi di reksadana.

Tabungan masa depan dengan cara investasi di reksadana ini bisa kamu gunakan untuk kebutuhan-kebutuhan masa depan, seperti kebutuhan modal buka usaha, biaya pendidikan, menikah, travelling, dana pensiun atau bahkan untuk mencapai kemerdekaan finansial.

Berinvestasi di reksadana sangat menguntungkan karena berpeluang memperoleh imbal hasil optimal, bisa mengalahkan inflasi, hingga imbal hasilnya bebas pajak karena bukan objek pajak. Potensi imbal hasil investasi reksadana jauh lebih optimal dibandingkan menabung biasa di bank atau deposito.

Karena itu kamu harus menyiapkan tabunganmu untuk masa depan sejak dini. Semakin cepat kita menyiapkan tabungan tersebut, maka potensi imbal hasilnya semakin optimal.

Top 5 Reksadana Return Tertinggi 10 Tahun Terakhir (per 25 Oktober 2019)

Illustration
Sumber : Bareksa

Berdasarkan data Bareksa, lima besar reksadana return tertinggi dalam 10 tahun terakhir mencatat imbal hasil 159,29 persen hingga 255,8 persen. Atau jika dirata-ratakan imbal hasilnya mencapai 185,5 persen dalam 10 tahun atau 18,5 persen per tahun.

Perlu diingat potensi imbal hasil tersebut merupakan catatan historikal 10 tahun terakhir, sehingga tidak menjamin imbal hasil yang sama di masa depan. Imbal hasil masa depan bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung kondisi pasar modal dan kinerja reksadana bersangkutan.

Sekarang mari kita coba gunakan tools Kalkulator Investasi Bareksa untuk membuat perencanaan tabungan masa depan. Taruhlah kita mampu menyisihkan dana investasi Rp500.000 per bulan secara rutin kita investasikan di reksadana selama 10 tahun.

Illustration
Sumber : Bareksa

Setelah kita rutin berinvetasi selama 10 tahun atau 120 bulan, maka dana pokok investasi yang berhasil kita kumpulkan ialah Rp60 juta. Dengan tools Kalkulator Investasi Bareksa, kita masukkan potensi return (imbal hasil) yang diharapkan 18,5 persen per tahun.

Hasilnya dana investasi kita berpotensi tumbuh menjadi Rp170,94 juta. Artinya dana investasi kita berpotensi meraih imbal hasil Rp110,94 juta.

Illustration
Sumber : Bareksa

Dengan dana tabungan Rp170,94 juta, kita bisa gunakan untuk modal buka usaha, biaya pendidikan, menikah, tambahan dana untuk membeli rumah, atau bisa diinvestasikan kembali untuk dijadikan sumber pendapatan pasif.

Ternyata tidaklah sulit untuk menyiapkan tabungan masa depan, hanya butuh niat dan konsisten untuk rutin investasi. Tertarik untuk mencoba?

Untuk diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Reksadana pendapatan tetap merupakan jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari asetnya dalam bentuk efek utang atau obligasi. Obligasi atau surat utang ini bisa yang diterbitkan oleh perusahaan (korporasi) maupun obligasi pemerintah.

Tujuannya untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Risikonya relatif lebih besar daripada reksadana pasar uang tetapi lebih moderat dibandingkan saham sehingga cocok untuk jangka waktu 1 sampai 3 tahun.

Reksadana campuran ialah reksadana yang melakukan investasi pada efek bersifat ekuitas, utang, dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang masing-masing paling banyak 79 persen (tujuh puluh sembilan persen) dari nilai aktiva bersih.

Dalam portofolio reksadana tersebut wajib terdapat efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang. Jenis Reksadana ini cocok untuk investasi dengan jangka waktu 3 - 5 tahun dan/atau cocok untuk investor dengan profil risiko moderat.

Adapun reksadana saham ialah reksadana yang mayoritas aset dalam portofolionya adalah instrumen aset saham atau efek ekuitas. Reksadana jenis ini berisiko berfluktuasi dalam jangka pendek tetapi berpotensi tumbuh dalam jangka panjang.

Maka itu, reksadana saham yang agresif disarankan untuk investor dengan profil risiko tinggi dan untuk investasi jangka panjang. Demi kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua